Selasa, 31 Agustus 2021

Polresta Mojokerto Bersama Dinkes Vaksinasi 1000 Pelajar

Polresta Mojokerto Bersama Dinkes Vaksinasi 1000 Pelajar


TULUNGAGUNG – Dalam rangka serbuan vaksinasi TNI – Polri kepada pelajar jelang Pembelajaran Tatap Muka, Polresta Mojokerto berkolaborasi Bersama Dinkes Kota Mojokerto menggelar Vaksinasi kepada Pelajar di SMKN 1 Mojokerto. Rabu (01/09/21) 

Berlangsungnya kegiatan Vaksinasi secara Prokes ini, Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan, S.I.K., S.H., M.H meninjau langsung proses vaksinasi kepada ribuan pelajar yang didampingi Kepala Sekolah SMKN 1 Kota Mojokerto, Kodim 0815 serta Kasat lantas AKP Fitria, Kasubsi Bankum IPTU Mariyanto, Kasi Propam IPDA Yuda, dan IPDA MK Umam Kasi Humas Polresta Mojokerto 

“Iya kegiatan Vaksinasi masih terus berlangsung, karena dosis kedua masih diangka 50 persen, dengan Target kita adalah bisa 100 persen pada tahap dosis pertama, tentunya kita upayakan dengan optimal, dan sasaran kepada siswa SMP dan SMA dan MAHASISWA,” ucap Kapolresta Mojokerto

Sehari sebelumnya Presiden RI Joko Widodo saat tinjau vaksinasi, kita lihat di akun youtube sekretariat presiden, Selasa (31/8), memerintahkan agar kegiatan vaksinasi bagi pelajar dan santri dilakukan secara besar-besaran masif. Terutama di daerah daerah yang tingkat penyebaran dan penularan Covidnya tinggi.

“Semoga dengan alokasi vaksinasi ditengah masyarakat ini akan bisa segera mencapai Herd Imunity dan pembelajaran secara offline bisa dilaksanakan sesuai anjuran Pemerintah,” Kata AKBP Rofiq Ripto Himawan

Masih Kata AKBP Rofiq, “Dosis ada yang pertama dan ada yang kedua, arahnya agar lebih siap menjalani PTM dan menerapkan Prokes, juga memenuhi kebijakan Pemerintah dimana disesuaikan sejumlah lokasi kegiatan harus menggunakan atau mendownload aplikasi pedulilindungi,” Pinta Kapolresta Mojokerto

“Hari ini total 1.000 dosis yang kita berikan kepada Pelajar SMKN 1 Kota Mojokerto yang merupakan kolaborasi dari Poliklinik Polresta Mojokerto Bersama Dinkes Kota Mojokerto dan rencana Besuk 800 kita siapkan di 4 kecamatan dari Vial Kepolisian baik Dinkes Kabupaten Dan Dinkes Kota”. Pungkas Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan (NN95)

Kapolda Jatim Cek Efektivitas Mobil Respon Cepat Vaksinasi

Kapolda Jatim Cek Efektivitas Mobil Respon Cepat Vaksinasi



TULUNGAGUNG - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Pejabat Utama Polda Jatim, Selasa siang (31/8/2021) melakukan pengecekan efektivitas mobil respon cepat vaksinasi, yang sedang beroperasi di Gelanggang Olahraga Remaja, Kecamatan Tambak Sari, Surabaya.  

Mobil vaksinasi yang digagas oleh Polrestabes Surabaya dan didukung penuh oleh Pemkot Surabaya dan Korem 084 Baskara Jaya Surabaya ini telah berjalan dengan efektif, dengan mendatangi tempat-tempat atau Kecamatan - kecamatan di Surabaya. 

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta bersama Pejabat Utama Polda Jatim, hari ini mendatangi tempat vaksinasi, yang dilaksanakan oleh jajaran Polrestabes Surabaya, dan didukung oleh Puskesmas, maupun dari Babinsa dan Babinkamtibmas. 

"Kami melihat mobil respon cepat vaksinasi yang beberapa waktu lalu dilepas, dan sampai sekarang berjalan sangat efektif, dengan mendatangi tempat-tempat yang dirasa memerlukan vaksinasi secara langsung. Hari ini dilaksanakan di Tambaksari dengan sasaran sebanyak 500 orang. Kemudian di seluruh Surabaya hari ini mobil vaksin sebanyak 22 mobil targetnya 5000 orang," papar Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta. 

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Polrestabes Surabaya dan didukung oleh TNI maupun Pemerintah Kota Surabaya, terkait dengan vaksinasi keliling. Itu sangat efektif dan saya mendapat masukan dari masyarakat terkait dengan mobil vaksinasi keliling ini, serta mendapatkan apresiasi," ungkap Kapolda. 

Kapolda jatim menambahkan, mohon dukungan dari seluruh masyarakat, bagi yang belum divaksin silahkan menghubungi Babinsa, Babinkamtibmas, kepala desa, atau lurah di seluruh Jawa Timur, daftarkan diri anda, lalu nanti kami dengan tim Nakes akan memproses. 

Irjen Pol Nico Afinta berharap, target vaksinasi 70% atau 31 juta penduduk Jawa Timur bisa segera tercapai. Kapolda juga mengingatkan kepada masyarakat, bahwa setelah divaksin tetap jaga protokol kesehatan 5M, yang paling penting adalah memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. 

"Kami akan terus berupaya dan menggandeng masyarakat. Ayo Rek! Vaksin kabeh ben sehat," ajak Kapolda Jatim. (NN95)

Kapolresta Sidoarjo Pantau Vaksinasi Pelajar dan Jalannya PTM Terbatas

Kapolresta Sidoarjo Pantau Vaksinasi Pelajar dan Jalannya PTM Terbatas


TULUNGAGUNG - Berbagai langkah mempercepat vaksinasi bagi pelajar terus dilakukan. Termasuk yang diadakan Polresta Sidoarjo dengan menghadirkan bus Gerai Vaksin Mobile ke beberapa sekolah di Kabupaten Sidoarjo.

Guna memastikan kelancaran pelaksanaan percepatan vaksin Covid-19 bagi pelajar mulai usia 12-17 tahun, Selasa (31/8/2021) pagi, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro memantau vaksinasi pelajar di SMA Antartika, Buduran, Sidoarjo.

Ada sejumlah 200 dosis vaksin yang disediakan Polresta Sidoarjo. Serta tenaga kesehatan dari Urkes Polresta Sidoarjo, yang bertugas untuk melakukan skrining kesehatan dan menyuntikan vaksin ke siswa-siswi SMA Antartika.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, kegiatan vaksinasi Covid-19 keliling ini merupakan upaya percepatan membentuk herd immunity di lingkungan sekolah. "Untuk vaksinasi bagi guru di wilayah kami 99 persen sudah dilakukan. Saat ini Kabupaten Sidoarjo berada di level tiga, maka dimulainya Pembelajaran Tatap Muka, kami bersama Pemkab Sidoarjo dan TNI melakukan percepatan vaksinasi bagi pelajar usia 12-17 tahun," katanya.

Pihak sekolah, juga dihimbau oleh Kapolresta Sidoarjo terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas Bertahap, dapat memperhatikan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No. 35 Tahun 2021. Termasuk juga memastikan bahwa seluruh guru, tenaga pendidik dan kependidikan telah divaksin semua.

"Karenanya selain mempercepat vaksinasi, kehadiran kami ke sini juga untuk memastikan kapasitas siswa maksimal 50 persen dari normal, dengan menjaga jarak antar siswa, protokol kesehatan juga benar diterapkan secara ketat," lanjut Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro. 

Kemudian setiap siswa mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas paling banyak dua kali dalam satu minggu, paling lama empat jam pelajaran per hari dengan 30 menit setiap jam pelajaran. Selain itu juga wajib disertai surat izin dari orang tua.

Kepala SMA Antartika Buduran Sidoarjo M. Ahsan Isnaini menyampaikan terima kasih atas upaya percepatan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar. Ia juga menyatakan kesiapannya dalam menjalankan PTM terbatas bertahap. 

"Setiap perkembangan dari PTM terbatas ini akan kami pantau dan kordinasikan dengan pihak terkait. Semoga semua berjalan lancar, sehat, dan melalui percepatan vaksinasi bagi pelajar dapat segera memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ujarnya. (NN95)

Senin, 30 Agustus 2021

Kapolri Minta Jajaran Terus Bantu Warga dan Gelorakan 'Ayo Pakai Masker dan Ayo Segera Vaksin'

Kapolri Minta Jajaran Terus Bantu Warga dan Gelorakan 'Ayo Pakai Masker dan Ayo Segera Vaksin' 



JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara bakti sosial yang diselenggarakan alumni angkatan kepolisian (Akpol) 1993, Selasa (31/8/2021) di Polsek Tambora. Kegiatan yang dalam rangka merayakan hari jadi Akpol 1993 itu, dilakukan di wilayah Jawa dan Bali kepada masyarakat yang terdampak COVID-19.

Dalam sambutannya, Sigit mengapresiasi apa yang dilakukan para alumni Akpol 93. Ia pun mengajak seluruh rekan-rekan dari Polri untuk terus berkarya dan berkontribusi melakukan kegiatan yang dapat membantu masyarakat.

"Saya selaku pimpinan Polri dalam kesempatan ini mengajak dan gelorakan kepada seluruh rekan-rekan di kepolisian untum terus berkarya dan berkontribusi melakukan kegiatan yang betul-betul dirasakan oleh masyarakat yang terdampak COVID-19," kata Sigit.

Selain itu, Sigit juga meminta kepada seluruh personel Polri untuk terus bekerjasama dan bahu-membahu dengan seluruh elemen masyarakat untuk menjauhkan virus corona dari Bangsa Indonesia. Upaya itu bisa dilakukan sesuai dengan Tagline Pemerintah 'Ayo Pakai Masker dan Ayo Segera Vaksin'. 

"Mari kita bersama-sama saling bahu-membahu melawan Covid-19, selamatkan keluarga kita, selamatkan masyarakat kita, selamatkan saudara-saudara kita. 'Ayo Pakai Masker dan Ayo Segera Vaksin'," ujar Sigit. 

Mantan Kapolda Banten ini juga menambahkan, pemerintah baru saja memperpanjang PPKM dengan berbagai level hingga 6 September mendatang. PPKM ini kata Sigit adalah upaya menanggulangi laju pertumbuhan COVID-19, namun di satu sisi juga memberikan ruang agar sektor perekonomian tumbuh.

Eks Kabareskrim Polri ini menegaskan, kelonggaran-kelonggaran yang diberikan dalam perpanjangan PPKM ini tentunya harus diimbangi dengan pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Karena apabila tidak, Sigit menyebut ada potensi laju COVID-19 kembali meningkat.

"Karena memang terkait kelonggaran yang ada apabila masyarakat tidak melaksanakan prokes secara benar maka potensi laju pertumbuhan COVID akan muncul kembali. Oleh karena itu saya imbau kepada seluruh masyarakat dan tempat-tempat yang diberikan kelonggaran untuk betul-betul melaksanakan prokes," ucap Sigit.

