Selasa, 28 Maret 2023

Kapolres Subang dan Dandim 0605 Ceramah Kamtibmas Didepan Ratusan Generasi Milenial

Polres Subang berkolaborasi dengan Kodim 0605/Subang melakukan Ceramah Kamtibmas terhadap ratusan pelajar di Pendopo Alun-Alun Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Selasa (28/03/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri langsung Kapolres Subang AKBP Sumarni dan Dandim 0605/Subang Letkol Inf Bambang Raditya, PJU Polres Subang, Kapolsek jajaran Polres Subang dan masyarakat.

AKBP Sumarni menyampaikan Polres Subang bersama Kodim 0605/Subang mengadakan Ceramah Kamtibmas yang dikhususkan untuk milenial dari berbagai kecamatan di Kabupaten Subang.

"Kegiatan ini untuk mempersiapkan generasi milenial agar mereka benar-benar diberikan perlindungan, kemudahan dan kesempatan agar mereka bisa meraih impian dan masa depan," ujarnya.

Mereka, lanjut AKBP Sumarni, diberikan edukasi agar tidak terlibat dalam hal-hal yang menyangkut pelanggaran hukum dan masalah lainnya. "Kita ingin mereka fokus untuk meraih masa depan," ujarnya.

Makanya, kata AKBP Sumarni, diberikan pemahaman tentang bahaya narkotika, minuman keras dan sediaan farmasi ilegal, yang dapat merusak mental dan kesehatan juga dapat berurusan dengan pihak kepolisian.

Kapolres Dan Dandim Subang tersebut mengajak milenial untuk taat hukum dan aturan berlalu lintas, menggunakan motor pakai helm dan knalpotnya standar. "Kita ajak mereka tertib berlalu lintas," ucapnya.

Ajakan ini tak hanya disampaikan langsung AKBP Sumarni dan Letkol Bambang, namun, disampaikan juga melalui pentas wayang golek dengan dalang Bripda Reza Harimurti yang merupakan anggota Sat Samapta Polres Subang bersama Letda Odi yang merupakan Pasi Ops Kodim 0605 Subang.

Kami juga tadi bersama Kodim 0605/Subang mempersembahkan pentas seni wayang golek yang didalamnya menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada milenial," ucap AKBP Sumarni.

Selain itu, dalam kegiatan ini juga memberikan bantuan sosial (bansos) berupa sembako kepada masyarakat yang membutuhkan untuk meringankan sedikit beban mereka saat bulan suci Ramadhan.

Sementara itu, Letkol Inf Bambang Raditya menyampaikan pihaknya bersama AKBP Sumarni mengadakan Ceramah Kamtibmas untuk memberikan pandangan - padangan kepada generasi milenial agar fokus kepada hal positif tidak terlibat hal negatif.

"Mereka supaya tidak terlibat tawuran, perang sarung, naik motor ugal-ugalan, motor pakai knalpot brong, judi, narkoba dan miras, tapi mereka supaya fokus untuk meraih masa depan," ucap Dandim.

Satu dari sekian milenial yang hadir pada Ceramah Kamtibmas adalah Fadli. Pelajar SMKN 1 Subang tersebut mengaku hal yang disampaikan Kapolres Subang dan Dandim Subang sangat bermanfaat baginya.

"Saya senang bisa ikut acara ini karena selain seru ada pentas wayang golek juga pesan-pesan yang disampaikan sangat bermanfaat," ucap pelajar asal Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang, ini.

Rabu, 08 Maret 2023

Polres Bengkayang Musnahkan 10,4 Kilogram Sabu, Hasil Pengungkapan Kasus Selama Bulan Februari 2023


Bengkayang, Kalbar – Kepolisian Resor Bengkayang Polda Kalbar kembali menggelar pemusnahan barang bukti narkoba jenis sabu dan pil ekstasi, bertempat di Halaman Mapolres Bengkayang, Rabu (8/3/2023) pagi.

