Rabu, 30 November 2022

Peringatan HUT Korpri ke-51, Polres Tulungagung Polda Jatim Gelar Tasyakuran Secara Sederhana

 


TULUNGAGUNG – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-51 tahun 2022, Polres Tulungagung Polda Jawa Timur menggelar syukuran HUT Korpri secara sederhana di gedung sanika satyawada Mapolres Tulungagung, Rabu (30/11/2022).


Kegiatan tasyakuran ditandai dengan prosesi pemotongan kue ulang tahun oleh Kepala Kepolisian Resor Tulungagung AKBP Eko Hartanto, SIK, MH yang didampingi Ny. Lily Eko Hartanto Ketua Bhayangkari Cabang Tulungagung kemudian diserahkan kepada perwakilan ASN sebagai simbol rasa syukur dari seluruh jajaran ASN dilingkungan Polres Tulungagung.


“Peringatan HUT, Saya Kapolres, Staf dan Bhayangkari mengucapkan selamay ulang tahun Ke-51 Korpri tahun 2022 ,”ujar Kapolres sangat mengawali sambutannya.


Kapolres menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pegawai Negeri Sipil Polri yang sudah membantu tugas dan kegiatan Kepolisian di lingkungan Polres Tulungagung.


“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus atas peran aktif dan pengabdian anggota Korpri yang selama ini telah mampu melaksanakan tugasnya dengan baik,” ucapnya.


Kapolres juga mengajak agar peringatan HUT Korpri Ke-51 ini dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan kinerja Aparatur Sipil Negara sebagai anggota Korpri di semua tingkatan berupaya meraih prestasi yang setinggi-tingginya.


“Mari terus mendukung program Pimpinan, dengan cara berbuat baik,” pungkasnya


Dalam acara terebut dihadiri Wakapolres Tulungagung, PJU Polres, ANS, Pengurus Bhayangkari Cabang Tulungagung dan PHL Polres Tulungagung. (ANS71-restu)

Siswa SPN Polda Jatim Salurkan Bansos Kepada Warga Kurang Mampu

 


Bojonegoro – Bentuk kepedulian kepada warga kurang mampu, siswa bintara Polri Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jatim yang melaksanakan latihan kerja (Latja) di Polres Bojonegoro melaksanakan Bakti Sosial (Baksos) dengan menyalurkan paket sembako dan tali asih kepada warga Desa Sukorejo Kecamatan Kota Bojonegoro, Rabu(30/11/2022).


Kegiatan Baksos tersebut, para siswa SPN Polda Jatim didampingi Bhabinkamtibmas Desa Sukorejo, Aiptu Sudiro dan staf Sat Binmas Polres Bojonegoro Polda Jatim.


Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad, SH, SIK, M.Si melalui Kepala Bagian (Kabag) Sumber Daya Manusia (SDM), Kompol Sri Ismawati mengatakan bantuan sosial (bansos) tersebut merupakan wujud kepedulian Polri khususnya dari para siswa bintara Polri SPN Polda Jatim yang melaksanakan latja di Polres Bojonegoro kepada masyarakat yang membutuhkan.


“Penyaluran bansos ini bertujuan untuk membantu dan meringankan kebutuhan kepada warga yang membutuhkan,"ujar Kompol Sri Ismawati kemarin,Rabu (30/11).


Selain itu lanjut Kompol Sri Ismawati kegiatan tersebut untuk memberikan contoh hal baik kepada siswa bintara Polri agar bisa menanamkan jiwa kepedulian terhadap masyarakat dan dapat di implementasikan.


Ditemui di SPN Bangsal Mojokerto, Gadik Muda SPN, Kompol Francoise Helena B Mantiri,SH membenarkan bahwa ada 639 siswa dari SPN Mojokerto Angkatan 52 sedang melaksanakan latihan kerja (Latja) di beberapa wilayah hukum Polda Jatim.


Menurut mantan Kaur Mitra Subid Penmas Bidhumas Polda Jatim tersebut, pelaksanaan Latja dimulai sejak 16 November hingga 7 Desember 2022 nanti.


"Benar, untuk Latja siswa angkatan 52 ini disebar di beberapa wilayah jajaran Polda Jatim hingga nanti tanggal 7 Desember 2022," kata Kompol Helena.


Sementara itu Sumarsih salah satu warga Desa Sukorejo penerima bansos mengucapkan terima kasih kepada Polres Bojonegoro dan para siswa bintara Polri SPN Polda Jatim.


“Matur sembah nuwun inggeh pak (terima kasih ya pak) bantuannya,” ucapnya . (Ans71 Restu)

Tunjang Pelaksanaan Tugas di Lapangan, Pak Bhabin di Ponorogo Menerima Kaporlap

 



PONOROGO - Saat musim hujan seperti akhir - akhir ini, para Bhabinkamtibmas tetap dituntut untuk melaksanakan tugas tugas kepolisian untuk menjaga harkamtibmas di wilayah desanya masing masing. 


Untuk menunjang pelaksanaan tugas itu Kapolres Ponorogo AKBP Catur C. Wibowo, S.I.K., M.H. mengumpulkan sebanyak 307 personil bhabinkamtibmas Polres Ponorogo yang merupakan jajaran Polda Jatim di halaman apel Polres Ponorogo untuk diberikan Kaporlap.


Kapolres Ponorogo AKBP Catur C. Wibowo, S.I.K., M.H. melalui Kasat Binmas AKP Sunu Budiarto mengatakan bahwa pihaknya saat ini mendistribusikan kaporlap berupa berupa ransel, rompi, jas hujan dan jaket kepada seluruh personil Bhabinkamtibmas Polres Ponorogo. 


"Ada sebanyak 307 personil bhabinkamtibmas Polres Ponorogo,Polda Jatim kami kumpulkan dan diberikan kaporlap berupa ransel, rompi, jas hujan atau jaket," katanya 


AKP Sunu Budiarto menjelaskan tujuan pendistribusian kaporlap ini untuk meningkatkan kualitas serta menunjang kinerja Bhabinkamtibmas Polres Ponorogo Polda Jatim saat bertugas di lapangan. 


"Saat ini musim hujan, yang mana cuaca dan situasi tidak memungkinkan, sehingga Mabes Polri memberikan dukungan kaporlap kepada bhabinkamtibmas untuk mendukung kinerja bhabin dilapangan," jelasnya 


"Sehingga di harapkan dengan didistribusikan kaporlap ini, Bhabinkamtibmas yang ada di desa bisa bekerja tidak bisa pandang bulu baik hujan maupun panas,"tutup Kasat Binmas.(Ans71 Restu)

Dirpolairud dan Karo SDM Polda Jatim Menyambut Jenazah Briptu Muhammad Khoirul di Rumah Duka

 



SURABAYA - Dirpolairud Polda Jawa Timur, Kombes Pol Puji Hendro Wibowo, bersama Karo SDM. Rabu (30/11/2022) siang, menyambut jenazah Briptu (Anumerta) Muhammad Khoirul Anam, personel Ditpolairud Korpolairud Baharkam Polri di kediaman Almarhum, RT 01, RW 01, Desa Milangsari, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan.


Briptu (Anumerta) Muhammad Khoirul Anam, personel Ditpolairud Korpolairud Baharkam Polri. Yang meninggal dalam pelaksanaan tugas musibah Heli NBO 105/P-1103 di Provinsi Bangka Belitung.


Kombes Pol Puji Hendro Wibowo, memimpin langsung penyambutan jenazah Briptu (Anumerta) Muhammad Khoirul Anam personel Ditpoludara Korpolairud Baharkam Polri.


"Kami keluarga besar Polda Jatim turut berbelasungkawa atas gugurnya prajurit bhayangkara saudara kita Briptu (Anumerta) Muhammad Khoirul Anam personel Ditpoludara Korpolairud Baharkam Polri," ungkap Kombes Pol Puji Hendro. 


Pihaknya juga turut berdoa, semoga Briptu (Anumerta) Muhammad Khoirul Anam diterima di sisi Tuhan YME dan keluarga yang ditinggalkannya tetap dikuatkan.


Diberitakan sebelumnya, helikopter BO-105 P-1103 milik Polri itu sempat hilang kontak dan terjatuh pada Minggu siang, 27 November 2022.


Adapun identitas keempat korban adalah keempat korban yakni AKP Arif Rahman Saleh (Pilot), Briptu Moch. Lasminto (Co-Pilot), Bripka Joko Mudo (Teknisi), dan Bripda Muhammad Khoirul Anam (Teknisi). (Ans71 Restu)

Kapolda Jatim Kunjungi Gerai Vaksin Presisi di GSN Pelabuhan Tanjung Perak

 



Surabaya - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto didampingi Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Anton Elfrino Trisanto melakukan kunjungan Vaksin Boster Masal di Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, pada Rabu (30/11/2022). 


Adapun dalam kunjungan tersebut, Kapolda Jatim dengan didampingi Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, mengunjungi masyarakat yang akan melakukan vaksin Boster selain itu juga melayani vaksin satu dan dua. 


Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan, ratusan masyarakat sangat antusiasme dalam mengikuti vaksin pfizer di Gapura Surya Nusantara (GSN) Surabaya. 


"Adapun sasaran vaksinasi massal di Atrium Gapura Surya Nusantara Surabaya, kali ini menyediakan kuota 400 dosis, yang diperuntukkan masyarakat Surabaya, baik vaksinasi pfizer booster," katanya. 


Sementara itu, AKBP Anton Elfrino Trisanto Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menjelaskan, vaksinasi pfizer booster yang berlangsung Gapura Surya Nusantara Surabaya. 