Ia pun memaparkan Indonesia sempat dalam fase angka positif harian COVID-19 mencapai 56 ribuan. Sementara saat ini angka COVID-19 harian sebanyak 5 ribuan. Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan prokes di tengah pelonggaran-pelonggaran yang diberikan agar ekonomi kembali bangkit.

"Laju COVID bisa dikendalikan dan ekonomi bisa dijaga," ujar Sigit.

Lebih lanjut, Sigit menjelaskan, saat ini pemerintah tengah menyosialisasikan aplikasi PeduliLindungi. Hal ini dimaksudkan agar dapat mendeteksi masyarakat yang tengah beraktivitas sehingga semuanya bisa terjaga dan selalu dalam keadaan sehat.

Langkah lainnya, lanjut Sigit, adalah peningkatan tracing dan traking kepada masyarakat yang terpapar COVID-19 sehingga bisa dilakukan treatment yang benar apakah melakukan isolasi terpusat (isoter) atau dirujuk ke rumah sakit untuk dirawat.

Percepatan vaksinasi juga menjadi kunci untuk menekan angka COVID-19. Ia menuturkan, target Presiden Jokowi dimana dalam satu hari sebanyak 2 juta vaksinasi harus dicapai dengan berkolaborasi dari semua elemen baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, ormas, OKP, relawan dan masyarakat.

"Jangan bereuforia karena kita saat ini masih menekan angka COVID. Maka dari itu seluruh strategi baik 3M, 3T dan vaksinasi harus berjalan dengan baik," tutup Sigit. (NN95)

Ditlantas Polda Jatim Gelar Webinar, Kapolda Jatim : ETLE/INCAR Sebagai Pengawasan dan Penindakan Terhadap Pelanggar Lalu Lintas

Ditlantas Polda Jatim Gelar Webinar, Kapolda Jatim : ETLE/INCAR Sebagai Pengawasan dan Penindakan Terhadap Pelanggar Lalu Lintas



TULUNGAGUNG - , Ditlantas Polda Jawa Timur, Selasa (31/83021) pagi, menggelar Webinar dengan tema; "implementasi penegakan hukum lalu lintas secara online melalui inovasi sistem ETLE/INCAR guna meningkatkan kesadaran hukum dan keselamatan masyarakat dalam rangka mewujudkan jatim tertib lalu lintas dimassa pandemi COVID-19".

Kegiatan ini sendiri dilaksanakan di Gedung Mahameru, Mapolda Jatim. Dalam giat ini, dibuka secara langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, serta dihadiri oleh Dirkamsel Korlantas, Brigjen Pol Prof Dr.Chrysnanda Dwilaksana.

Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, menjelaskan, webinar ini dilaksanakan oleh jajaran Ditlantas Polda Jatim yang diikuti oleh Direktur Lalu Lintas seluruh Indonesia. Serta diikuti oleh Stakeholder, dari Kejaksaan, Pengadilan serta Akademisi dan juga Kapolres.

"Dalam giat webinar pagi ini, juga dihadiri oleh Dirkamsel Korlantas Brigjen Pol Prof Dr Chrysnanda Dwilaksana, sebagai salah satu narsum yang dibutuhkan untuk memberikan pengetahuan terkait dengan INCAR/ETLE, yang dibuat oleh Direktorat lalu lintas Mabes Polri," jelas Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta, usai membuka webinar, Selasa (31/8/3021) pagi.

Selain itu, ETLE/INCAR ini, terkait dengan pengawasan dan penindakan terhadap pelanggar lalu lintas. Yang menggunakan teknologi baik stasioner maupun bergerak berbasis data yang terpasang camera yang terhubung dengan Disdukcapil, serta sistem yang ada terkait registrasi dan identifikasi.

Harapan kedepan dengan adanya webinar ini, pengetahuan dan pemahaman program ETLe dan INCAR bisa diketahui oleh seluruh peserta dan dilaksanakan. 

"Roh dari program ini adalah mengakomodir perkembangan masyarakat terkait dengan pelayanan Polri serta mewujudkan program Presisi bapak Kapolri. Sehingga dapat tercipta Kamtibmas yang tentunya melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat dan penegakan hukum bisa berjalan," harapnya.

Kami mengucapkan terima kasih adanya dukungan berbagai pihak dari Kejaksaan Tinggi, Pengadilan Tinggi. Karena tanpa sinergitas, maka tidak akan terwujud. Sedangkan saat ini sudah ada 10 kendaraan, dan kami memiliki 39 Polres, dan setiap polres diharapkan memiliki satu atau lebih mobil INCAR.

Sementara itu Dirkamsel Korlantas, Brigjen Pol Prof Dr Chrysnanda Dwilaksana, menyebut, kami dari Korlantas Polri mengapresiasi setinggi tingginya, karena aplikasi INCAR ini dapat membantu didalam mewujudkan lalu lintas aman dan lancar.

"Tentu ini satu inovasi yang bagus, muda mudahan ini juga bisa menginspirasi di seluruh Indonesia. Karena keselamatan itu yang pertama dan utama dan mari gelorakan stop pelanggaran, stop kecelakaan untuk kemanusiaan," pungkasnya. (NN95)

Polda Jatim Terus Ajak Masyarakat Patuhi Prokes

Polda Jatim Terus Ajak Masyarakat Patuhi Prokes



TULUNGAGUNG - Dalam rangka menjaga dan memutus mata rantai covid-19 di Jawa Timur, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, melalui Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, secara tegas mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes), dan mematuhi peraturan yang ada sesuai dengan daerah masing-masing. 

Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko usai rapat intern penanganan covid di Jatim, yang dipimpin Kapolda Jatim, di gedung Tribrata Polda Jatim, pada Senin (30/8/2021). 

"Bapak Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, mengajak masyarakat tetap patuhi Prokes," tandasnya Kombes Gatot. 

Lebih lanjut Kombes Gatot Repli Handoko menekankan kepada masyarakat, untuk tetap menerapkan Prokes dengan 3M Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjauhi Kerumunan, karena dengan penerapan Prokes, kita dapat meminimalisir penyebaran covid-19. 

"Ayo masyarakat Jawa Timur, kita jangan kendor dalam penerapan prokes. Angka penyebaran covid di Jatim saat ini sudah menurun, sudah banyak daerah yang zona kuning, ini kita jaga jangan sampai kasus covid-19 kembali meningkat, caranya dengan terus terapkan Prokes," ajaknya. 

Selain itu, Kabid Humas Polda Jatim juga menyampaikan. Masyarakat yang tidak patuh terhadap aturan yang ada di daerahnya masing-masing, maka akan diterapkan sanksi sesuai aturan yang ada. 

"Setiap daerah memiliki peraturan yang berbeda, dan ada sanksinya untuk pelanggar yang tidak patuh, diantaranya sanksi dengan teguran lisan, sanksi denda, hingga penutupan operasional," paparnya. 

Perlu diketahui, dari data yang di himpun Polda Jatim, hasil operasi yustisi di seluruh Jatim, tertanggal 23 - 29 Agustus 2021, ada sebanyak 1.359.266 telah dilakukan teguran lisan, dan 140.141 dilakukan teguran tertulis. Sedangkan sanksi denda administrasi sebanyak 2.392 orang. Selain itu untuk sanksi sita KTP atau Paspor sebanyak 2.797 orang. (NN95)

Sambut HUT Polwan ke 73, Polres Probolinggo Gelar Vaksinasi Untuk 2 Ribu Santri dan Warga di Lingkungan Pondok Pesantren Nurul Qodim

Sambut HUT Polwan ke 73, Polres Probolinggo Gelar Vaksinasi Untuk 2 Ribu Santri dan Warga di Lingkungan Pondok Pesantren Nurul Qodim


TULUNGAGUNG – Dalam rangka menyambut HUT Polwan ke 73, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi bersama rombongan meninjau pelaksanaan vaksinasi untuk santri dan warga di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Qodim, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Senin, (30/08/2021).

Kurang lebih 2000 dosis vaksin yang disiapkan untuk santri dan warga di lingkungan Ponpes Nurul Qodim, Kapolres Probolinggo saat mendatangi pelaksanaan vaksin di Pondok Pesantren Nurul Qodim diterima langsung oleh Pengasuh Ponpes Nurul Qodim Syubanul Muslimin yang dilanjutkan pemantauan pelaksanaan vaksinasi dan pemberian bantuan sosial berupa sembako untuk santri Ponpes Nurul Qodim.

Dalam kunjungannya AKBP Teuku Arsya Khadafi menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksin ini adalah mendukung program pemerintah untuk mewujudkan herd immunity dan mempercepat capaian vaksinasi di Kabupaten Probolinggo pada khususnya.

"Kegiatan serbuan vaksin ini dalam rangka menyambut hari jadi Polwan yang ke 73 di tahun 2021, semoga yang diberikan ini dapat memberikan manfaat khususnya penanganan di massa pandemi saat ini, dan tentunya ini juga untuk mewujudkan Herd Immunity di Kabupaten Probolinggo", ucap AKBP Teuku Arsya Khadafi.

Pengasuh Ponpes Nurul Qodim Syubanul Muslimin, KH. Abdul Hadi Noer juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Polres Probolinggo dan Polwan yang telah menyelenggarakan kegiatan vaksinasi di lingkungan Ponpes Nurul Qodim ini, semoga kita segera mewujudkan Herd Immunity. (NN95)

Minggu, 29 Agustus 2021

Berikan Penghargaan Kepada Sejumlah Netizen, Kapolres Trenggalek : Aktif Edukasi Bijak Bermedsos

Berikan Penghargaan Kepada Sejumlah Netizen, Kapolres Trenggalek : Aktif Edukasi Bijak Bermedsos


TULUNGAGUNG - Sejumlah warganet atau yang lebih dikenal dengan sebutan netizen di Trenggalek menerima penghargaan dari Kapolres Trenggalek. penghargaan ini diberikan atas dedikasi dan kerja kerasnya membantu Kepolisian menjaga kondusivitas melalui peran serta aktifnya di media sosial.

Prosesi penyerahan penghargaan di gelar dalam sebuah apel yang dilaksanakan di halaman Mapolres Trenggalek dan diikuti oleh seluruh pejabat utama dan anggota. Penghargaan diberikan kepada sedikitnya 13 orang netizen dari berbagai pelosok Kabupaten Trenggalek. Senin, (30/8).

Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H. yang memimpin langsung kegiatan tersebut menuturkan, revolusi industri 4.0 telah berkembang cukup pesat. Kecanggihan teknologi menitik beratkan pada pengembangan dunia siber yang turut membawa dampak terhadap dinamika Kamtibmas.

Kehadiran media sosial tidak bisa dipandang sebelah mata. Dunia seakan tanpa sekat jarak, waktu dan ruang. Peristiwa di belahan dunia lain bisa diketahui saat itu juga. Apa yang terjadi di dunia maya berpengaruh terhadap dunia nyata. Demikian pula sebaliknya, opini yang terbangun didunia maya juga akan mempengaruhi manusia di dunia nyata.

Satu sisi, media sosial membawa warna baru dalam hal berkomunikasi, belajar hingga mendorong perekonomian digital. Namun disisi yang lain, turut membawa sisi gelap berupa informasi hoax yang bersifat adu domba, hate speech, Sara serta kejahatan siber seperti penipuan, perjudian hingga pornografi.

“Diperlukan peran serta secara aktif oleh masyarakat secara mandiri agar media sosial menjadi sarana interaksi yang lebih aman, nyaman dan beradab.” Ujar AKBP Dwiasi

Lebih lanjut AKBP Dwiasi berharap dengan penghargaan ini hendaknya bisa menjadi pelecut semangat dan motivasi agar para netizen tetap semangat dan meningkatkan kinerjanya bersama Polri menciptakan Kamtibmas yang kondusif, sehat dan selamat.

Dalam kesempatan tersebut, AKBP Dwiasi menekankan agar para netizen terus menebarkan kebaikan melalui media sosial dan menjadikan media sosial sebagai sarana menumbuhkan kesadaran publik tentang arti penting saring sebelum sharing.

“Terima kasih. Tetap semangat, jangan pernah lelah menebarkan kebaikan, membangun perubahan kearah yang lebih baik di media sosial.” Pungkasnya. (NN95)

Sabtu, 28 Agustus 2021

Kapolri Minta Strategi Pengendalian Covid-19 di Bali Diperkuat Agar Ekonomi Terus Tumbuh

Kapolri Minta Strategi Pengendalian Covid-19 di Bali Diperkuat Agar Ekonomi Terus Tumbuh



JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada Forkopimda Bali untuk terus memperkuat penerapan strategi pengendalian Covid-19, untuk menjamin kesehatan masyarakat. Dengan begitu, aktivitas perekonomian warga di Pulau Dewata akan terus tumbuh, setelah terpukul akibat Pandemi virus corona. 

Pengarahan itu disampaikan Sigit saat memimpin rapat dengan Forkopimda Bali, bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Minggu (29/8/2021).

"Dengan kesehatan masyarakat yang terjaga maka pertumbuhan ekonomi di Bali juga akan semakin tumbuh," kata Sigit dalam pengarahannya. 

Ditengah pandemi Covid-19, perekonomian Indonesia sudah mulai tumbuh sebesar 7,07 persen. Demikian juga dengan perekonomian Bali yang mulai tumbuh sebesar 2,83 persen. 

Sigit memaparkan, strategi pengendalian Covid-19 dibagi menjadi tiga. Yaitu, protokol kesehatan (prokes) ketat dengan menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak). Kemudian, memperkuat 3T (Tracing, Testing dan Treatment). Dan yang terakhir, percepatan program vaksinasi massal.

Selain memperkuat strategi tersebut, eks Kapolda Banten ini juga meminta Forkopimda untuk memaksimalkan kebijakan penyekatan. Mulai dari penyekatan antar-provinsi, antar-kab/kota, dan pembatasan mobilitas dan aktifitas masyarakat. 

"Mengintensifkan penyekatan antar-provinsi melalui pintu masuk transportasi udara, penyekatan di Bandara Ngurah Rai. Melalui pintu masuk transportasi laut, penyekatan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk dan Pelabuhan Lembar-Padangbai. Penyekatan antar-kab/kota melalui pos check point antar kab/kota, terminal, maupun pintu gerbang tol," ujar mantan Kabareskrim Polri itu.

Sigit memaparkan, untuk Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) atau domestik sudah mendapatkan
kelonggaran dengan memenuhi syarat yang telah diatur dalam Inmendagri Nomor 35 tahun 2021. 

Adapun persyaratannya, pelaku perjalanan antar-provinsi, menunjukkan kartu vaksin dengan minimal dosis pertama. Pelaku perjalanan dengan moda transportasi mobil pribadi, sepeda motor, bus, kereta api dan kapal laut, menunjukkan hasil negatif antigen H -1. Pelaku perjalanan dengan moda transportasi pesawat udara menunjukkan hasil negatif PCR H-2. 

Lalu, perjalanan dengan pesawat antar kab/kota di Jawa-Bali, harus memenuhi syarat yang sudah ditetapkan. 

Termasuk untuk para petugas akan dilakukan pengawasan yaitu "Akan diberikan sanksi tegas bagi petugas yang tidak melakukan pemeriksaan yang benar
dalam pelaksanaan penyekatan," ucap Sigit.

Disisi lain, Sigit juga berharap kepada Forkopimda Bali untuk bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat dan menggunakan pendekatan adat melalui para pemuka adat untuk mengajak warga yang terpapar virus corona, mau di karantina di Isolasi Terpusat (Isoter) yang saat ini sudah sangat bagus di Bali. Menurut Sigit, tingkat kesembuhan di Isoter lebih tinggi, karena ditunjang fasilitas dan diawasi penuh serta langsung oleh tenaga kesehatan (nakes). 

"Upaya menggeser isoman ke isoter perlu dilakukan secara maksimal dengan bantuan Pemerintah Daerah (Pemda), seluruh tokoh masyarakat, tokoh adat. Serta perlu penjelasan secara baik dengan menyesuaikan adat istiadat setempat yang dapat memberikan ketenangan kepada masyarakat ketika akan mengajak ke isoter," papar Sigit.

Lebih dalam, Sigit menekankan, Forkopimda Bali harus terus melakukan akselerasi terhadap target Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait vaksinasi nasional. Tujuannya, agar Herd Immunity terhadap Covid-19 segera terbentuk.

"Untuk mengurangi risiko penularan dan kematian akibat Covid-19, TNI-Polri bersama Pemda terus melakukan akselerasi vaksinasi. Untuk mencapai target tersebut diperlukan sinergisitas TNI-Polri dan Pemda serta seluruh elemen masyarakat. Dalam menyiapkan strategi vaksinasi dapat dilakukan serbuan vaksinasi, gerai vaksinasi, vaksinasi mobile, dan door to door, ketika stok vaksin datang dalam jumlah besar," kata Sigit.

Dengan segala upaya, keseriusan, kerjasama dengan seluruh elemen, dan langkah Extraordinary, menurut Sigit, kesehatan masyarakat dapat terjamin, sehingga aktivitas perekonomian dapat berjalan seiring dengan pelonggaran-pelonggaran yang diberikan. 

"Ketika kasus Covid-19 di bisa terkendali, maka secara otomatis daerah tersebut akan mendapat pelonggaran dan aktivitas ekonomi masyarakat bisa kembali berjalan dengan lebih baik. Seperti yang terjadi pada aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya Raya. Tentunya ini menjadi tanggung jawab bersama Pemerintah, baik Pusat maupun Daerah, dan seluruh masyarakat," ujar Sigit.

Setelah memberikan pengarahan ke Forkopimda Bali, Panglima TNI dan Kapolri melakukan peninjauan langsung ke Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur Bali yang dijadikan lokasi Isoter. Mereka melihat secara langsung penanganan serta perawatan pasien Covid-19. (NN95)

Serbuan Vaksin Polresta Malang Kota Dalam Rangka Hari Jadi Polwan ke 73

Serbuan Vaksin Polresta Malang Kota Dalam Rangka Hari Jadi Polwan ke 73


MALANG KOTA - Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto kunjungi Lapas Wanita Kelas 2 Malang untuk cek pelaksanaan Vaksinasi untuk warga binaan Lapas Perempuan Kelas 2 Kota Malang, dalam rangka memperingati HUT Polwan ke 73.

Kurang lebih ada 260 Dosis Vaksin yang di siapkan untuk Warga Binaan Lapas Wanita, Kapolresta saat mendatangi pelaksanaan vaksin di Lapas Wanita di terima langsung oleh Kalapas Wanita yang dilanjutkan pemantauan pelaksanaan vaksinasi.

Dalam kunjungan nya AKBP Budi Hermanto menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksin ini adalah mendukung program pemerintah untuk menuju herd immunity dan kita semua segera pulih dari ekonomi, warga binaan lapas pun juga wajib di vaksin ucap Buher.

Dan kegiatan ini adalah untuk memperingati hari jadi Polwan yang ke 73 di tahun 2021, semoga yang diberikan ini dapat memberikan manfaat khususnya penanganan di massa pandemi hingga saat ini, dan tentunya ini juga untuk mempercepat Herd Immunity di kota malang.

Kalapas Wanita juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada polresta malang kota dan polwan yang telah menyelenggarakan kegiatan vaksinasi di lapas Wanita ini, semoga kita segera menuju Herd Immunity, tidak lupa kita juga masih harus terapkan prokes, dan saya ucapkan selamat ulang tahun hari jadi polwan yang ke 73 semoga polwan semakin sukses. (NN95)

Baksos di Pantai Pancer, Polwan Polres Jember Bagikan 200 Paket Sembako Kepada Masyarakat

Baksos di Pantai Pancer, Polwan Polres Jember Bagikan 200 Paket Sembako Kepada Masyarakat



JEMBER – Dalam Rangka Hari Jadi Polwan ke 73, Polwan Polres Jember melaksanakan bakti sosial kepada masyarakat kurang mampu di Pantai Pancer Desa Puger Kulon Kec. Puger Kabupaten Jember, Sabtu (28/08/2021).

Kegiatan di Pimpin oleh Kabag SDM Kompol Nurmala didampingi Kasat Binmas AKP Yuliat dan kegiatan diikuti oleh Personel Polwan Polres Jember.

Selain di sekitar Pantai Pancer Puger, kegiatan juga dilaksanakan di Pulau Kucur Gunung Watangan Desa Lojejer Kec wuluhan Kab. Jember. Dua daerah yang berdekatan tapi berbeda Kecamatan. 

Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin, SIK, MH menyampaikan, Sebanyak 200 paket sembako dibagikan ke Dua Wilayah yang mana wilayah kecamatan wuluhan, Para Personel Polwan harus menggunakan perahu menyeberang ke daerah tersebut, ujarnya.

Arif juga menuturkan bahwa kegiatan Bakti sosial dilakukan oleh Polisi Wanita Polres Jember harus hadir ditengah masyarakat pada saat situasi pandemi covid 19 saat ini. 

“Jadi, Polwan kita langsung terjun kelapangan membagikan bantuan sembako dan masker kepada masyarakat terdampak covid-19,” Ungkap Arif.

Ia juga menambahkan, pembagian paket sembako dilakukan Polwan Polres Jember sebanyak 200 paket sembako langsung dibagikan secara door to door kepada masyarakat terdampak Covid 19 di dua Desa yaitu Desa Puger Kulon Kec. Puger dan Desa Lojejer Kec wuluhan Pantai Pancer. 

“Paket yang dibagikan sebanyak 200 Paket sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19, semoga kiranya bantuan tersebut dapat bermanfaat dan meringankan beban ekonomi masyarakat selama pandemi Virus Covid-19,” Tandas Arif (NN95)

Jumat, 27 Agustus 2021

Rapat Kesiapan PON XX Bareng Forkopimda Mimika, Kapolri : Perlu Langkah Extraordinary Cegah Covid-19

Rapat Kesiapan PON XX Bareng Forkopimda Mimika, Kapolri : Perlu Langkah Extraordinary Cegah Covid-19 


JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menpora Zainudin Amali, kembali melakukan pengarahan di Provinsi Papua terkait dengan persiapan jelang PON ke-XX. Kali ini, mereka memberikan pengarahan kepada Forkopimda Kabupaten Mimika. 