“Selanjutnya kami meminta kepada masyarakat agar disiplin dalam menerapkan prokes dan juga mengikuti vaksinasi dosis lengkap dan booster," ungkap Anton. 


Kapolres juga menyampaikan, kepada masyarakat yang mengalami gejala-gejala, seperti tidak enak badan, batuk, dan sebagainya agar segera memeriksakan diri. 


“Saya kira penting bagi kita semua untuk melaksanakan sinergitas dalam menghadapi Covid-19 ini. Tidak usah khawatir tadi disampaikan, yang penting kita waspada, melaksanakan prokes, meningkatkan vaksinasi,” tandasnya.


Ia berharap agar masyarakat berbondong-bondong melapor apabila belum melaksanakan vaksinasi. 


“Kita sekarang membuka di Gapura Surya Nusantara Surabaya. Sehingga masyarakat Surabaya bisa lebih kuat dengan adanya vaksinasi ini,” pungkasnya. ,(Ans71 Restu)

Jelang Hari Disabilitas Internasional Polresta Malang Kota Gelar Bakti Kesehatan Untuk Disabilitas

 



Kota Malang - Jelang peringatan Hari Disabilitas Internasional Polresta Malang Kota jajaran Polda Jatim bersama Kodim 083 Kota Malang, PPNI Malang Raya ,Puskesos  Provinsi Jatim dan Relawan pemerhati Disabilitas menggelar rangkaian kegiatan kemanusiaan guna memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas di wilayah Kota Malang.


Bantuan kemanusiaan yang diberikan oleh Polresta Malang Kota jajaran Polda Jatim ini berupa pemeriksaan kesehatan,  bedah rumah dan pemberian bantuan sosial lainya.


Kolaborasi antara TNI-POLRI dan masyarakat ini di implementasikan dengan melaksanakan kunjungan ke rumah - rumah Disabilitas serentak di lima  kecamatan wilayah Kota Malang secara serentak.


Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto bersama Dandim 083 Kota Malang, PPNI Kota Malang, dan rombongan mengunjungi rumah perwakilan penyandang disabilitas di wilayah Lesanpuro kecamatan. Kedungkandang Kota Malang. 


Kunjungan di laksanakan di rumah Mochamad Yunus dan  Imelda penyandang disabilitas berat tuna daksa yang sehari-hari mengalami kesulitan untuk mobilitas sehingga hanya dapat berbaring di tempat tidur nya.


"Hari ini kami bersama rombongan mendatangi rumah perwakilan disabilitas di Lesanpuro kecamatan Kedungkandang, saudara kami Yunus dan Imelda guna di lakukan pemeriksaan kesehatan," ujar Kombes Budi Hermanto.


Kapolresta Malang Kota yang pernah dinobatkan sebagai bapak kaum disabilitas ini mengatakan bahwa pihak Polresta Malang Kota jajaran Polda Jatim bersama tim kesehatan akan melakukan asesmen dan penanganan lebih lanjut terhadap disabilitas yang sehari-hari mengalami kesulitan untuk mobilitas dan hanya dapat berbaring di tempat tidur.


"Kami akan bawa ke Rumah Sakit untuk di lakukan penanganan, " tutur Kombes Budi Hermanto.


Kegiatan bakti sosial dan kesehatan ini juga di lakukan serentak di lima Polsek yang berada di Kota Malang dalam rangka menyambut Hari Disabilitas Internasional yang di peringati setiap tanggal 3 Desember


"Selain kegiatan di Kecamatan Kedungkandang, kegiatan kemanusiaan berupa pemeriksaan kesehatan, pembagian bansos,dan bedah rumah ini juga dilaksanakan secara serentak di wilayah Lowokwaru, Sukun, Klojen, dan Blimbing.


"Nanti akan dikoordinir oleh masing - masing  Kapolsek,Danramil, team kesehatan dan Relawan yang ada di wilayah kecamatan," tutup Kombes Pol Budi Hermanto. (Ans71 Restu)

Polres Gresik Amankan Lima Pesilat Diduga Penganiaya Penjual Nanas Hingga Tewas

 



Gresik - Satreskrim Polres Gresik Polda Jatim mengungkap kasus pengeroyokan berujung tewasnya seorang pedagang nanas di Ds Gadung, Kec Driyorejo, Gresik. 


Kapolres Gresik AKBP Mochamad Azis menegaskan telah mengamankan lima orang pelaku pengeroyokan. 


Identitas korban tewas berinisal EBA Dsn Kembangan RT 016 RW 008 Ds Sumberejo Kec Malo Kab Bojonegoro. Seorang penjual nanas di Pasar Gadung Ds Gadung Kec Driyorejo Kab Gresik sedang berjualan diatas kendaraan Tossa dengan menggunakan kaos perguruan silat. 


Lima orang yang ditangkap adalah anggota perguruan silat di Gresik. Lima tersangka berinisial AER, MA, DNA, ALS dan AJP. Alumnus Akpol 2002 ini terus memburu keberadaan dua pelaku lainnya yang diketahui sedang kabur. 


Kapolres Gresik Polda Jatim  didampingi Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldino Prima Wirdan melakukan press release di halaman Mapolres Gresik jajaran Polda Jatim, Rabu (30-11-2022). Lima orang tersangka dipamerkan di depan awak media. 


"Sampai sekarang DPO 2 orang, pelaku berjumlah tujuh orang. Ini bukan pembunuhan tetapi pemgeroyokan menyebabkan meninggal dunia Pasal 170 KUHP," tegas AKBP Azis. 


Lebih lanjut, Kapolres menambahkan korban didatangi sejumlah perguruan silat dalam kondisi mabuk, langsung diajak duel dan selanjutnya dilaksanakan introgasi. 


Kemudian tidak terima dikeroyok 2 orang setelah itu manggil ada 5 orang lagi datang total jumlahnya ada tujuh. 


Tujuh orang mengeroyok sampai pagi selanjutnya korban meninggal dunia di ruko gadung, setelah ada kejadian tersebut mendapat laporan langsung dilakukan penyelidikan. 


"Hari itu kita tangkap 2 orang, kita lakukan penyelidikan kita tangkap lagi 3 orang setelah 2 hari. Motifnya para tersangka tidak terima karena korban memakai kaos perguruan silat padahal bukan anggota perguruan silat tersebut," tegasnya lagi. 


Kelima tersangka dijerat dengan Pasal 170  Ayat (2) dan (3)  KUHP, yang dilakukan oleh Tersangka dengan ancaman hukuman Paling lama 12 tahun penjara. AKBP Azis terus mengembangkan kasus pengeroyokan ini dengan memburu 2 pelaku lainnya. (Ans71 Restu)

Kapolres Tulungagung gelar Piramida, dengan penggerak media sosial bertempat di Restoran Sultan Tulungagung.

 




TULUNGAGUNG - Giat Piramida, Silaturahmi Kapolres Tulungagung bersama penggerak media sosial yang tergabung dalam kelompok kerja Polres  Tulungagung.


Kapolres Tulungagung Polda Jatim, AKBP Eko Hartanto Sik Mh, didampingi Wakapolres Tulungagung Kompol Dodik Tri hendro Siswoyo,  bersama segenap pejabat utama (PJU), Polres Tulungagung,  dan puluhan puluhan Admin Media Sosial yang ada di Kabupaten Tulungagung tampak bertatap muka untuk ramah tamah.


"Alhamdulillah kita bisa berkumpul dalam keadaan tiada   kurang suatu  apapun," kata Kapolres AKBP Eko Hartanto, memulai sambutannya, Rabu (30/11/2022).

 

"Ini adalah anugerah luar biasa, atas dukungan semua pihak termasuk penggerak media sosial yang ada di Kabupaten Tulungagung yang selama ini bersinergi dengan Polres Tulungagung,  saya mohon  dukungan.


 Dengan menjalin hubungan yang strategis, maka hal ini bisa menjadi hal yang positif di masyarakat," paparnya.


Bekerja dengan hati, menurut Eko Hartanto, menjadi landasan kemitraan antara polri dengan penggerak media sosial. Terutama untuk menciptakan Tulungagung guyub rukun, ayem tentrem mulyo lan tinoto.

 

"Adanya jargon Presisi dari Kapolri dan didukung dengan  program  Kapolda Jatim dan dijabarkan lagi dengan program Kapolres Tulungagung SELARAS, menjadi dasar agar anggota tahu tugas dan fungsinya," jelasnya.



Kapolres meminta agar sinergi antara Penggerak media sosial dan polres Tulungagung menjadi landasan yang mendasar dalam menciptakan kamtibmas Tulungagung yang aman dan kondusif, serta mampu menangkal berita hoax yang sangat merugikan jika kita tidak menyikapinya dengan bijaksana.


"Saya mengusung Jargon Selaras, semoga semua persoalan yang ada di Tulungagung dapat kita selesaikan bersama," tuturnya.


Kapolres juga menyampaikan peran media sosial sangat penting, dalam proses pembangunan saat ini, media sosial sebagai kontrol penyeimbang terhadap proses pembangunan, karena media sosial mempunyai ruang lebih luas


Bincang dan ramah tamah berlangsung dengan santai dan penuh kekeluargaan antara Polri dan penggerak media sosial di Kabupaten Tulungagung.



Sementara itu Admin Kacamata Tulungagung Sdr Nuha  menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polres Tulungagung yang telah menjembatani komunikasi antara penggerak media sosial yang ada di Kabupateng Tulungagung dengan  polri, ini adalah langkah yang patut di apresiasi oleh rekans penggerak Media sosial, karena polres Tulungagung telah terbuka dan selalu bekerjasama dengan penggerak media sosial, kami siap mendukung semua program polres Tulungagung.