Dalam pengarahannya, Sigit mengimbau kepada Forkopimda Mimika, untuk menyiapkan langkah Extraordinary agar laju pertumbuhan Covid-19 tidak mengalami peningkatan ketika berlangsungnya perhelatan pekan olahraga nasional tersebut. 

"Kondisi kasus Covid-19 di Papua yang sudah melandai pasca-lonjakan kasus pada tanggal 8 Agustus 2021 harus kita pertahankan dengan langkah-langkah extraordinary, jangan sampai terjadi lonjakan kasus kembali ketika PON XX Papua dilaksanakan," kata Sigit saat memimpin rapat bersama Forkopimda Mimika, Papua, Sabtu (28/8/2021).

Persiapan dengan langkah luar biasa itu, kata Sigit bisa dilakukan dengan cara menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat bagi atlet, pelatih, official, tamu undangan, dan panitia PON ke-XX. 

Terkait hal itu, mantan Kapolda Banten itu menyebut strategi penanganan dan pengendalian virus corona untuk seluruh pihak terkait, harus dilakukan sejak keberangkatan, ketika tiba, dan saat menetap ketika menjalani pertandingan. 

Untuk peserta yang hendak berangkat mengikuti PON, Sigit menekankan harus melakukan test Covid-19 dalam waktu dua atau tiga hari sebelum perjalanan. 

"Kurangi kontak fisik dengan orang lain selama 14 hari sebelum keberangkatan. Siapkan daftar nama orang yang kontak erat untuk di validasi oleh petugas Covid-19 PB PON XX. Laksanakan protokol kesehatan sesuai rekomendasi Kemenkes, termasuk mengganti masker setiap hari atau masker kain dilapis 2 atau 3," ujar Sigit.

Kemudian ketika tiba di Papua, Sigit mendorong Forkopimda untuk aktif memastikan penerapan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak). Menyerahkan hasil test Covid-19. 

Selanjutnya ketika menetap untuk mengikuti pertandingan, Sigit meminta agar melakukan pengawasan ekstra ketat. Diantaranya, membatasi aktivitasi atau hanya sebatas menjalani tugas dan peran. Mematuhi protokol kesehatan yang diatur. Lalu, wajib lapor kondisi kesehatan melalui aplikasi pelaporan kesehatan PB PON XX atau ke dokter kontingen masing-masing.

"Bila dianggap perlu maka akan dilaksanakan tes Covid-19. Akan dilakukan tes Covid-19 secara reguler selama PON berlangsung, sesuai tugas dan peran masing-masing. Jika hasil tes positif maka akan dilakukan isolasi mandiri atau dirujuk ke RS sesuai pedoman Kemenkes. Akan dilaksanakan tracing terhadap kontak erat," tutur Sigit.

Selain itu, mantan Kabareskrim Polri ini juga tetap mendorong Forkopimda Mimika untuk tetap melakukan strategi pengadilan Covid-19, yakni prokes ketat 3M, penguatan 3T (Tracing, Testing dan Treatment) serta akselerasi program vaksinasi massal.

Sigit menginstruksikan kepada personel TNI-Polri untuk membantu atau bersinergi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat untuk melakukan akselerasi vaksinasi massal. Tujuannya, agar mempercepat target dari Pemerintah untuk mewujudkan Herd Immunity terhadap virus corona. 

Strategi dan mempercepat vaksinasi di Papua, Sigit menyebut, bakal menyiapkan tempat vaksin di sekolah-sekolah untuk menyasar target siswa dan orang tua murid. Serta, di tempat-tempat ibadah untuk para masyarakat. Bahkan, nantinya, percepatan vaksinasi juga akan door to door sampai ke distrik atau kampung.

"Untuk mengurangi risiko penularan dan kematian akibat Covid-19, TNI-Polri bersama Pemda terus melakukan akselerasi vaksinasi. Untuk mencapai target tersebut diperlukan sinergisitas TNI-Polri dan Pemda serta seluruh elemen masyarakat. Dalam menyiapkan strategi vaksinasi diantaranya, serbuan vaksinasi, gerai vaksinasi, vaksinasi mobile, dan door to door, ketika stok vaksin datang dalam jumlah besar," papar Sigit.

Disisi lain, Sigit juga mendorong Forkopimda untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk mau menjalani isolasi di tempat isolasi terpusat (isoter) yang telah disediakan. Menurutnya, hal itu akan lebih baik untuk kesembuhan masyarakat yang terpapar virus corona, lantaran ditunjang dengan fasilitas memadai dan diawasi penuh oleh tenaga kesehatan (nakes). 

"Tetap lebih diutamakan isolasi atau karantina di Isoter karena di bawah pengawasan tenaga medis," kata Sigit.

Sigit menegaskan bahwa, pelaksanaan PON ke-XX juga bisa membangkitkan roda perekonomian masyarakat setempat. Oleh sebab itu, faktor kesehatan di tengah Pandemi Covid-19 harus diperkuat. 

"PON XX Papua sukses dan lancar, investasi aman, pertumbuhan ekonomi meningkat, Papua semakin maju dan modern, masyarakat sehat sejahtera," tutur Sigit. (NN95)

Polrestabes Surabaya Salurkan Ribuan Paket Bantuan Sosial

Polrestabes Surabaya Salurkan Ribuan Paket Bantuan Sosial


Surabaya – Polrestabes Surabaya salurkan ribuan bantuan sosial berupa paket sembako melalui 22 Mobil Gerai Vaksin Merdeka untuk masyarakat yang membutuhkan akibat terdampak pandemi covid-19 dalam rangka program Jum’at berkah.

Kapolrestabes Surabaya, kombes Pol A. Yusep Gunawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Han menyebutkan, bahwa mobil Vaksin Merdeka ini adalah mobil multifungsi, terutama dalam melaksanakan bantuan vaksinasi covid-19 untuk masyarakat. Menurutnya, program vaksinasi ini akan terus berjalan serta bersinergi dengan Dinas Kesehatan Kota Surabaya untuk mewujudkan Herd Immunity.

“Jadi dalam program Jum’at berkah ini, sekaligus menyalurkan bantuan gotong royong masyarakat dan pemerintah. Dan juga kebetulan pelaksanaannya yang dikedepankan fungsi-fungsi Polwan yang baru saja melakasanakan Hari Jadi Polwan ke-73,” ucap Kapolrestabes Surabaya, Kompol A. Yusep Gunawan, Jum’at (27/08/2021).

Kemudian, orang nomor satu di Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya ini, mengatakan sangat bangga adanya gerakan gotong royong dari masyarakat untuk saling bahu-membahu membantu warga yang membutuhkan. Dan ia juga berharap dengan gerakan ini Surabaya segera menjadi zona hijau dari kasus pandemi covid-19.

Selain itu ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mentaati prokes serta mensukseskan program vaksinasi dengan semboyan “Ayo Prokes, Ayo Vaksin”

“Khususnya dalam pelaksanaan PPKM Level 3, tentunya akan banyak kelonggaran yang diberikan oleh pemerintah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, baik proses belajar-mengajar, tempat-tempat peribadatan maupun pusat perbelanjaan dan tranportasi ini harus ditaati,” tutur Kombes Pol A.Yusep Gunawan.(NN95)

Jumat Berkah , Polresta Banyuwangi Berbagi Nasi Kotak Kepada Pekerja Hingga Loper Koran

Jumat Berkah , Polresta Banyuwangi Berbagi Nasi Kotak Kepada Pekerja Hingga Loper Koran



BANYUWANGI, – Para pekerja hingga loper koran yang berada di Traffic Light Cungking, Kecamatan Banyuwangi mendadak didatangi petugas berseragam lengkap dari Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi, kemarin (27/8).

Mereka sempat mengira ada razia penertiban, namun rupanya aparat kepolisian yang datang itu hendak memberikan nasi kotak gratis. ”Saya kira mau ditertibkan, ternyata kami diberi nasi kotak. Ya Alhamdulillah, lumayan untuk mengganjal perut,” ujar loper koran Jawa Pos Radar Banyuwangi, Sumiyarto

Sumiyanto mengatakan, bagi-bagi nasi kotak gratis oleh Kepolisian ini bisa dilakukan setiap hari. Tidak hanya pada hari Jumat ataupun selama pandemi Covid-19. ”Terimakasih bapak-bapak Polisi, sudah meluangkan waktunya untuk membagikan nasi kotak kepada kami. Ya mudah- mudahan hal ini terus ada, tak hanya saat pandemi saja,” harapnya.

Kapolresta Banyuwangi, AKBP Nasrun Pasaribu mengatakan, bagi-bagi nasi kotak ini akan dilakukan rutin setiap hari, khususnya pada hari Jumat. Aksi kemanusiaan dan sosial dengan cara berbagi kebahagiaan di tengah masa pandemi ini, juga sebagai upaya polisi membantu masyarakat di tengah pandemi. ”Kita terus membantu masyarakat, untuk saling menguatkan selama pandemi,” katanya.

Kegiatan tersebut, jelas Nasrun, juga sebagai upaya memberikan imbauan kepada masyarakat. Terutama kepada para pekerja, agar selalu mengutamakan keselamata dalam beraktivitas. ”Selalu menerapkan protokol kesehatan dan juga menjaga keselamattan,” terangnya.

Selain itu, masih kata Nasrun, masyarakat luas agar meningkatkan disiplin protokol kesehatan. Jangan sampai lengah, ingat 3M (mencuci tangan, memakai masker, mejaga jarak) saat beraktivitas. Kegiatan serupa akan dilaksanakan, hingga merata. ”Seluruh masyarakat bisa bekerjasama dalam menekan angka penyebaran Covid-19,” jelasnya. (NN95)

Kamis, 26 Agustus 2021

Kapolri Serahkan Oksigen Generator Bantu Penanganan Covid-19 di Papua

Kapolri Serahkan Oksigen Generator Bantu Penanganan Covid-19 di Papua



JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyerahkan bantuan satu unit Oksigen Generator untuk penanganan dan pengendalian Covid-19 di Papua. Sigit berharap dengan adanya pemberian alat itu dapat membantu memenuhi kebutuhan oksigen bagi masyarakat bumi Cenderawasih itu.

Penyerahan itu dalam rangka kunjungan Kapolri bersama dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ke kegiatan vaksinasi massal di SDN Inpres Harapan atau Sekolah Lentera Harapan, Kabupdate Jayapura, Papua, Jumat (27/8/2021).

"Alat itu memiliki kemampuan pengisian per hari sebanyak 12 tabung oksigen ukuran 6m3 atau 72 tabung oksigen untuk ukuran 1m3," kata Sigit saat menyerahkan secara simbolis bantuan Oksigen Generator tersebut.

Dalam kesempatan itu, mantan Kapolda Banten ini juga menyerahkan bantuan sosial (bansos) dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), kepada masyarakat yang perekonomiannya paling terdampak akibat Pandemi Covid-19.

"Ini ada bantuan dari Pak Presiden. Semoga bermanfaat ya," ujar Sigit.

Panglima dan Kapolri melanjutkan tinjauannya pada kegiatan vaksinasi massal di GOR Waringin Kotaraja, Distrik Abepura, Kota Jayapura. Pada kesempatan itu, Sigit menyebut masyarakat Papua sangat antusias untuk mendapatkan suntikan vaksin. Hal itu terbukti dari capaian vaksinasi dosis pertama dan kedua yang dipaparkan oleh Dinkes setempat.

"Kami dapatkan laporan daru bu Dinkes bahwa target capaian vaksinasi dosis pertama sudah 47 persen dan kedua 29 persen. Kami sangat senang dengar, itu artinya antusiasme masyarakat untuk dapatkan vaksinasi makin hari makin bertambah," ucap eks Kabareskrim Polri itu.

Sigit berharap, peserta vaksinasi mau mengajak masyarakat Papua lainnya untuk mau disuntik vaksin. Mengingat, hal itu dapat bermanfaat untuk meningkatkan imunitas dan kekebalan tubuh terhadap virus corona. 

Apalagi, kata Sigit, Papua akan menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX. Sebab itu, percepatan vaksinasi harus segera dikejar, agar laju pertumbuhan virus corona dapat ditekan. 

"Apalagi sebentar lagi Papua akan laksanakan PON. Sehingga dengan vaksin maka potensi bisa terkena penularan Covid-19 bisa dicegah dan bisa ditangkal. Karena kita sudah memiliki imunitas. Jadi sampaikan ke saudara, mama, pace dan semuanya untuk berbondong-bondong laksanakan vaksin. Sehingga PON lancar," tutup Sigit. (NN95)

Ajak Warga Papua Untuk Isolasi di Isoter, Kapolri : Fasilitas Lengkap dan Diawasi Intensif oleh Nakes

Ajak Warga Papua Untuk Isolasi di Isoter, Kapolri : Fasilitas Lengkap dan Diawasi Intensif oleh Nakes


PAPUA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung tempat isolasi terpusat (isoter) di KM Tidar, Papua, Jumat (27/8/2021). Dalam kesempatan tersebut, mereka berdua juga melakukan interaksi langsung secara virtual dengan pasien yang dirawat di tempat isolasi terapung tersebut.

Dalam kesempatan itu, Sigit mengajak kepada seluruh warga Papua yang terpapar virus corona untuk menjalani isolasi di tempat isoter. Mengingat, kata Sigit, berdasarkan pengakuan dari pasien di tempat itu, isoter memiliki fasilitas penunjang lengkap dan diawasi secara intensif oleh tenaga kesehatan (nakes).

"Saya dengan pak Panglima dan tim tentunya sangat terima kasih dan sangat senang tadi dari saudara-saudara sampaikan bahwa di isoter dapatkan pelayanan yang baik dari fasilitas maupun pengawasan secara intensif dari tenaga kesehatan," kata Sigit.

Dengan adanya hal itu, Sigit berharap kepada warga untuk mau mengajak atau menyosialisasikan ke keluarga dan kerabatnya agar mau melakukan isolasi di tempat isoter. 

"Jadi tentunya harapan kami kegiatan di isoter, fasilitas di isoter disampaikan ke saudara-saudara kita yang saat ini mungkin masih memilih untuk laksanakan isoman," ujar eks Kapolda Banten itu.

Menurut Sigit, dengan lengkapnya fasilitas dan pengawasan penuh secara langsung dari tenaga kesehatan, maka kesembuhan pasien dari paparan virus corona akan semakin tinggi. Selain itu, kata Sigit, dengan perawatan di isoter dapat mencegah penularan terhadap orang lainnya. 

"Sampaikan ke saudara-saudara bahwa isoter yang ada Kapal terapung ini fasilitasnya lengkap dan kita semua dapatkan jaminan bahwa dengan dokter yang ada, obat yang ada, maka kesembuhan akan menjadi harapan untuk lebih baik. Daripada dirawat di rumah masing-masing. Tolong disampaikan kepada saudara-saudara yang memilih isoman daripada isoter," ucap Sigit.

Sementara itu, mantan Kabareskrim Polri ini juga memberikan apresiasi kepada tenaga kesehatan yang terus berjuang tanpa kenal lelah untuk merawat masyarakat yang terpapar virus corona.

"Terima kasih kepada tenaga kesehatan, karena sudah dirawat saudara-saudara kita. Tolong terus setiap hari di cek secara intensif, sehingga saudara kita segera sehat dan sembuh," tutur Sigit. (NN95)

Forkopimda Jatim Kebut Vaksinasi Di lingkungan Pesantren

Forkopimda Jatim Kebut Vaksinasi Di lingkungan Pesantren



TULUNGAGUNG - Forkopimda Jawa Timur melakukan pengecekan pelaksanaan vaksinasi di Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo Kota Kediri, pada Kamis (26/8/2021). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah, membentuk herd immunity di Jatim, khususnya di lingkungan pesantren. 

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, bersama Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, serta Pejabat Utama Polda Jatim dan Forkopimda Kota Kediri, mengecek pelaksanaan vaksinasi yang berlangsung di Ponpes Lirboyo Kediri. 

Dalam kegiatan tersebut, sasaran vaksinasi sebanyak 5.000 dosis selama dua hari, jenis Sinovac, diperuntukkan bagi santri dan pengasuh Ponpes Lirbiyo Kediri, yang melaksanakan vaksinasi tahap 1. Selenggaraan vaksinasi ini dibantu tenaga kesehatan yang sebanyak 204 nakes yang terdiri dari Nakes Polri 30 personil, Nakes TNI 40 personil, Nakes dari Dinkes 12 personil serta dibantu 122 orang relawan dari universitas islam malang, Apoteker dan ISNU (Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama) yang meliputi tenaga registrasi, screening, dan vaksinator.

Sedangkan 5000 vaksin didatangkan dari Polri sebanyak 1000 dosis, dari TNI 1500 dosis, dari Dinkes 1000 Dosis serta bantuan dari ISNU sejumlah 1500 dosis.

Sesampainya di Ponpes Lirboyo, Gubernur Jatim, Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya, disambut langsung oleh pengasuh pondok pesantren, yaitu Kiai Anwar Mansyur dan Kiai Abdullah Kafabih beserta ibu nyai. 

Sementara santri di Ponpes Lirboyo ini total ada sebanyak 36 ribu santri, sedangkan yang sudah divaksin ada sebanyak 12 ribu. Saat ini sebanyak 3 ribu santri yang masuk usia pelajar dan kini secara bertahap dilakukan vaksinasi. 

Berlangsungnya vaksinasi untuk para santri, pengasuh, ustadz dan ustadzah Pesantren Lirboyo ini rencananya akan berlangsung hingga tanggal 7 September 2021 mendatang. 

Dalam kunjungannya, Gubernur Jatim Khofifah mengatakan. Vaksinasi untuk santri pondok pesantren di Jatim dilakukan secara serentak. Saat ini total ada sebanyak 110 pesantren yang tengah dilakukan vaksinasi.

"Vaksinasi berbasis pesantren ini dilakukan serentak sesuai dengan stok vaksin yang ada. Oleh sebab itu kalau kebutuhannya sekarang 36 ribu untuk Lirboyo, dua hari ini kan baru 5 ribu dosis yang disuntikkan, TNI dan Polri akan mengawal ini sampai 7 September maka kita ingin ada vaksinasi yang lebih masif sehingga proses pengendalian sampai menghentikan penyebaran virus bisa kita maksimalkan," kata Gubernur Jatim. 

Lebih lanjut Khofifah menyampaikan, bahwa penyebaran covid-19 ini memang belum berhenti, sehingga harus dilakukan upaya yang strategis, dan intensif, guna menghentikan penyebaran dan menguatkan kekebalan. Oleh sebab itu, vaksinasi ini trus digencarkan, termasuk di antaranya untuk para santri. 

"Ini adalah ikhtiar kita semua, bagaimana agar anak-anak santri kita selalu sehat, dan jangan lengah untuk menerapkan protokol kesehatan," tambahnya. 

Sembari melakukan peninjauan, Gubernur Khofifah juga mengajak para santri untuk berdialog. Ia menanyai para santri agar tidak takut jelang disuntikkan vaksin. Selain itu ia juga meminta para santri untuk turut mengajak para orang tua santri ikut divaksin. 

"Monggo jika ada yang kurang, monggo disampaikan kepada kami Kiai," ucap Khofifah. 

Sementara itu, per hari ini capaian vaksinasi di Jawa Timur telah mencapai 28,4% untuk dosis pertama, dan 15,9% untuk dosis kedua. Sedangkan untuk santri sendiri yang telah divaksin ada sebanyak 7,38%, dan dosis kedua baru 3,4% dari total target sasaran usia 12-17 tahun adalah 3,5 juta orang. 

Pengasuh Ponpes Lirboyo Kiai Abdullah Kafabih juga menyampaikan terimakasih atas perhatian vaksinasi yang diberikan oleh Forkopimda Jawa Timur. 

"Sebab kami Pondok Pesantren Lirboyo terang-terangan membutuhkan dukungan dan pendampingan dari pemerintah," ucap Kiai Abdullah Kafabih, perwakilan dari Ponpes Lirboyo Kediri. (NN95)

Pimpin Rapat Forkopimda Jayapura, Kapolri Tekankan Kesiapan PON dan Penanganan Covid-19

Pimpin Rapat Forkopimda Jayapura, Kapolri Tekankan Kesiapan PON dan Penanganan Covid-19 


JAYAPURA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jayapura, Papua, Kamis (26/8/2021).

Dalam arahannya, Sigit menekankan kepada Forkopimda Jayapura, untuk memastikan kesiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX dan penanganan serta pengendalian Covid-19 atau virus corona. 

Terkait PON ke-XX, eks Kapolda Banten ini mendorong Forkopimda Papua untuk berperan aktif dalam menyelesaikan venue atau lokasi pelaksanaan pesta olahraga nasional tersebut. 

"Terdapat 44 venue PON di 4 kab kota. Saat ini sudah kurang dari 1 bulan menuju pelaksanaan PON XX, masih terdapat berbagai permasalahan dalam venue PON XX. Hal ini akan menghambat proses pelaksanaan PON. Forkopimda harus berperan aktif untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang ada," kata Sigit dalam pengarahannya.

Dengan diselenggarakannya PON XX, menurut Sigit, hal itu akan mendorong pertumbuhan perekonomian di wilayah tersebut. Dengan begitu, masyarakat setempat akan sejahtera. 

"Pelaksanaan PON XX akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Papua pada kuartal II 2021 ekonomi Papua dengan pertambangan dan penggalian sebesar 13,14 persen sedangkan tanpa pertambangan dan penggalian sebesar 2,81 persen," ujar Sigit.

Ditengah Pandemi Covid-19, perekonomian Indonesia mulai tumbuh sebesar 7,07 persen. Sementara, peningkatan produksi komoditas emas dan tembaga cukup signifikan menyebabkan pertumbuhan ekonomi Papua dengan pertambangan dan penggalian tumbuh positif sejak kuartal IV 2020. Pertumbuhan ekonomi Papua tanpa pertambangan dan penggalian tumbuh sebesar 2,8 persen.