Hadir dalam kegiatan temu kangen yang dikemas dalam piramida antara lain Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, Sh, Sik, Waka Polres Tulungagung Kompol Dodik Tri Hendro Siswoyo, Sh, Sik, Mik, PJU Polres TUlungagung, Admin penggerak media sosial ICT, ICHETE, Kacamata Tulungagung, Eksis Tulungagung, DGB, Nyambung Dulur, Tangkas Tulungagung, BJ&K, Antara Tulungagung, WTP, WT, Kawan Pelajar, Info Lantas, Insert dan Tulungagung Sparkling. ( Ans71 Restu)

Kapolres Tulungagung Polda Jatim Serahkan perlengkapan Inventaris Kepada Bhabinkamtibmas

 


TULUNGAGUNG - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tulungagung Polda Jatim AKBP Eko Hartanto, SIK, MH,  yang didampingi Wakapolres, PJU Polres dan Kasat Binmas menyerahkan peralatan inventaris untuk seluruh anggota Bhabinkamtibmas.


Penyerahan perlengkapan Bhabinkamtibmas itu dilaksanakan usai apel yang digelar, Rabu 30 November 2022 pagi, di halaman Gor Lembu Peteng Kabupaten Tulungagung.


Dalam arahannya, AKBP Eko menyampaikan ucapan terimakasih dari Kapolres atas tugas dan tanggung jawab seluruh Bhabinkamtibmas dalam menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif.


“Bhabinkamtibmas mengemban fungsi pembinaan masyarakat, sangat efektif dalam mengaplikasikan berbagai kebijakan Pimpinan polri karena langsung terjun ditengah tengah masyarakat”, ujar Kapolres

 

“Bhabinkamtibmas harus mampu melakukan kegiatan, kunjungan rumah kerumah, mempu memecahkan masalah, mengamankan pengaturan kegiatan masyarakat, menerima aduan, menerima informasi tetntan tindak pidana, memeberikan perlindungan, memberikan bimbingan petunjuk pada masyarakat berkaitan dengan permasalahan kamtibmas atau pelayanan Polri serta ikut serta memberikan bantuan pada korban bencana alam atau wabah penyakit”, sambungnnya.


Terkait barang perlengkapan iventaris yang diserahkan pada personel, Kapolres meminta agar bisa dirawat dan dijaga serta digunakan dengan sebaik-baiknya.


“Semoga dukungan perlengkapan tersebut dapat membantu Bhabinkamtibmas saat pelaksanaan tugas di lapangan dan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat” pungkas Kapolres.


Berikut perlengkapan yang diserahkan adalah 266 buah rompi, jaket, jas hujan dan ransel Bhabinkamtibmas. (ANS71-restu)

Polres Tulungagung, Berhasil Ungkap Kasus Penyalahgunaan BBM Solar Bersubsidi

 



TULUNGAGUNG – Satreskrim Polres  Tulungagung Polda Jatim, mengungkap kasus penyalahgunaan BBM jenis  Solar bersubsidi,  pada hari Jum’at tanggal 11 November 2022 pukul 08.00  Wib.


Dari hasil pengungkapan tersebut petugas Satreskrim ( Pidsus ) Polres Tulungagung Polda Jatim telah berhasil mengamankan 2 ( dua ) orang tersangka dan barang bukti BBM jenis Solar bersubsidi sebanyak 12.685 liter.


Adapun tersangka yang berhasil diamankan adalah inisial MJ, laki laki, umur 42 tahun,warga Desa/Kecamatan Asemrowo Kota Surabaya selaku sopir truk tangka yang ada tulisan Pt Dina Raya Internusa Nopol AE 8698 UB dan inisial PY, jenis kelamin laki laki, umur 54 tahun, alamat Kelurahan Simo Girang Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo selaku pemilik Gudang.


Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, Sik, Mh menjelaskan, modus yang digunakan para tersangka yakni tersangka menampung BBM Jenis Solar Bersubsidi dari para pengangsu ( penyetor solar ) setelah terkumpul kemudian dijual kembali ke Industri dengan harga yang lebih tinggi.


"Jadi tersangka membeli dan menampung BBM jenis solar bersubsidi dari para penyetor solar yang diperoleh dari berbagai SPBU dan penambang pasir dengan harga Rp 8.000,- sampai Rp 9.500,- / liter," kata AKBP Eko.


Setelah  ditimbun dan terkumpul lanjut AKBP Eko, kemudian BBM jenis Solar bersubsidi tersebut  dijual kembali ke Industri dengan menggunakan Truk Tangki yang bertuliskan PT. Dina Raya Internusa No. Pol AE 8698 UB dan dilengkapi dengan surat jalan dari PT tersbut  dengan harga jual  Rp 11.000,- s/d 11.200,- / liternya.


 

"Masih kita selidiki  terkait dengan kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi, "  lanjut dia 

 

Senada dengan AKBP Eko, Brand Manager HSSE Pertamina wilayah Kediri, Parrama Ramadhan Amyjaya, ST,  terhadap kasus BBM illegal ini jelas merupakan tindak pidana dan  meminta kepada pihak kepolisian untuk memproses lebih lanjut dan masyarakat untuk melapor melalui call center di nomor 135, bila menemukan aktifitas ilegal terkait BBM.


"Jika masyarakat menemukan penyalahgunaan, kami Pertamina, menyediakan call centre di nomor 135,"ujar Parrama.



Dari tangan para tersangka, polisi menyita barang bukti   1 (satu) Unit truck tangki warna biru putih yang bertuliskan PT Dina Raya Internusa No. Pol. : AE 8698 UB yang berisi solar kurang lebih 8000 liter  dan 1 (satu) Unit truck tangki warna biru No. Pol. : N 9692 EF beserta STNK  yang berisi solar kurang lebih 4500 liter serta 1 (satu) unit truck box warna putih No. Pol. : B 9816 WRU  7 (tujuh) curigen ukuran 20 liter yang berisi solar kurang lebih 140 liter, dan barang bukti lainya.


Atas perbuatannya para tersangka,  tersangka dittutut Pasal 55 UURI No. 22 tahun 2001 tentang Minyak dan gas Bumi Jo Pasal 55 UURI No.11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja Jo Pasal 55 KUH. Pidana, dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. (Ans71 Restu)

Cegah Perilaku Bullying Sejak Dini, Polisi di Malang Lakukan Penyuluhan ke Sekolah

  


MALANG - Polres Malang yang merupakan Polres jajaran Polda Jatim blusukan ke beberapa sekolah mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga menengah.


Kegiatan ini dalam rangka memberikan penyuluhan sejak dini kepada para pelajar untuk mencegah terjadinya perundungan terhadap sesama pelajar.


Kali ini Kepala Kepolisian Sektor Pakisaji Polres Malang AKP Sutomo, melakukan penyuluhan kepada siswa SDN 1 Pakisaji, Selasa (29/11/2022) pagi.


Penyuluhan tersebut dilakukan dalam rangka pencegahan dan penanggulangan perilaku perundungan sejak dini.


"Menindaklanjuti arahan dari bapak Kapolres Malang, kami laksanakan penyuluhan ke sekolah - sekolah," kata AKP Sutomo.


Terlihat sekitar 200 siswa antusias mengikuti penyuluhan yang digelar di halaman sekolah. 


Dalam penyuluhannya, Kapolsek Pakisaji mengingatkan kepada seluruh warga sekolah baik guru, murid maupun staf untuk menghindari perilaku bullying yang saat ini banyak terjadi di beberapa sekolah.


"Kepada siswa yang senior jangan melakukan bully kepada adik kelasnya. Agar para pelajar bisa menjadi kebanggan sekolah, guru dan orangtua, baik di lingkungan sekolah maupun diluar sekolah," ucap AKP Sutomo saat menyampaikan materi di hadapan seluruh siswa SDN 1 Pakisaji, Selasa (29/11).


Kapolsek melanjutkan, pengawasan terhadap siswa didik oleh guru maupun staf agar senantiasa ditingkatkan. 


Perilaku bullying adalah tindakan pada dasarnya memiliki ancaman pidana. 


"Tak jarang perilaku tersebut dimulai dari hal-hal kecil seperti pertengkaran yang tidak terpantau oleh para guru maupun orangtua," lanjutnya.


Dukungan terhadap siswa melalui pengembangan bakat maupun prestasi non akademik menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan guru maupun orangtua dalam mencegah perilaku perundungan.


"Kegiatan-kegiatan positif seperti ekstrakurikuler maupun olimpiade akan mendorong anak untuk terus berpikir positif, sehingga mengurangi potensi perilaku bullying maupun kekerasan lainnya," terangnya.


Ia berharap, dengan kedatangan Polri memberikan penyuluhan akan memberi efek dalam pemikiran tentang bahaya bullying di sekolah.


"Mari bersama-sama saling menjaga, saling mengingatkan dan memastikan tidak terjadi tindakan kekerasan dan bullying di lingkungan sekolah,” pungkas AKP Sutomo. (Ans71 Restu)

Ketua PDFI Jatim : Hasil Sampel Toksikologi Dua Korban Kanjuruhan Tidak Terdeteksi Adanya Gas Air Mata

 



SURABAYA - Ketua Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Jatim, Dr dr Nabil Bahasuan SpFM SH MH, selaku Ketua Tim Autopsi dua Aremania korban tragedi Kanjuruhan menyampaikan,kematian dua korban bukan karena gas air mata. 


Hal ini disampaikan Dr. Nabil saat ditemui di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, pada Rabu (30/11/2022).