Mantan Kabareskrim Polri ini juga mengimbau kepada Forkopimda Jayapura untuk memperhatikan penanganan dan pengendalian Covid-19, terkait dengan pelaksanaan PON ke-XX. Menurut Sigit, dalam penyelenggaraan tersebut tetap harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. 

"Protokol kesehatan pencegahan dan penanggulangan Covid-19 serta vaksinasi bagi semua pihak terkait, harus dilaksanakan," ucap Sigit.

Dengan diterapkannya prokes yang disiplin, sambung Sigit, pelaksanaan PON ke-XX akan berjalan lancar dan kesehatan masyarakat dari virus corona pun dapat terjamin.

"PON XX Papua sukses dan lancar, investasi aman, pertumbuhan ekonomi meningkat, Papua semakin maju dan modern, masyarakat sehat dan sejahtera," tutur Sigit.

Disisi lain, Sigit memaparkan, lima kab/kota penyelenggaraan PON Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Keerom, sampai saat ini memiliki kasus aktif tertinggi di Papua.

Sebab itu, lanjut Sigit, diperlukan adanya upaya bersama dengan seluruh pihak untuk menekan laju persebaran Covid-19 di Papua khususnya di kab/kota penyelenggara PON XX Papua.

"Tingkat BOR di Papua menempati peringkat 14 Nasional sebesar 41 persen mengalami penurunan sebesar 11 persen dari 2 minggu sebelumnya 52 persen. Isoter yang ada saat ini sebanyak 14 lokasi dengan kapasitas 810 tempat tidur. Perlu menjadi perhatian 4 kab/kota (Biak Numfor, Mimika, Kab Jayapura, dan Keerom) yang memiliki kasus aktif tinggi namun belum memiliki isoter. Upaya menggeser isoman ke isoter perlu dilakukan secara maksimal dengan bantuan Pemda, tokoh masyarakat dan tokoh daerah," papar Sigit.

Untuk menekan laju pertumbuhan virus corona, Sigit menyatakan, agar Forkopimda Jayapura, melakukan akselerasi atau percepatan vaksinasi terhadap masyarakat. Menurut Sigit, Pemerintah Indonesia memberikan perhatian khusus terkait memenuhi kebutuhan vaksin di Papua, khususnya di wilayah yang menyelenggarakan PON. 

"Pemerintah memberikan perhatian khusus kepada Papua dengan memenuhi kebutuhan dosis vaksin untuk kota/kabupaten penyelenggara venue PON XX Papua yang dikirimkan pada tanggal 15 sampai dengan 18 Agustus 2021 sebanyak 485.200 dosis. Vaksinasi Papua harus mencapai 32.423 dosis per hari untuk mencapai target nasional 2,3 juta dosis per hari, bagi wilayah yang menjadi venue PON XX Papua harus dilakukan akselerasi terutama untuk untuk mencapai100% dosis I," tutup Sigit. (NN95)

Rabu, 25 Agustus 2021

Lebih Dari 30 Ribu Buruh se-Jawa Barat, Banten dan DKI Mendapatkan Vaksin Serta sembako Gratis Kerjasama Mabes Polri dan KSP

Lebih Dari 30 Ribu Buruh se-Jawa Barat, Banten dan DKI Mendapatkan Vaksin Serta sembako Gratis Kerjasama Mabes Polri dan KSPI


TANGERANG - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indoenesia (KSPI) Said Iqbal menyampaikan; atas nama buruh Indonesia, KSPI mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah melalui Mabes Polri yang telah memberikan vaksin presisi secara tidak berbayar (gratis) kepada lebih dari 30 ribu buruh di Jawa Barat, Banten, dan DKI. 

“Bahkan puluhan ribu buruh dan keluarganya yang mengikuti vaksin presisi tidak berbayar atau gratis tersebut juga diberikan bantuan sembako gratis dari Mabes Polri,” kata Said Iqbal.

Program vaksin tidak berbayar kerjasama Mabes Polri dan KSPI ini merupakan suatu bentuk nyata, bahwa tuntutan buruh agar Pemerintah melakukan vaksinisasi bagi kalangan buruh di pabrik-pabrik secara gratis telah diwujudkan. 

Tuntutan vaksin gratis ini, lanjut Said Iqbal, didasarkan pada data dan fakta yang didapat oleh KSPI. Di mana sejak mulai diberlakukannya PPKM Darurat hingga 2 minggu setelahnya, tingkat angka penularan Covid 19 di lingkungan pabrik mencapai rata-rata 10% buruh. Bahkan secara total sudah ada ratusan buruh yang meninggal dunia. 

Terkait dengan tuntutan buruh tersebut, Mabes Polri mewakili Pemerintah memberikan respon yang cepat terhadap tuntutan buruh ini. Salah satunya dengan melakukan pemberian vaksin tidak berbayar (gratis) kepada buruh di beberapa pabrik. Pabrik yang telah diberikan vaksin gratis tersebut antara lain, PT EPSON di Bekasi, PT Honoris di Bogor, PT Nitto di Bogor, PT Aisin di Bekasi, PT Xacti di Depok, serta beberapa perusahaan di Jakarta, Tangerang, Karawang, dan Purwakarta.

Dalam acara pemberian vaksin presisi (gratis) kepada buruh tersebut juga dihadiri langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Seperti di PT Epson Bekasi, PT Chih Lung Tangerang (KSPSI), dan PT Kahatex Bandung (KSPSI). Bahkan vaksin gratis untuk buruh di PT Kahatex Bandung, selain dihadiri oleh Kapolri juga dihadiri Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

“Dalam kesempatan itu, Kapolri langsung memberikan sembako gratis dari Mabes Polri kepada para buruh yang mengikui program vaksin presisi,” ujar Said Iqbal.

Sementara itu, program vaksin di PT Aisin dihadiri oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono . Sedangkan di perusahaan yang lain, dihadiri oleh Irjen Suntana, Wakaba Intelkam.

Disampaikan Said Iqbal, program vaksin tidak berbayar (gratis) ini, selain bekerjasama dengan KSPI, Mabes Polri juga bekerjasama dengan KSPSI Andi Gani. Dengan demikian, jumlah buruh yang tervaksin lebih dari 30 ribu buruh.

KSPI mengharapkan seluruh program vaksin untuk buruh dan keluarganya digratiskan (tidak berbayar), sebagaimana program vaksin presisi dari Mabes Polri. Hal ini, karena, dengan program vaksin gratis akan lebih cepat tercapai herd immunity. 

“Dengan tercapainya herd immnunity, yaitu 50% orang dalam satu komunitas sudah tervaksin, maka diharapkan para buruh bisa bekerja secara optimal. Sehingga dapat dihindari terjadinya ledakan PHK, dan perusahaan dapat beroperasi 100%, khususnya yang berorienstasi ekspor,” tegas Said Iqbal.

Namun demikian, protokol kesehatan tetap wajib dijalankan perusahaan. Meliputi pemberian masker gratis, melakukan tes antigen gratis secara berkala untuk buruh, menyediakan hand sanitizer dan tempat cuci tangan, melakukan kerja bergilir bilamana ditemui angka penularan Covbd-19 meningkat kembali, dan memberikan vitamin serta obat-obatan Covid-19 kepada buruh yang melakukan isoman. 

“Oleh karenanya, KSPI menegaskan kembali bahwa program vaksin untuk buruh yang dilakukan oleh Mabes Polri bekerjasama dengan KSPI dan KSPSI AGN adalah program vaksin tidak berbayar (gratis). Selain itu, juga disertai pemberian sembako gratis dari Mabes Polri kepada para pekerja/buruh yang mengikuti program vaksin gratis tersebut. Sekali lagi, buruh mengapresiasi program ini,” pungkasnya. (NN95)

Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Vaksinasi Massal UNISA Yogyakarta

Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Vaksinasi Massal UNISA Yogyakarta


Yogyakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal di Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, Rabu (25/8/2021).

Dalam kesempatan itu, Sigit menyampaikan apresiasi kepada Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Rektor UNISA Warsiti beserta personel TNI-Polri, yang telah mau terlibat aktif membantu akselerasi program vaksinasi Pemerintah Indonesia, demi mewujudkan Herd Immunity terhadap virus corona. 

"Baru saja, kami melihat langsung kegiatan vaksinasi bersama. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada bapak Prof. Dr. Haedar Nashir selaku Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ibu Warsiti, M.Kep, Sp. Mat selaku Rektor Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, seluruh anggota TNI-Polri dan tenaga kesehatan yang bertugas serta segenap keluarga besar civitas akademika UNISA Yogyakarta maupun kepada seluruh pihak yang telah membantu atas terselenggaranya acara ini," kata Sigit. 

Eks Kapolda Banten ini mengungkapkan, saat ini Indonesia telah mengalami tren penurunan Covid-19 yang cukup signifikan, dimana sampai dengan tanggal 24 Agustus 2021 kasus konfirmasi harian sudah turun lebih dari 66 persen menjadi 19.106 kasus per hari dan BOR sebesar 32 persen.

Menurut Sigit, penurunan kasus Covid-19 ini dapat terjadi karena berbagai langkah-langkah extraordinary yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah dengan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat. Mulai dari penguatan 3M, dan 3T, PPKM Mikro, penerapan PPKM Darurat, dan kebijakan PPKM level 1-4.

"Yang dilanjutkan sampai saat ini dengan pelonggaran-pelonggaran yang diberikan secara bertahap sebagai bentuk kewaspadaan dan kehati-hatian Pemerintah agar tidak terjadi lonjakan Covid-19 kembali," ujar Sigit.

Sementara itu, Sigit menekankan, bagi daerah yang berhasil menurunkan level berdasarkan hasil assesmen situasi atau standar WHO), secara otomatis akan mendapat pelonggaran dan aktivitas ekonomi masyarakat
bisa kembali berjalan dengan baik. 

Oleh sebab itu, Sigit menyebut, untuk mempertahankan hal ini diperlukan komitmen dan tanggung jawab bersama antara Pemerintah dan masyarakat agar tetap menahan laju pertumbuhan Covid-19.

"Tentunya ini menjadi tanggung jawab bersama antara Pemerintah dengan masyarakat," ucap Sigit.

Kegiatan serbuan vaksinasi ini dilaksanakan atas kerjasama Dinkes Provinsi DIY, Pemprov DIY dan UNISA dengan TNI-Polri mulai tanggal 25 sampai dengan 28 Agustus 2021.

Adapun, target vaksinasi ini sebanyak 6.500 orang dengan sasaran yaitu pelajar, mahasiswa, dosen, keluarga besar UNISA, dan masyarakat umum. Stok vaksin yang dipersiapkan dalam kegiatan ini sebanyak 6.500 dosis jenis sinovac. Petugas vaksinator yang dilibatkan dalam kegiatan
ini sejumlah 72 orang. (NN95)

Terbukti Langgar UU ITE, Bareskrim Polri Tangkap Youtuber Muhammad Kece

Terbukti Langgar UU ITE, Bareskrim Polri Tangkap Youtuber Muhammad Kece



JAKARTA - Dittipidsiber Bareskrim Polri berhasil menangkap Youtuber Muhammad Kece atas dugaan penistaan agama. Youtuber Muhammad Kece ditangkap oleh kepolisian di wilayah Kecamatan Mengwi, Badung, Bali, pada Selasa (24/8).

 Selanjutnya Muhammad Kece dibawa ke Bareskrim Polri untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Penangkapan tersebut dipimpin langsung oleh Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Pol Asep Edi Suheri, S.I.K., M.Si.

Sebelumnya Muhammad Kece dilaporkan oleh sejumlah pihak terkait konten-konten video kontoversial yang diunggahnya bersinggungan dengan SARA. 

"Dengan cara menyebarkan konten bermuatan SARA terhadap Umat muslim yang beragama ISLAM melalui Media Youtube Channel MuhammadKece," tutur Dirtipidsiber Bareskrim Polri.

Ucapannya dalam sejumlah video di YouTube pun dinilai telah menistakan agama. Akibat perbuatannya Muhammad Kece terjerat UU ITE. 

"Tersangka dijerat Pasal 45A ayat (2) jo Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 156 dan/atau Pasal 156 huruf a KUHPidana," jelas Brigjen Pol Asep Edi Suheri, S.I.K., M.Si., dalam keterangan tertulisnya. (NN95)

Kapolri Ajak Semua Angkatan Akpol Mempercepat Vaksinasi

Kapolri Ajak Semua Angkatan Akpol Mempercepat Vaksinasi



Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan peninjauan kegiatan vaksinasi massal dan bakti sosial alumni Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1994 di Gedung Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (25/8/2021).  Kegiatan serbuan vaksinasi ini dilaksanakan dalam rangka Bakti 27 Tahun Pengabdian Alumni Akpol Angkatan 1994.

Sigit pun mengapresiasi apa yang dilakukan para alumni Akpol 94. Menurutnya, program ini selaras dengan target Pemerintah Indonesia untuk akselerasi vaksinasi sebagaimana instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Hari ini rekan-rekan alumni Akpol 94 terpanggil untuk ikut membantu melaksanakan akselerasi terkait program vaksinasi nasional yang memang sampai saat ini kita harapkan untuk bisa dipercepat dan kemudian targetnya ditingkatkan karena pak presiden sudah memberikan target harapannya satu hari bisa 2 juta (vaksinasi. Oleh karena itu secara bertahap kita bisa menyesuaikan sesuai arahan pak presiden," kata Sigit dalam konferensi pers di Gedung PTIK.

Mantan Kabareskrim Polri ini juga mengapresiasi para alumni Akpol 94 yang memanfaatkan momentum hari Kemerdekaan Republik Indonesia untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara.

Dalam kegiatan ini, ia mendapatkan laporan bahwa pada hari ini hingga esok hari vaksinasi diselenggarakan secara serentak di seluruh wilayah dengan target vaksinasi sebanyak 42 ribu.

"Kemudian dibagikan juga voucher hasil kerja sama dengan Alfamart sebanyak 45 ribu dan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan dan terdampak Covid-19," ujar Sigit.

Dalam kesempatan ini, mantan Kapolda Banten ini juga mengajak semua alumni akademi kepolisian dari seluruh angkatan juga ikut berkontribusi mempercepat vaksinasi. Hal ini dibutuhkan guna mempercepat target pemerintah mewujudkan Herd Immunity.

"Saya memberikan kesempatan kepada seluruh angkatan yang ada di kepolisian untuk ikut berkontribusi melaksanakan akselerasi vaksinasi, sehingga target pemerintah mewujudkan herd immunity bisa tercapai," ucap Sigit.

Dalam kegiatan vaksinasi ini, stok vaksin yang disiapkan yakni Sinovac dan Astrazeneca. Petugas vaksinator yang dilibatkan dalam kegiatan ini sejumlah 46 orang vaksinator tenaga Kesehatan Biddokkes Polda Metro Jaya yang terbagi dalam 20 tim (1 tim terdiri dari 2 personel) dan 6 dokter konsulen dan mini ICU.

Selain menyelenggarakan vaksinasi dan bakti sosial, dibagikan juga paket APD dan vitamin. (NN95)

Selasa, 24 Agustus 2021

Bakti Sosial Pesat Gatra Dengan Membagikan 500 Paket Sembako dan 1000 Dosis Vaksin Covid

Bakti Sosial Pesat Gatra Dengan Membagikan 500 Paket Sembako dan 1000 Dosis Vaksin Covid-19


Surabaya - Ikatan Alumni Akademi Polisi (Akpol) Tahun Angkatan 1993 Batalyon Pesat Gatra menggelar kegiatan Bakti Sosial ( Baksos) berupa pembagian sembako sebanyak 500 paket kepada sejumlah anak yatim dan tukang becak secara simbolis. Acara ini diselenggarakan di Lapangan Utama Mapolrestabes Surabaya, Rabu (25/08/2021).

Irwasda Polda Jatim, Kombes Pol Muhamad Aris, S.H., sebagai perwakilan dari alumni Alumni Akpol 1993 Batalyon Pesat Gatra mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan untuk membantu meringankan beban masyarakat terutama bagi mereka yang terdampak pandemi Covid-19.

“Tujuan kami melalukan baksos ini untuk membantu meringankan beban masyarakat, walaupun tidak sepenuhnya membantu kebutuhan hidup mereka,” ujar Kombes Pol Muhamad Aris saat memberikan sambutan di Polrestabes Surabaya.

Kemudian, ia menjelaskan bantuan ini sudah dilaksanakan sejak tanggal 22 Agustus 2021 dengan jumlah 14.000 paket sembako yang di gagas oleh Akpol angkatan 93 yang tersebar di 7 Polda atau Provinsi. Dan untuk di wilayah Jawa Timur sendiri akan di sebar di 4 wilayah diantaranya di Kota Surabaya, Tuban, Ngawi dan Magetan.

“Sebagian bansos ini sudah diantar oleh Bhabinkamtibmas jajaran, terutama tempat-tempat yang sulit dijangkau,” lanjut Kombes Pol Muhamad Aris.

Setelah itu, ia mengapresiasi dan memberi semangat tugas Bhabinkamtimbas yang terus berupaya membantu menangani kasus Covid-19, yang mana dalam setiap harinya meraka keluar rumah menghadapi orang-orang yang terpapar virus berbahaya tersebut.

“Perlu diketahui bahwa tugas Bhabinkamtibmas saat ini sangat luar biasa, setiap hari mereka keluar rumah yang mereka temui adalah orang adalah orang yang terkena covid-19, apalagi yang sekarang ini tugas mereka harus melaksanakan testing (pemeriksaan dini), tracing (pelacakan), dan treatment (perawatan), maka dari itu mereka saat ini adalah pahlawan tanpa jasa,” tuturnya.

Selain itu, ia menyampaikan bahwa saat ini alumni Akpol 1993 juga menyiapkan 1000 dosis vaksin untuk buruh dan masyarakat umum di Gerai Vaksin Merdeka Polrestabes Surabaya untuk mempercepat peningkatan Herd Immunity bagi warga Surabaya.

“Semoga 1000 dosis vaksin ini bermanfaat bagi masyarakat,” tandas Irwasda Polda Jatim, Kombes Pol Muhamad Aris. (NN95)

Satresnarkoba Polrestabes Surabaya Berhasil Gagalkan Peredaran 13,4 Kg Sabu

Satresnarkoba Polrestabes Surabaya Berhasil Gagalkan Peredaran 13,4 Kg Sabu


SURABAYA – Satrenarkoba Polrestabes Surabaya kembali berhasil mengungkap peredaran narkoba di wilayah Jawa Timur jenis sabu-sabu seberat ± 13,4 Kg dari 3 orang tersangka.

Penangkapan terhadap tersangka berawal dari laporan masyarakat pada tanggal 21 Juli 2021 yang lalu terkait adanya jaringan peredaran narkoba di daerah Jawa Timur. 

Kemudian Tim Opsnal Satresnarkoba Polrestabes Surabaya melakukan serangkaian kegiatan penyelidikan hingga akhirnya berhasil menangkap tersangka berinisial SR (42) seorang perempuan dirumah kostnya yang beralamat Jalan Pakis Surabaya dengan jumlah barang bukti ± 2,6 kg dan beberapa barang bukti lainnya.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol A. Yusep Gunawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Han didampingi Kasatresnarkoba, Kompol Daniel Somanonasa dan Kasihumas Polrestabes Surabaya, Kompol Muchamad Fakih saat konferensi pers, menyebutkan yang bersangkutan merupakan seorang perempuan, selain menjadi kurir ia juga pengedar jaringan lintas Provinsi diantaranya Sumatera-Jawa.

“Total barang bukti yang diamankan dari yang bersangkutan sekitar 2,6 Kg sabu dan yang sudah tersebar sekitar ± 10 kg,” jelas Kombes Pol A. Yusep Gunawan, Selasa (24/08/2021).

Setelah diinterogasi petugas, tersangka SR mengaku telah melakukan pekerjaan itu sebanyak 5 kali yang diperintah oleh seorang bandar untuk mengambil barang haram ini dan diantarkan kepemesannya dengan diiming-imingi imbalan yang cukup besar sekitar 10 juta rupiah.

Kemudian yang bersangkutan dibawa ke Mapolrestabes Surabaya untuk dimintai keterangan dan penyelidikan lebih lanjut, sehingga akhirnya petugas berhasil mendapatkan data baru yang mengarah terhadap seorang pria yang beralamat Menganti Permai Gresik.

Selanjutnya, petugas melakukan pengembangan dan penyelidikan ke lokasi yang di tunjuk tersebut. Pada hari Rabu 28 Juli 2021 mengamankan tersangka KA (38) bersama barang bukti berupa 10 (sepuluh) bungkus plastik berisi sabu seberat 650,8 gram di rumah kostnya Menganti Permai Gresik.

“Saudara tersangka KA juga berstatus bandar dan pengidar, adapun barang bukti yang diamankan 10 bungkus plastik berisi sabu seberat 650,8 gram dan yang sudah diedarkan sebanyak ± 3 kg sabu di wilayah surabaya,” lanjut Kombes Pol A. Yusep Gunawan.

Setelah diinterogasi, tersangka KA mengaku telah beberapa kali mengambil barang yang diranjau oleh seorang bandar dengan imbalan uang sebesar Rp. 2.000.000 dan sudah bekerja dengan bandar tersebut sejak bulan April 2021 yang lalu.

Kemudian tersangka dibawa ke Mapolrestabes Surabaya untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut, sehingga Tim Opsnal Satresnarkoba Polrestabes Surabaya mendapatkan informasi bahwa akan ada pengiriman paket narkoba jenis sabu dari Jakarta ke Surabaya.

Berdasarkan informasi tersebut, petugas melakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut, sehingga pada hari Senin, 02 Agustus 2021 sekitar Pukul 01.00 WIB di pintu tol Warugunung Surabaya, petugas berhasil mengamankan seorang tersangka atas nama berinisial SP (47) warga Rawa Kuning Jakarta Timur dengan barang bukti 1 kotak kardus berisi 10 bungkus teh cina berisi sabu seberat ± 10 kg.