Dalam kesempatan tersebut Dr. Nabil menyampaikan hasil ekshumasi yang dilakukannya pada 5 November lalu, terkait penyebab kematian dua orang Aremania, yakni Natasya Debi Ramadani (16) dan Naila Debi Anggraini (13) yang menjadi korban insiden stadion Kanjuruhan.


"Kami tim PDFI cabang Jawa Timur Alhamdulillah sudah menyelesaikan semua rangkaian pemeriksaan luar, pemeriksaan dalam dan pemeriksaan tambahan, dalam kasus tragedi Kanjuruhan terhadap 2 korban," ucapnya. 


Dr. Nabil menegaskan, pihaknya diberikan izin oleh penyidik untuk memberikan penjelasan sebatas kesimpulan saja, karena semua informasi akan diberikan di pengadilan nanti. 


"Jadi untuk hasil dari Natasha itu didapatkan kekerasan benda tumpul, adanya patah tulang iga 2345 dan di sana juga didapatkan pendarahan yang cukup banyak, sehingga itu membuat sebab kematiannya. Kemudian yang adiknya Naila juga sama, tapi ada di tulang dadanya patahnya itu, juga sebagian di tulang iga belakang," paparnya. 


"Dari hasil pengumpulan sampel yang ada pada kedua korban, kami sudah mengumpulkan kepada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), didapatkan tidak terdeteksi adanya gas air mata tersebut. Untuk lebih jelasnya nanti kalau di pengadilan, bisa di datangkan ahli dari BRIN tersebut yang memeriksa hasil sampel toksikologi kita,"terang Dr. Nabil dihadapan awak media. 


Dari penjelasan Dr. Nabil kedua Aremania yang telah di lakukan ekshumasi tersebut meninggal dunia bukan karena gas air mata, melainkan karena benda tumpul yang menyebabkan banyaknya patah tulang iga, sehingga terjadi pendarahan. (Ans71 Restu)

Selasa, 29 November 2022

Polres Tulungagung, ungkap penyalahgunaan BBM jenis solar bersubssidi sebanyak 12.685 Liter dengan tersangka 2 orang.

  


TULUNGAGUNG – Satreskrim Polres  Tulungagung Polda Jatim, mengungkap kasus penyalahgunaan BBM jenis  Solar bersubsidi,  pada hari Jum’at tanggal 11 November 2022 pukul 08.00  Wib.


Dari hasil pengungkapan tersebut petugas Satreskrim ( Pidsus ) Polres Tulungagung Polda Jatim telah berhasil mengamankan 2 ( dua ) orang tersangka dan barang bukti BBM jenis Solar bersubsidi sebanyak 12.685 liter.


Adapun tersangka yang berhasil diamankan adalah inisial MJ, jenis kelamin laki laki, umur 42 tahun, alamat Desa/Kecamatan Asem rowoKota Surabaya selaku sopir truk tangka yang ada tulisan Pt Dina Raya Internusa N Pol AE 8698 UB dan inisial PY, jenis kelamin laki laki, umur 54 tahun, alamat Kelurahan Simo Girang Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo selaku pemilik Gudang.



Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, Sik, Mh menjelaskan, modus yang digunakan para tersangka yakni tersangka menampung BBM Jenis Solar Bersubsidi dari para pengangsu ( penyetor solar ) setelah terkumpul kemudian dijual kembali ke Industri dengan harga yang lebih tinggi.


Jadi tersangka membeli dan menampung BBM jenis solar bersubsidi dari para penyetor solar yang diperoleh dari berbagai SPBU dan penambang pasir dengan harga Rp 8.000,- sampai Rp 9.500,- / liter.


Setelah  ditimbun dan terkumpul sesuai jumlah yang diinginkan kemudian BBM Jenis Solar bersubsidi tersebut  dijual kembali ke Industri dengan menggunakan Truk Tangki yang bertuliskan PT. Dina Raya Internusa No. Pol AE 8698 UB dan dilengkapi dengan surat jalan dari PT tersbut  dengan harga jual  Rp 11.000,- s/d 11.200,- / liternya. Tegas AKBP Eko

 

"Masih kita selidiki  terkait dengan kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi, Jangan main-main dengan BBM subsidi, kebijakan pemerintah sudah jelas,"  lanjut dia 

 


Mohon kami diberi informasi, bilamana ditemukan penyimpangan terhadap distribusi ataupun penyalahgunaan BBM subsidi  yang ada disekitar," pintanya.


Senada dengan AKBP Eko, Brand Manager HSSE Pertamina wilayah Kediri, Parrama Ramadhan Amyjaya, ST,  terhadap kasus BBM illegal ini jelas merupakan tindak pidana dan  meminta kepada pihak kepolisian untuk memproses lebih lanjut dan masyarakat untuk melapor melalui call center di nomor 135, bila menemukan aktifitas ilegal terkait BBM.


"Jika masyarakat menemukan penyalahgunaan, kami Pertamina, menyediakan call centre di nomor 135," pungkasnya.



Dari tangan para tersangka, polisi menyita barang bukti   1 (satu) Unit truck tangki warna biru putih yang bertuliskan PT Dina Raya Internusa No. Pol. : AE 8698 UB beserta STNK dan kuncinya yang berisi solar kurang lebih 8000 liter, 1 (satu) Unit truck tangki warna biru No. Pol. : N 9692 EF beserta STNK dan kuncinya yang berisi solar kurang lebih 4500 liter, 1 (satu) unit truck box warna putih No. Pol. : B 9816 WRU beserta kuncinya, 7 (tujuh) curigen ukuran 20 liter yang berisi solar kurang lebih 140 liter, 3 (tiga) galon Le Mineral ukuran 15 liter yang berisi solar kurang lebih 45 liter, 12 (dua belas) curigen kosong, 2 (dua) galon Le Mineral kosong, 3 (tiga) drum besi kosong, 3 (tiga) buah sanyo alat sedot, 1 (satu) buah diesel alat sedot, 5 (lima) selang spiral besar, 2 (dua) selang kecil, 1 (satu) buah timba plastic,  1 (satu) mesin sedot beserta selang,  4 (empat) kempu kosong, 3 (tiga) buah buku catatan solar, 1 (satu) buah kayu sebagai alat ukur, 1 (satu) lembar surat jalan dari PT Dina Raya Internusa tanggal 11 November 2022

Atas perbuatannya para tersangka,  tersangka dittutut Pasal 55 UURI No. 22 tahun 2001 tentang Minyak dan gas Bumi Jo Pasal 55 UURI No.11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja Jo Pasal 55 KUH. Pidana, dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.(Ans71 Restu)

Gelar Apel, Kapolda Jatim Cek Kelayakan Alsus dan Almatsus yang Dimiliki Satker

 



SURABAYA - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Toni Harmanto, bersama Waka Polda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Suparptoyo, didampimgi Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, menggelar Apel Gelar Alsus dan Almatsus yang Dimiliki Satker Polda Jatim, di Lapangan Upacara Mapolda Jatim Selasa (3011/2022) pagi,


Kapolda Jatim Irjen Pol Toni bersama Waka Polda dan pejabat utama Polda Jawa Timur, usai melaksanakan apel, langsung melakukan pengecekan Alsus dan Almatsus yang dimiliki masing masing satker.


Irjen Toni menjelaskan, Apel gelar alsus dan almatsus ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi kondisi almatsus, sehingga dapat dipastikan masih layak dan siap digunakan.


"Kita dapat mempelajari dari kejadian Kanjuruhan yang menjadi salah satu perhatian yakni ada gas air mata yang kadaluarsa, sehingga jangan sampai ada almatsus di satker Polda Jatim yang habis masa kadaluarsanya sebelum digunakan," jelas Irjen Pol Toni Harmanto.


Lanjut Toni, apabila ada masukan dari anggota yang di lapangan terkait alsus dan almataus yang dibutuhkan saat bertugas, para kasatker agar melakukan pengkajian dan mengajukan pada pimpinan.


"Polda jawa timur melaksanakan gelar alsus artinya kita mengevaluasi kembali dan melihat kembali sambil sharing dengan para pejabat dengan satker satu dengan yang lain. Karena belum tentu semua pejabat ini tau peralatan almatsus yang dimiliki satker lain," lanjut dia.


Sehingga dengan keterbukaan gelar ini akan terlihat, kayak tadi ada peralatan yang digunakan di reserse maupun yang bisa digunakan di samapta.


"Kedua evaluasi penggunaan juga sambil nanti akan memberi masukan pada satuan atas. Artinya peralatan peralatan ini kan ada yang diberikan kepada kita, dari top down ada juga yang bottom up kita memberikan acuan usulan. Ini yang perlu dikomunikasikan sehingga peralatan termanfaatkan semua," jelasnya.


Berikutnya batasan waktu, latsus inikan ada beberapa masa pakai. Ini yang perlu dikaji lagi supaya penggunaan ini memang termanfaatkan pada masanya sehingga tidak lagi lewat waktu. Saya mengatakan lebih baik rusak karena dipakai daripada rusak tidak dipakai karena masa waktu yang sudah habis.


Sementara beberapa Alsus dan Almatsus yang dimiliki satker Polda Jatim, kendaraan Operasional 80, Forensik 12, Persenjataan 8.570, Penginderaan 26, TIK 14.777, Transnational Crime 7 dan Alpakam 28.619. (Ans71 Restu)

Polresta Banyuwangi Bakal Punya Satuan Satpamobvit, Ini Deretan Tugasnya Kelak

 


BANYUWANGI : Selangkah lagi Satuan Pengamanan Obyek Vital (Satpamobvit) Polresta Banyuwangi Polda Jatim bakal berdiri.


Tugas Satpamobvit adalah berkontribusi melakukan pengamanan di Obyek Vital atau daerah wisata seperti Pulau Merah. Nantinya ada penempatan pos-pos Satpamobvit di lokasi wisata.


Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Dedsy Foury Millewa bersama pejabat utama Polresta Banyuwangi mendampingi kunjungan kerja Brigjen Budi Yuwono beserta tim dalam rangka  persiapan pembentukan Satpamobvit di wisata Pulau Merah Banyuwangi pada Selasa (29/11/2022).


Brigjenpol Budi Yuwono menyampaikan, tujuannya datang ke Banyuwangi untuk membentuk Satpamobvit yang ada di lokasi wisata Pulau Merah di Kecamatan Pesanggaran.


"Harus ada kolaborasi antara masyarakat dengan Polri sehingga tujuan pembentukan Satpamobvit bisa terwujud. Jangan sampai ada Pungli di area wisata yang mengakibatkan sepinya pengunjung," ujarnya.


Para pelaku wisata harus tertib dan bisa memberikan kenyamanan kepada para pengunjung. Dengan ditempatkannya Satpamobvit maka akan ada kerja sama sehingga bisa memberikan  rasa aman, nyaman dan senang kepada wisatawan yang datang berkunjung.


Ketua Pokmas Wisata Pulau merah  Poniran alias Rakih  mengatakan, pengelolaan wisata Pulau Merah bekerja sama dengan Perhutani dan Pemkab Banyuwangi dan mempunyai struktur kepengurusan.


Keamanan pantai sudah bersertifikasi untuk seksi keamanan juga lengkap sehingga wisatawan bisa nyaman dan butuh kerja sama dengan Satpamobvit agar bisa mengendalikan keamanan di wisata Pulau Merah.


"Kalau sudah terbentuk bantuan pengamanan Satpamobvit di Pulau Merah bisa lebih aman mengingat sudah terkenal sampai internasional," katanya


Menurut Sajid, pengelola wisata, data pengunjung di wisata Pulau Merah pada tahun 2019 rata-rata 20.000 - 25.000 orang perbulan dan 10 persen dari manca negara.


"Untuk kontrol wisatawan sangat terbatas karena langsung dalam pengawasan para pemilik homestay. Sudah sepantasnya Banyuwangi ada Satpamobvit khususnya Pulau Merah," katanya. (Ans71 Restu)

Polres Mojokerto Ungkap Kasus Pembunuhan, Tiga Tersangka Berhasil Diamankan

 


Mojokerto - Kasus pembunuhan sadis terhadap karyawan toko gorden, Ahmad Hasan Muntolip (26) berhasil diungkap Polres Mojokerto yang merupakan Polres jajaran Polda Jatim. 


Tiga terduga pelaku yang kini sudah ditetapkan tersangka oleh penyidik, berhasil diamankan untuk menjalani proses lebih lanjut. Salah seorang pelaku ternyata perempuan muda.


Dua terduga pelaku pembunuhan ini kakak beradik asal Dusun Tegalsari, Desa/Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto inisial MS alias Udin (27) dan MN alias Dayat (25).


Sedangkan pelaku ketiga yaitu AA (23), warga Desa Plososari, Kecamatan Puri. Anjar merupakan teman wanita Dayat.


"Pelaku berjumlah tiga orang, satu sebagai pelaku utama (Dayat), dua membantu," kata Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar saat jumpa pers di kantornya, Jalan Gajah Mada, Mojosari, Selasa (29/11/2022).


Apip menjelaskan ketiga pelaku diringkus pada Rabu (23/11/2022). Udin dan Dayat disergap tim gabungan Jatanras dan Resmob Satreskrim Polres Mojokerto, serta Unit Reskrim Polsek Mojosari di Jalan Raya Desa Denanyar, Kecamatan/Kabupaten Jombang sekitar pukul 20.00 WIB.


Kakak beradik itu akan kabur ke luar daerah menggunakan mobil Mitsubishi Lancer putih nopol B 1050 UP. Mobil tersebut dipinjam Dayat dari temannya. Menurut Apip, Udin merupakan teman satu sekolah korban. Sedangkan Dayat adik kelas korban.


"Pelaku Dayat menusukkan besi betoneser ke kepala korban sampai beberapa kali tusukan. Hingga korban meninggal dunia," jelasnya.


Kini Dayat, Udin dan Anjar harus mendekam di Rutan Polres Mojokerto. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti terkait kasus pembunuhan sadis ini. Salah satunya berupa besi betoneser ukuran 10 mm berbentuk huruf Y yang ujungnya dibuat runcing. Besi ini dipakai pelaku menghabisi korban.


Barang bukti lainnya berupa mobil Honda Brio kuning nopol S 1879 N, mobil Mitsubishi Lancer warna putih nopol B 1050 UP yang digunakan para pelaku mengangkut mayat korban, pakaian korban, sarung motif kotak-kotak warna cokelat, 5 gorden, 1 tikar plastik untuk membungkus mayat dan seutas tali rafia untuk mengikat mayat. (Ans71 Restu)

Melayani Dengan Hati Dokkes Polri ke Warga Korban Gempa Cianjur

 



Polri terus melakukan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat yang terkena dampak gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Selain membantu proses evakuasi dan pemberian bantuan sembako serta kebutuhan masyarakat, Polri juga telah menyiapkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat.


Kapusdokkes Polri Irjen dr Asep Hendradiana mengatakan, Polri telah membentuk satgas kesehatan untuk melayani masyarakat baik yang meninggal, terluka maupun sakit pasca gempa bumi.


Adapun personel yang dilibatkan untuk memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat yakni sebanyak 261 personel terdiri dari dokter spesialis 21 personel, dokter umum 41 personel, dokter gigi 5 personel, perawat 96 personel, tenaga kesehatan (nakes) 36 personel, dan non nakes sebanyak 62 personel.


"Selain kesiapan personel, tim satgas kesehatan Polri juga menyiapkan sebanyak 19 unit ambulans, mobil double cabin 3 unit dan kendaraan roda dua sebanyak 16 unit," kata Asep dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/11/2022).


Polri juga menyiapkan RS Bhayangkara sebagai tempat perawatan dan RSUD Sayang Cianjur sebagai posko Disaster Victim Identification (DVI).


Berdasarkan data pasien yang ditangani hingga hari ini, di RS Bhayangkara Cianjur sebanyak 463 pasien. Terdiri dari 281 pasien luka ringan, luka berat 72 pasien, tindakan operasi 55 pasien dan 30 pasien dirujuk ke rumah sakit lain. Sementara di RS Bhayangkara Setukpa menangani 2 pasien luka sedang dan 7 orang menjalani rawat inap.


"Dari data DVI sampai saat ini sudah ada 149 jenazah teridentifikasi dan saat ini proses identifikasi masih berlangsung," katanya.


Tak hanya posko di rumah sakit, Polri juga menggelar posko mobile di beberapa wilayah dengan menangani ratusan pasien. Lebih lanjut, Asep menuturkan tim kesehatan akan terus melanjutkan pelayanan kesehatan IGD, rawat inap dan rawat jalan.


"Kami juga mengerahkan patroli bermotor Brimob bersama relawan kesehatan Polda Metro Jaya untuk mencari lokasi dan titik lokasi pengungsian/korban yang sulit dijangkau dan memberikan pelayanan kesehatan pasca gempa," katanya.


Tim Kesehatan mobile ke posko atau lokasi pengungsian yang belum tersentuh pelayanan kesehatan, dengan memberikan penyuluhan kesehatan dan kebersihan kepada pengungsi. Selain itu, juga dilakukan evakuasi jika memang membutuhkan perawatan lebih lanjut.


Tim DVI juga masih melanjutkan proses identifikasi, menerima laporan orang hilang dan melaksanakan wawancara kepada keluarga korban.


"Semua yang dilakukan anggota dengan hati dan semangat Dokkes Mengabdi Pada Polri Untuk Negeri," katanya.(Ans71 Restu)

Melihat lebih dekat peran Polwan unit K9 Cari Korban Gempa Cianjur

 


Cianjur - Pencarian korban bencana alam gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, masih terus dilakukan oleh seluruh pihak terkait, salah satunya adalah Polri. Dalam proses pencarian dan evakuasi, Kepolisian juga mengerahkan anjing pelacak atau K9. 


Beberapa korban gempa bumi berhasil diketemukan berkat endusan dari anjing pelacak. Namun, dibalik kehebatan K9 terdapat personel polisi yang bekerja keras untuk melatih anjing pelacak tersebut. Salah satunya adalah Anggota Ditsamapta Polda Polda Jawa Barat unit K9, Bripda Indah Duha.


"Saya lulusan Sepolwan tahun 2018, pada saat ini Sprin pertama saya berada di Ditsamapta Polda Jabar dengan unit pertama adalah negosiator. Kemudian saat pengenalan masa lingkungan Ditsamapta saya tertari untuk masuk di unit K-9, saat itu juga saya mengajukan untuk masuk ke unit K-9 hingga saat ini," kata Indah, Selasa, 29 November 2022. 


Indah pun berbagi cerita soal proses pencarian korban gempa bumi di wilayah Cianjur. Dalam pencariannya, Indah ditemani oleh Igor -nama anjing pelacak yang bersamanya-. 


Indah dan Igor mendapatkan tugas untuk melakukan pencarian terhadap korban yang masih hidup setelah gempa bumi tersebut. Menurutnya, medan atau lokasi yang sulit menjadi salah satu hambatan dalam proses evakuasi. 