Adapun tersangka SP juga berperan sebagai kurir antar Kota. Selain itu, ia mengaku diperintah oleh seorang bandar untuk mengambil paket narkoba jenis sabu tersebut di Jl. Pulo Gebang Jakarta kemudian diminta untuk mengirimkannya pada seseorang yang sudah menunggu di Terminal Bungurasih Sidoarjo.

“Bedasarkan hasil penyidikan, tersangka menjelaskan bahwa telah mengirimkan narkotika jenis sabu ke wilayah Jawa Timur sebanyak 7x sejak bulan April 2021 yang lalu dengan jumlah total narkotika jenis sabu sebesar ± 100 kg,” tuturnya Kapolrestabes Surabaya.

Adapun jumlah keseluruhan barang bukti yang berhasil diamankan dari ketiga tersangka adalah berupa 13,4 kg sabu, serbuk ektasi ± 1,64 gram, 10 unit Hand Phone berbagai macam merk, 2 buku catatan, 4 ATM BCA, sebuah buku tabungan BCA, 3 buah timbangan dan 1 unit sepeda motor Yamaha merk NMAX, 1 sepeda motor Honda merk Vario beserta puluhan poket pelastik.

Atas perbuatannya ketiga tersangka dikenakan Pasal 114 Ayat (2) Subs. Pasal 112 Ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika; dengan ancaman hukuman minimal 5 (lima) tahun penjara dan maksimal 20 (dua puluh) tahun penjara/ hukuman mati, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (NN95)

Gelar Vaksinasi Putih Abu-Abu, Kapolres Mojokerto Sosialisasi Aplikasi PeduliLindungi

Gelar Vaksinasi Putih Abu-Abu, Kapolres Mojokerto Sosialisasi Aplikasi PeduliLindungi



TULUNGAGUNG - Sasar ratusan pelajar Sekolah Menengah Atas, Polres Mojokerto kembali menggelar vaksinasi Putih Abu-abu di SMAN 1 Sooko di Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Dalam kesempatan ini, Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander, S.I.K., M.H. juga mensosialisasikan aplikasi PeduliLindungi, Selasa (24/08).

"Pelaksanaan vaksinasi yang kami laksanakan hari ini, merupakan vaksinasi dosis kedua. Dosis pertama sudah dilaksanakan pada bulan Juli lalu," ungkap Kapolres.

Vaksinasi ini dilakukan sebagai upaya dalam percepatan vaksinasi khususnya kepada para pelajar yang ada di wilayah Kabupaten Mojokerto. Tujuannya, jika sudah ada arahan dari Pemerintah terkait kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) diperbolehkan maka para pelajar sudah siap.

Vaksinasi Putih Abu-abu di SMAN 1 Sooko dengan sasaran vaksinasi sebanyak 130 dosis. Diharapkan kedepannya, jumlah sasaran bisa lebih diperbanyak sehingga kegiatan vaksinasi guna mendukung Pemerintah dalam rangka percepatan vaksinasi untuk membentuk herd immunity masyarakat wilayah kabupaten Mojokerto tercapai.

"Dalam kesempatan ini, kami juga mensosialisasikan aplikasi untuk seluruh warga masyarakat khususnya para pelajar, untuk mendownload aplikasi PeduliLindungi. Setelah dilakukan vaksinasi tahap pertama dan tahap kedua, semuanya bisa mengakses aplikasi tersebut sehingga saat berpergian ke beberapa lokasi bisa menunjukkan aplikasi tersebut," kata Kapolres.

Seperti diketahui, aplikasi PeduliLindungi merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Pemerintah untuk melakukan pelacakan dan penghentian penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) dengan mengandalkan partisipasi masyarakat untuk saling membagikan data lokasinya saat bepergian agar penelusuran riwayat kontak dengan penderita Covid-19 dapat dilakukan. Pengguna aplikasi ini juga akan mendapatkan notifikasi jika berada di keramaian atau berada di zona merah, yaitu area atau kelurahan yang sudah terdata bahwa ada orang yang terinfeksi Covid-19 positif atau ada Pasien Dalam Pengawasan.

Dirsamapta Polda Jatim Bahas Pelaporan Data Covid-19 di Polresta Sidoarjo

Dirsamapta Polda Jatim Bahas Pelaporan Data Covid-19 di Polresta Sidoarjo


TULUNGAGUNG - Koordinasi terkait sinkronisasi data dan penanganan Covid-19 di wilayah Surabaya Raya, dalam hal ini termasuk Kabupaten Sidoarjo, berlangsung Selasa (24/8/2021) di Mapolresta Sidoarjo.

Hadir dalam rapat koordinasi tersebut, Dirsamapta Polda Jawa Timur Kombes Pol. Yudi Sumartono, Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol. Gatot Repli Handoko, Kasat Brimob Polda Jawa Timur Kombes Pol. Amostian, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro, Waka Polresta Sidoarjo AKBP Deny Agung Andriana, dan pejabat utama Polresta Sidoarjo.

Dalam kesempatan ini, Dirsamapta Polda Jawa Timur Kombes Pol. Yudi Sumartono menyampaikan arahan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nico Afinta terkait, percepatan tracing dan vaksinasi Covid-19 di seluruh wilayah jajaran Polda Jawa Timur. Upaya tracing nantinya diharapkan bersinergi dengan TNI maupun instansi terkait, yakni pihak dinas kesehatan setempat. Sehingga dapat membentuk relawan-relawan kesehatan sebagai tracer. 

“Kemudian hasil dari tracing ini, harus sinkron data pelaporannya ke pusat. Termasuk upaya tindak lanjut dari pemindahan isoman ke tempat isoter, yang didukung data valid. Sehingga segala perkembangan Covid-19 dapat terpantau secara akurat,” jelas Dirsamapta Polda Jawa Timur Kombes Pol. Yudi Sumartono.

Sementara terkait percepatan vaksinasi Covid-19, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Gatot Repli Handoko menyampaikan bahwa Kapolda Jatim Irjen Pol. Nico Afinta menginstruksikan jajarannya agar menerapkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi. Agar aplikasi ini terinstall di telepon seluler seluruh anggotanya. Sehingga dimulai dari internal anggota Polri maupun ASN dapat terlacak siapa dan yang belum disuntik vaksin Covid-19.

“Setelah itu nantinya dapat diterapkan menjadi syarat bagi siapa pun, baik anggota maupun masyarakat umum yang masuk ke dalam mako polda sampai tingkat polsek, harus di scan barcode vaksin Covid-19 menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. Jadi syarat menunjukan keterangan vaksin tidak hanya di mall saja, masuk kantor polisi juga wajib sudah di vaksin,” ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Gatot Repli Handoko.

Di akhir pertemuan, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro menyampaikan bahwa Polresta Sidoarjo dan jajaran bersama Pemkab Sidoarjo, TNI maupun pihak terkait dalam penanganan Covid-19, siap menjalankan atensi Kapolda Jatim terkait sinkronisasi data pelaporan, upaya 3T (Testing, Tracing, Treatment), percepatan vaksinasi Covid-19 hingga pemindahan warga isoman ke tempat isoter. (NN95)

Senin, 23 Agustus 2021

Selamatkan Uang Negara, Kapolres Malang Raih Penghargaan dari Kemensos RI

Selamatkan Uang Negara, Kapolres Malang Raih Penghargaan dari Kemensos RI


TULUNGAGUNG - Kapolres Malang AKBP R. Bagoes Wibisono menerima penghargaan dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI, dalam rangka Pemberian Penghargaan kepada Aparat Penegakan Hukum (APH) yang telah membantu penyelamatan keuangan negara terkait bantuan sosial, Selasa (24/8/2021) pagi.

Penghargaan itu bukan tanpa alasan, 
Pasalnya Bagoes dan jajarannya telah berhasil mengungkap dugaan tindak pidana korupsi dana Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) yang dilakukan salah satu oknum pendamping desa di kabupaten Malang.

Pengungkapan kasus yang merugikan negara hingga 450 juta tersebut langsung mendapatkan apresiasi secara langsung oleh Mentri Sosial Tri Rismaharini yang langsung datang ke lokasi di desa Brongkal, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang beberapa hari lalu.

Pada saat itu diketahui bahwa Risma mengapresiasi kerja cepat Polres Malang, dalam merespon dugaan tindak pidana korupsi dari salah satu oknum pendamping desa tersebut. Dengan segera melakukan penyeledikan, hingga akhirnya oknum pendamping desa tersebut dinyatakan bersalah dan berstatus Tersangka.

Penghargaan yang dilaksanakan di Gedung Aneka Bakti Kementerian Sosial, Jakarta Pusat dan dengan menerapkan Protokol Kesehatan ketat.

Penghargaan itu diterima langsung oleh AKBP Bagoes dengan didampingi oleh Kasat Reskirm Polres Malang AKP Donny Bara'langi. (NN95)

Akpol 1992 Pratisarawirya Peduli Berbagi Untuk Negeri

Akpol 1992 Pratisarawirya Peduli Berbagi Untuk Negeri



TULUNGAGUNG - Peringati HUT ke 29, Batalyon Pratisarawirya, Akademi Kepolisian (Akpol) 1992 bertajuk "Peduli Berbagi Untuk Negeri", gelar bakti sosial dengan berbagai kegiatan. Secara simbolis dilakukan di Monumen Tugu Pahlawan Surabaya pada (23/8/2021). 

1000 paket sembako ini secara simbolis diberikan kepada perwakilan masyarakat yang terdampak PPKM atau pandemi covid-19, dari kalangan masyarakat, diantaranya Ojek Online (Ojol) dan tukang becak. Selain itu, pembagian bingkisan sembako juga dilakukan di traffic light depan monumen tugu pahlawan, kepada pengguna jalan yang melintas. 

AKBP Subiyantoro perwakilan dari Akpol 1992 mengatakan. Bakti sosial ini dilakukan secara serentak di masing-masing Polda di seluruh Indonesia, atas nama Batalyon Pratisarawirya Akpol 1992. Selain membagikan ribuan paket sebako, kegiatan sosial lainnya juga dilakukan, seperti bedah rumah, dan vaksinasi. 

"Ini dalam rangka peringatan dua puluh sembilan tahun mengabdi untuk negeri. Pelaksanaannya di setiap Polda yang ada rekan kami. Dari kegiatannya selain pembagian paket sembako juga ada bedah rumah, ada vaksinasi, tapi secara umum sebagian besar adalah pembagian paket sembako," tandasnya AKBP Subiyantoro, usai membagikan sembako kepada masyarakat di depan Monumen Tugu Pahlawan. 

Sementara, untuk pembagian paket sembako di Polda Jatim sendiri ada 1000 paket, yang sebagian sudah didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak langsung penerapan PPKM. 

"Jadi kalau untuk yang ada di Polda Jawa Timur, ini jumlahnya 1000 paket sembako, tapi sebagaimana kita lihat sudah didistribusikan dibantu oleh beberapa Direktorat Polda, untuk mendistribusikan ke masyarakat yang membutuhkan," pungkasnya AKBP Subiyantoro perwakilan Akpol 1992, didampingi Kapolrestabes Surabaya, Dirlantas Polda Jatim. (NN95)