"Medan di wilayah ini sukup sulit dan masih terjadi gempa susulan dan gempa kecil yang menjadi hambatan pergerakan pencarian korban di Cianjur," ujar Indah. 


Lebih dalam, Indah menuturkan, selama pencarian dari hari pertama hingga saat ini, Igor telah memberi titik yang diduga adanya korban. Mengingat, untuk ditemukannya korban adalah tergantung tim evakuasi yang menggali tanah.


"Sampai saat ini dari beberapa titik yang sudah diberikan kepada Igor terdapat satu titik telah ditemukan atau dikonfirmasi A1 terdapat korban didalamnya," tutup Indah.

Polres Tanjung Perak Tetapkan Ibu Kandung Korban Sebagai Tersangka Penganiayaan

 



Surabaya - Seorang ibu bernana WL (32) di Surabaya mengaku aniaya anak kandungnya AP (6) sejak dua tahun lalu hingga sang anak meninggal dunia pada Minggu (20/11/2022) kemarin di RSUD dr Mohammad Soewandhie Surabaya. 


Kini tersangka ibu kandung itu ditahan di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak jajaran Polda Jatim bersama satu rekannya LP (18) adik angkat tersangka yang turut menyiksa korban. 


AKP Arief Rizky Wicaksana Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak mengatakan jika pelaku menyiksa korban dengan berbagai benda tumpul yang dipukul ke beberapa tubuh korban.


Dari barang bukti yang ditunjukkan polisi terlihat ada sapu yang kayunya patah, gitar kentrung yang rusak, dan sebatang bambu.


"Berdasarkan hasil penyidikan, tersangka mengaku kesal dengan korban karena saat diperintah tidak sesuai dengan maunya tersangka. Korban disiksa sejak umur empat tahun," kata Arief Rizky di Mapolres Pelabuhan, Senin (28/11/2022). 


Untuk diketahui, sebelumnya pihak Polres Pelabuhan Tanjung Perak yang merupakan Polres jajaran Polda Jatim ini menerima laporan dari pihak Rumah Sakit Soewandhie ada seorang anak meninggal dunia karena terpeleset di kamar mandi.


Namun waktu diperiksa, pihak rumah sakit menerima sejumlah luka lebah di seluruh tubuh korban. Kemudian pihak RS langsung menghubungi polisi supaya diselidiki.


"Korban langsung diautopsi dan ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Kita amanakan ibunya dan temannya, ditangkap di Jember. Luka paling parah korban ada di bagian kepala," imbuh Arief Rizky.


Sementara itu, para tersangka saat diberi kesempatan bicara mengaku kerap kesal kepada korban karena selalu menangis.


"Awalnya saya pukul pakai tangan. Terus nangis terus. Kemudian saya pukul pakai sapu itu," ujar WL.


Tersangka ibu kandung itu terlihat tanpa penyesalan waktu mengungkap tindakan kejinya. Air matanya pun tidak terlihat menetas saat menjawab sederet pertanyaan.


Sementara itu tersangka LP hanya mengaku memukul korban sekali saja. 


"Pas nangis itu saya pukul pakai gitar kentrung. Tapi nggak keras," kata LP


Kini keduanya terancam hukuman penjara 20 tahun atas jeratan Pasal 76C jo Pasal 80 (2), dan atau ayat (3), dan atau ayat (4) UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 351 ayat (Ans71 Restu)

Pemantapan Harkamtibmas, Polres Magetan Jalin Silaturahmi Bersama FKUB

 



Magetan - Kepolisian Resor Magetan yang merupakan Polres jajaran Polda Jatim ini kembali menggelar silaturahmi dengan Forum Komunikasi Umat Beragama Kabupaten Magetan di Gedung Pesat gatra Polres Magetan. 


Kegiatan yang diikuti pengurus dan anggota FKUB lintas agama tersebut juga diikuti PJU Polres Magetan dan kapolsek jajaran dalam rangka memantapkan dan meningkatkan toleransi serta kerukunan umat beragama khususnya di Kabupaten Magetan. 


Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan SIK MSi saat membuka pertemuan silaturahmi mengucapkan selamat datang dan berterima kasih atas peran FKUB sebagai penggerak kerukunan dan toleransi umat beragama. 


"Alhamdulillah kamtibmas dan berbagai pengamanan kegiatan di Magetan berjalan aman mulai kegiatan Suroan, Hari jadi Magetan, hari Santri dan terakhir LIVOLI serta festival Gubernur Suryo berlangsung aman kondusif," ungkap Kapolres Magetan kemarin,Senin (28/11).


Pada kesempatan tersebut, kata Kapolres Magetan pihaknya juga menyampaikan perkembangan Covid -19 saat ini dimana angka penyebarannya di Magetan masih tinggi.


Untuk itu pihaknya mengaktifkan kembali percepatan Vaksin di Magetan melalui gerai vaksin Presisi sesuai arahan Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto.


"Kita kembali menggelar Gerai Vaksin Presisi. Saat ini sudah memasuki hari ketiga dengan memanfaatkan jadwal pembayaran BLT BBM, BPNT dan PKH," jelas AKBP Ridwan. 


Selain itu, Kapolres Magetan juga menyinggung kamtibmas mendekati tahun Politik Pemilu 2024.


Kapolres Magetan berharap melalui FKUB dapat berperan membantu menciptakan situasi yang kondusif, jangan sampai ada gerakan politik identitas yang dapat menimbulkan kontra produktif dan perpecahan. 


"Program Kamtibmas Lapor Kapolres Magetan dan Kapolsek kami melalui nomor pengaduan di nomor 08127052003 dan LAPOR POLRES MAGETAN 08113590055 serta Medsos di IG FB Twitter," ujarnya. 


Dilain pihak Ketua FKUB Magetan (mengakomodasi  Ormas Agama NU, MD, LDII, MTA, KMS) KH. Hamim Jazuli mengucapkan terima kasih kepada Kapolres dan jajaran telah mengundang FKUB , BAMAG, PELITA Kabupaten Magetan sebagai bentuk penghormatan yang luar biasa, untuk bersinergi membantu Harkamtibmas di Magetan. 


"FKUB adalah keluarga besar keberagaman antar agama di Magetan, termasuk PELITA adalah ormas saya FKUB dari kelompok pemuda yang anggotanya juga antar lintas agama," ungkapnya. 


Kyai Hamim juga menyebutkan FKUB berfungsi sebagai unsur kerukunan dan merukunkan ummat yang berbeda-beda agama namun komitmen fisi dan misi tujuannya sama menjaga kerukunan. 


Diakhir kegiatan dilanjutjan penyerahan bhakti Religi dengan menyerahkan secara simbolis kitab suci masing-masing agama kepada perwakilan Anggota FKUB oleh Kapolres Magetan berupa Alqur'an, Al kitab, dan Bhagamat gita. (Ans71 Restu)

Kapolres Tulungagung, menghadiri launcing Sentra Gakkumdu Kabupaten Tulungagung dalam rangka menghadapi pemilu tahun 2024

 



TULUNGAGUNG –  Kapolres Tulungagung Polda Jatim Akbp Eko Hartanto, Sik, Mh, menghadiri acara launcing  Sentra Penegakan hukum terpadu dalam rangka persiapan Pemilu tahun 2024 bertempat di Hotel Narita Kabupaten Tulungagung. 29//11/2022


Acara Launcing  Sentra Gakkumdu dalam rangka persiapan Pemilu tahun 20224 tersebut dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 29 November  2022 bertempat di Hotel Narita Kabupaten Tulungagung.


Kapolres Tulungagung Polda Jatim Akbp Eko Hartanto, Sik, Mh dalam  sambutanya mengatakan dengan langkah awal dengan saling berkoordinasi adalah sebagai bentuk penyamaan persepsi dlm menghadapi Pemilu 2024.


Sesuai undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan, tugas wewenang dan kewajiban kepada seluruh jajaran pengawas pemilu untuk melakukan pengawasan penyelenggaraan setiap tahapan pemilu sebagai upaya untuk memastikan penyelenggaraan tahapan pemilu sesuai dengan ketentuan.


Kepada seluruh penyelenggara pemilu agar nanti benar-benar bisa paham benar-benar bisa tersosialisasikan secara massif  kepada seluruh masyarakat yang memiliki hak untuk ikut melaksanakan pemilu tahun 2024



Dari pihak kepolisian, kami akan siapkan parameter penyidik yang memiliki   kemampuan yang sudah benar-benar dilatih menjadi yang cakap penyidik yang memiliki dan memiliki integritas serta tidak pernah  melaksanakan hukuman disiplin.


Pengalaman dlm menghadapi Pemilu sebelumnya sangat penting namun terdapat perubahan dan perkembangan sehingga bisa digunakan utk maping potensi pelanggaran kedepan.


Harapan kedepan ketika sdh satu persepsi, kita refresh lagi tentang ilmu hukum yang bisa diterapkan dalam Gakkumdu tentunya harus berpegang prinsip netralitas karena bisa menyulitkan langkah berikutnya dan berpengaruh dalam  Harkamtibmas.


Sementra itu Ketua Bawaslu Kabupaten Tulungagung Fayakun, Sh, mhum, Mm mengatakan Dalam hukum acara tentang Pemilu, tindak Pidana bisa dari laporan dan temuan.


Melalui launcing sentra gakkumdu ini saya berharap ada penguatan di Sentra Gakkumdu dengan sifat pola hubungan kerja yang koordinatif dalam memaknai norma Pidana Pemilu.


Gakkumdu bukan hanya sebagai legalistik prosedural namun sebagai bentuk mewujudkan Pemilu yang berintegritas.

 


Ditempat yang sama  kepala Kejaksaan Negeri Tulungagung  Ahmad Muchlis, Sh, Mh mengatakan Gakkum merupakan piranti penting dlm proses Pemilu, Saya berharap, meskipun Gakkumdu dilauncing hari ini agar tidak ada tindak pidana namun kami siap dengan tugas pokok kami dibidang penuntutan.


 Hadir dalam kegiatan Launcing Sentra Penegakan Hukum Terpadu dalam rangka persiapan pemilu 2024 antara lain, Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, Sik, Mh, Ketua Bawaslu Kabupaten Tulungagung Fayakun, Sh, mhum, Mm, Kepala Kejaksaan Negeri Tulungagung Sdr. Ahmad Muchlis, S.H.,M.H., Wakil Bupati Tulungagung H gatut Sunu Wiboeo, Se, Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung Sumarsono, Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Agung Kurnia Putra, S.I.K, M.H.,M.Si. dan seluruh Kapolsek jajaran Polres Tulungagung serta tamu undangan lainya. (Ans71 Restu)

Gerai Vaskin Presisi Polres Tulungagung, Menggelar Vaksinasi di SMA 1 Pagerwojo Kabupaten Tulungagung

 



TULUNGAGUNG – Upaya percepatan vaksinasi Covid-19 terus dilakukan oleh Polres Tulungagung dengan menggelar vaksinasi kepada Masyarakat unum dan juga kepada Pelajar di Wilayah Kabupaten Tulungagung.

 

Pelaksanan vaksinasi Selasa, (29/11/2022) bertempat di SMAN 1 Pagerwojo Kabupaten Tulungagung Adapun sasaran vaksin adalah Siswa dan siswi serta guru dan staf SMA 1 Pagerwojo.


Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, SIK, MH yang melakukan pengecekan langsung kegiatan vaksinasi mengatakan, kegiatan vaksinasi dilaksanakan di SMA 1 Pagerwojo  oleh Tim Vaksinator Sidokkes Polres Tulungagung.

 

“Akselerasi vaksinasi di Kabupaten Tulungagung terus di gencarkan dengan kolaborasi antar instansi seperti, Pemkab dan jajaran TNI dan diprioritaskan untuk vaksin Boster” kata Kapolres.

 

Teknis pelaksanaan vaksinasi yakni meliputi, pendaftaran, pengukuran tensi, screening kesehatan, penyuntikan vaksin dan observasi setelah vaksin. 


Apa bila peserta vaksin ada kendala masalah kesehatan atau mempunyai penyakit bawaan makan vaksin akan ditunda sampai yang bersangkutan dalam keadaan sehat.

 


“Total sejumlah 52 orang siswa dan staf serta guru yang dilaksanakan vaksin boster, sebelum dilaksanakan vaksin Petugas Nakes telah memeriksa/konseling bagi calon sasaran yang akan divaksin”, terangnya.


“Alhamdulillah pelaksanaannya berjalan aman dan lancar”, sambung AKBP Eko.

 

Kapolres Tulungagung Polda Jatim AKBP Eko Hartanto, juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap patuh protokol kesehatan.

 

“Vaksinasi ini untuk mencapai herd immunity, tapi bukan berarti jika sudah vaksin lalu abai terhadap prokes. Jadi kami harap masyarakat tetap patuh prokes,” pungkasnya. (Ans71-Restu)

Senin, 28 November 2022

Soliditas Kapolda Jatim Kunjungi Markas Militer di Ngawi

 


NGAWI, Dalam kunjungan kerja ke wilayah hukum Polres Ngawi Polda Jatim,  Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr Toni Harmanto, M.H., menggunakan helikopter yang mendarat dan naik kembali menuju Polda Jatim dari lapangan hitam Batalyon Armed 12 Ngawi.


Sebelum meninggalkan Ngawi, Kapolda Jatim mengunjungi markas militer Batalyon Armed 12 yang ada di Jalan Siliwangi Ngawi, Sabtu siang  (26/11/2022)


Kunjungan Kapolda Jatim yang didampingi Pejabat Utama Polda Jatim dan Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H bersama pejabat Polres tersebut diterima di lobby Markas Batalyon Armed 12/Angicipi Yudha.


Komandan Batalyon 12 Armed Letnan Kolonel Arm Didik Kurniawan, S.I.P., bersama Komandan Kodim 0805 Ngawi Letkol inf Adi Wirawan dengan para pejabat utamanya menerima kunjungan tersebut.


Bertempat di lobby Markas Batalyon Armed 12/Angicipi Yudha pula, Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Toni Harmanto, M.H memberikan tali asih kepada Batalyon Armed 12 dan Kodim 0805 Ngawi.


"Saya mengucapkan terima kasih. Berkat sinergitas TNI-Polri tetap terjalin dalam menjaga Ngawi dan semoga tali asih ini bisa bermanfaat," tutur Kapolda Jatim.


Tali asih yang diberikan berupa 10 (sepuluh) unit Sepeda dan 200 (dua ratus) karung beras dengan masing masing karung berisi 5 (lima) kilogram. (Ans71 Restu)


Kapolri Pastikan Proses Pencarian Kru Helikopter P-1103 Dilakukan Maksimal

 



Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa, insiden jatuhnya Helikopter P-1103 di Perairan Bangka Belitung, merupakan duka bagi seluruh keluarga besar institusi Polri. 


Menurut Sigit, peristiwa tersebut terjadi ketika Helikopter P-1103 melakukan perjalanan dari Pangkalan Bun ke Pondok Cabe. Namun, di tengah penerbangan heli itu diterjang oleh cuaca buruk. 


"Kami keluarga besar Kepolisian mendapatkan musibah karena ada satu pesawat helikopter kita P-1103 yang dalam perjalanan dari Pangkalan Bun akan kembali ke Pondok Cabe, dua helikopter. Karena mendapatkan kondisi cuaca buruk, sehingga satu helikopter lost contact," kata Sigit usai penyematan Brevet Hiu Kencana TNI AL di Dermaga 100 Jakarta Utara, Senin (28/11/2022).


Untuk saat ini, Sigit menegaskan, pihaknya telah melakukan langkah-langkah maksimal untuk melakukan proses evakuasi dan pencarian terhadap kru dari helikopter tersebut. 


Bahkan, kata Sigit, pencarian dan evakuasi tersebut, Polri bersinergi dengan TNI Angkatan Laut (AL), Basarnas, dan masyarakat setempat dalam prosesnya. 


"Saat ini pencarian terus dilakukan dari Polri sendiri dengan kapal dan helikopter yang kita miliki kemudian dibantu Basarnas, TNI Angkatan Laut dan beberapa kapal masyarakat," ujar Sigit. 


Sejauh ini, menurut Sigit, setelah peristiwa tersebut pihaknya telah menemukan pelampung, kursi yang diduga bagian dari helikopter tersebut. Serta satu korban jenazah dari salah satu kru personel kepolisian. 


Sigit menyebut, dengan adanya proses pencarian dan evakuasi maksimal yang dilakukan pihaknya segera bisa menemukan para kru personel kepolisian serta helikopter. 


"Tentunya harapan kita, seluruh anggota yang saat ini belum ditemukan segera bisa kita temukan, termasuk juga helikopter bisa kita temukan," ucap Sigit. 


Lebih dalam, Sigit pun meminta doa dan dukungan bagi seluruh pihak terkait dengan proses pencarian dan evakuasi dari Helikopter P-1103 tersebut. 


"Tentunya ini sekarang sedang kita fokuskan, mohon doanya segera bisa kita temukan secepatnya dan tentunya kita akan mengambil langkah-langkah selanjutnya terkait dengan proses setelah selesai proses evakuasi nanti," kata Sigit.


"Mohon doanya mudah-mudahan segera bisa kita dapatkan dan mudah-mudahan juga masih ada kabar baik untuk anggota-anggota kita yang lainnya untuk ditemukan," tambah Sigit sekaligus mengakhiri.(Ans71 Restu)

Jadi Pembina Upacara Sekolah, Polres Tulungagung Sampaikan Wawasan Kebangsaan Kepada Pelajar

 



TULUNGAGUNG – Dalam rangka menekan angka kenakalan remaja di Wilayah Kabupaten Tulungagung, Polres Tulungagung jajaran Polda Jadim terus menggiatkan program Police Goes to School dengan kegiatan penyuluhan dan pembinaan di sekolah sekolah, melalui Jajaran Polres Tulungagung.


Kegiatan Polisi ke Sekolah (Police Goes to School) adalah upaya dan bentuk kepedulian Polri khususnya Polres Tulungagung untuk ikut membina, mengawasi dan mengarahkan anak anak usia Produktif, agar terhindar dari pengaruh negatif yang berpengaruh secara langsung ataupun tidak langsung terhadap situasi kamtibmas yang ada di Wilayah kabupaten Tulungagung.


Dengan tema kenakalan remaja dan wawasan kebangsaan Hari ini, Personil Polres dan juga Polsek Jajaran Polres Tulungagung, didampingi Kepala sekolah dan guru, memeberikan Pembinaan, penyuluhan, himbauan terhadap siswa-siswi Sederajat SDN Hingga Pelajar SMA melalui kegiatan upacara hari Senin, (28/11/2022) pagi.


Kepolres Tulungagung AKPB Eko Hartanto, SIK, MH melalui Kasihumas Polres Iptu Anshori mengatakan, dalam kegiatan sebagai Pembina Upacara, personil memberikan Pembina dan penyuluhan menyampaikan pesan untuk menghindari Kasus Kenakalan Remaja serta wawsan kebangsaan.


“Sebagai pembina menyampaikan himbauan kepada warga sekolah baik Guru, Staf dan para pelajar untuk bersama sama waspada terhadap ancaman dan pengaruh negatif yang datangnya dari luar, seperti Narkoba, Kejahatan terhadap anak, bullying, faham terorisme dan lain sebagainya”, ujarnya.


“Kita juga mengajak untuk menerapkan 5 K (Keamanan, Kesehatan, Ketertiban, Kebersihan, dan Kebersamaan)”, sambungnya.


Lebih lanjut Anshori juga mengatakan program Police Goes To Schol dilatar belakangi bahwa Wilayah Kabupaten Tulungagung adalah suatu wilayah atau Daerah yang mempunyai Potensi terjadinya Konflik Sosial, dimana masyoritas anak anak mudanya mengikuti kegiatan bela diri Silat, dimana akhir – akhir ini sering terjadi potesnsi gangguan kamtibmas terkait kenakalan remaja seperti melakukan kejahatan, mengikuti arak – arakan, konvoi dan kegiatan pelanggaran lain, dimana kegiatan tersebut dapat berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas jika tidak dikelola dengan baik dan tentunya akan berdampak merugikan diri sendiri bagi para remaja.


“Ini akan berdampak mengakibatkan pada saat mencari pekerjaan atau jenjang kesekolah yang lebih tinggi dan akan menjadi catatan pada saat mencari SKCK, sehingga merugikan bagi para siswa – siswi dan orang tua”, tandasnya. (ANS71-restu)

Antisipasi Air Sungai Meluap Kepemukiman, Polsek Bandung Terjun Ikut Kerja Bakti Pemasangan Tanggul Bersama Masyarakat

 



TULUNGAGUNG – Polsek Bandung Polres Tulungagung jajaran Polda Jatim Masyarakat melaksanakan kerja bakti untuk pemasangan tanggul buatan disepanjang sungai Desa Soko, Rabu (26/10/2022).

 

Pembangunan tanggul penahan longsor dilakukan bersama sama untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Kegiatan bakti sosial bersama di laksanakan pembuatan tanggul sungai guna mengantisipasi akan terjadinya luapan air sungai ketika turun hujan deras kepemukiman penduduk yang mengakibatkan terjadinya banjir.


Pembuatan benteng Tanggul sungai mengunakan tanah di masukan ke karung yang disusun di pinggir di atas tanggul sungai.

 

Kapolsek Bandung Iptu Dadang Triyanto mengatakan kerja bakti sinergi dilakukan agar perbaikan tanggul bisa segera selesai, Pengerjaan pembuatan tanggul dilakukan secara manual dengan menggunakan karung yang diisi tanah.

 

“Perbaikan tanggul dengan cara memasang patok bambu dan bambu yang dianyam pada tanggul lalu pinggirnya ditimbun dengan tanah yang di masukkan dalam karung,” ujar Kapolsek

 

Kapolsek mengungkapkan apabila tanggul ini tidak segera di perbaiki maka akan berpengaruh pada masyarakat sekitarnya, karena warga sekitar akan resah saat terjadi hujan yang lebat.

 

“Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk dan langkah responsif Polri bersama dengan warga masyarakat dalam upaya mengantisipasi akan terjadinya luapan air sungai ketika turun hujan deras kepemukiman penduduk yang mengakibatkan terjadinya banjir”, pungkasnya. (ANS71 – restu)

Pimpin Apel Pagi, Kapolres Tulungagung Polda Jatim, Tekankan Pengelolaan Kamtibmas dan kurangi pelanggaran

 



TULUNGAGUNG — Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, Sik, Mh, menekankan kepada seluruh personil Polres Tulungagung tentang pengelolaan Kamtibmas dan kurangi pelanggaran selama melaksanakan tugas. 28/11/2022


Hal itu disampaikan saat apel gabungan jam pimpinan di depan Mako Polres Tulungagung, Senin (28/11/2022) pagi.


Apel Jam Pimpinan dihadiri oleh Wakapolres Tulungagung Kompol Dodik Tri Hendro Siswoyo, SH, SIK, MIK., Pejabat Utama Polres, Kapolsek Jajaran, Para Perwira, anggota Bintara serta PNS Polri jajaran Polres Tulungagung.


Diawal arahannya Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, mengucapkan terimakasih dalam pengelolaan kamtibmas selama 2 (dua) minggu terakhir, dimana banyak kegiatan masyarakat yang memerlukan kehadiran Polri, Alkhamdulilah kamtibmas dapat kita kelola dengan baik.


“Terimaksih atas pengelolaan Kamtibmas selama 2 (dua) minggu terakhir sehingga wilayah kita Polres TUlungagung dalam keadaan aman kondusif”, ucap Kapolres


Lebih lanjut AKBP Eko mengatakan kegiatan pengelolaan Kamtibmas harus kita lakukian secara terus menerus sampai pada tataran terdepan yaitu desa, melalui rekan rekan Bhabinkamtibmas, marilah kita kelola dengan baik agar masyarakat dapat merasa aman.



Disamping pengelolaan kamtibmas, terhadap anggota kurangi dan hindari pelanggaran se kecil apapun, yakinklah apa yang kita perbuat walau hanya sedikit, hanya kecil pasti akan ada hikmahnya yang bisa dirasakan oleh masyarakat.


“Kamtibmas kedepan agar dikelola lebih baik lagi dan persiapkan sebaik – baiknya”, ungkap Kapolres.


Tingkatkan capaian vaksin Boster karena sampai saat ini Virus Covid 19 masih ada, lakukan vaksin secara terus menerus koordinasikan dengan dinas dan instansi terkait



Setelah kegiatan apel pagi gabungan, Kapolres Tulungagung mengadakan arahan jam pimpinan kepada Kapolsek dan PJU Polres Tulungagung, intinya agar unsur pipmpinan betul betul mengawasi secara berjenjang terhadap apa yang dilakukan oleh anggotanya, jangan sampai anggota berbuat melanggar aturan. (ANS71-ResTu)

Kapolres Tulungagung Polda Jatim, memberikan bantuan sembako dan sejuml

 




TULUNGAGUNG – Kapolres Tulungagung Polda Jatim AKBP Eko Hartanto, Sik Mh,  ber Empati terhadap keluarga korban meninggal dunia  dengan berbelasungkawa atas musibah meninggalnya korban akibat tenggelam  terbawa arus Embung Pandan wangi Dsn.Pokolimo Ds.Nglurup Kec.Sendang Kab.Tulungagung. 27/11/2022


 “Tentunya, sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk menunjukkan rasa Empati kita terhadap sesama dan orang yang tertimpa musibah”.


Tak lupa, Kepala Kepolisian Resor Tulungagung Polda Jatim AKBP Eko Hartanto Sik, Mh melalui Kapolsek Sendang AKP Agus Riyanto, Sh, mendoakan kepada kelurga korban agar diberikan ketabahan, karena ini semuanya adalah menjadi kehendak allah SWT. 


Sebagai informasi bahwa kejadian orang meninggal dunia  yang terjadi Hari Minggu, tanggal 27 Nopember 2022 sekira pukul 12.00 Wib di Embung Pandan Wangi Dsn.Pokolimo RT 2 RW 2 Ds. Nglurup, Kec.Sendang, Kab. Tulungagung.


Akibat dari kejadian tersebut korban atas nama OLGA ADI SAPUTRA, Lk, Umur 13 Tahun, pelajar, Alamat Dsn. Pokolimo RT 2 RW 3, Ds. Nglurup Kec. Sendang, Kab. Tulungagung, meninggal dunia akibat tenggelam di Embung Pandan Wangi Dusun Pokolimo RT 2 RW 2 Ds. Nglurup, Kec.Sendang, Kab. Tulungagung.


Sementara itu Kapolsek Sendang AKP Agus Riyanto melalui Kasihumas Polres Tulungagung Iptu Anshori menjelasakan bahwa korban berhasil ditemukan pada hari Minggu tanggal 27 November 2022 sekira pukul 17.30 Wib, oleh Tim Basarnas trenggalek dan korban dalam keadaan meninggal dunia.


 Dari hasil pemeriksaan tenaga kesehatan dan Tim Inafis Polres Tulungagung Polda Jatim  terhadap  kondisi jenazah   tidak ditemukan adanya unsur2 kekerasan.


Atas permintaan dari kelurga korban, untuk almarhum tidak dilakukan otopsi dan keluarga korban menerima atas musibah meninggalnya korban.


Melihat kejadian tersebut Kapolres Tulunggaung AKBP Eko Hartanto Sik, Mh melalui Kapolsek Sendang AKP Agus Riyanto, Sh,  langsung berempati dengan mendatangi ke rumah duka untuk turut berbelasungkawa dengan memberikan bantuan sembako dan sejumlah uang kepada keluarga korban.


“Meskipun bantuan dari Kapolres Tulungagung tidak seberapa, semoga menjadi manfaat dan bisa mengurangi bebannya,” tandasnya


Perwakilan dari keluraga   An. Sugito yang sekaligus sebagai orang tua korban, yang pada saat itu menerima bantuan dari Kapolres Tulungagung, menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar besarnya atas kepedulian Bapak Kapolres Tulungagung terhadap musibah yang menimpa keluarganya.


“Sekali lagi kami atas nama keluarga dari almarhum OLGA ADI SAPUTRA, mengucapkan banyak terimiakasih atas kepedulian dan bantuan dari bapak Kapolres Tulungagung”


 Semoga terhadap keluarga korban oleh Allah SWT, selalu diberikan ketabahan karena ini semua adalah sudah menjadi kehendak dari Allah Swt. ( Ans71 Restu )