Pemusnahan barang bukti tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Bengkayang dengan didampingi Pejabat Utama Polres Bengkayang dan dihadiri Wadirresnarkoba Polda Kalbar, Bupati Bengkayang diwakili PJ. Sekda Kab. Bengkayang, Ketua DPRD Kab. Bengkayang, Dandim 1202 Bengkayang, Kepala Kejaksaan Negeri Bengkayang, Ketua Pengadilan Negeri Bengkayang, Kepala BNNK Bengkayang, Kepala Rutan Kelas IIB Bengkayang, Kepala KPPBC TMP Jagoi Babang, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Bengkayang, Kapolsek Jagoi Babang, Ketua DAD Kab. Bengkayang, Ketua Lembaga Anti Narkotika Kab. Bengkayang, Tokoh Agama, Penasehat Hukum Tersangka serta unsur Media.

Disampaikan Kapolres Bengkayang AKBP Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H. barang bukti tersebut merupakan hasil dari pengungkapan kasus yang terjadi dibulan Februari 2023. Adapun barang bukti yang dimusnahkan yaitu Narkoba jenis sabu dengan berat 10.465,92 gram dan ekstasi seberat 0,26 gram dengan jumlah tersangka 6 orang.

“Barang bukti ini merupakan hasil dari pengungkapan dua kasus di Bulan Ferbuari. Kasus pertama terjadi di Dusun Teradu, Desa Marunsu, Kecamatan Samalantan, Kabupaten Bengkayang dengan Barang Bukti Narkoba jenis sabu seberat 5,98 gram dan jenis pil ekstasi seberat 0,26 gram yang dilakukan tersangka wanita berinisial YL (53). Dari barang bukti tersebut disisihkan sejumlah 0,10 gram untuk pengujian Laboratorium kemudian 2 gram untuk kepentingan pembuktian di persidangan. Kemudian dimusnahkan seberat 3,88 gram sabu,” ungkap Kapolres.

“Untuk kasus kedua, terjadi di Kebun Kelapa Sawit yang terletak di Dusun Jagoi Belida, Desa Sekida, Kec. Jagoi Babang, Kab. Bengkayang dengan barang bukti Narkoba jenis sabu seberat 10.365 gram yang dilakukan tersangka pria berinisial AL (25) dan IJ (25). Kemudian barang bukti disisihkan 1 gram untuk pengujian Laboratorium dan 2 gram untuk kepentingan pembuktian di persidangan dan untuk dimusnahkan seberat 10.362 gram , ” ucapnya.

“Kemudian dilakukan pengembangan, didapatkan narkoba jenis sabu dengan berat 103,04 dengan tersangka pria berinsial YP (29) di Penginapan yang terletak di Jalan Dwikora, Kec. Jagoi Babang. Barang bukti tersebut disisihkan 1 gram untuk pengujian Laboratorium dan 2 gram untuk kepentingan pembuktian di persidangan dan 10.362 gram untuk dimusnahkan,” tambah Kapolres.

Setelah itu, Polres Bengkayang yang dalam hal ini Sat Resnarkoba bersama Rutan Kelas IIB Bengkayang melakukan pengembangan perkara, dari hasil sinergitas dan kerjasama kedua pihak tersebut diamankan dua orang laki-laki berinsial DA alias Kubuat (25) dan SA (34) yang merupakan Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Lebih lanjut dikatakannya, dengan berat narkoba jenis sabu yang berhasil diungkap dan akan dimusnahkan ini dapat menyelamatkan ribuan jiwa dari penyalahgunaan narkoba.

“Jika kita asumsikan apabila 1 gram narkoba dikonsumsi 4 orang maka kurang lebih 41.896 jiwa yang bisa terselamatkan dari bahaya penyalahgunaan narkoba,” jelas Kapolres.

Untuk itu Kapolres menyampaikan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada personel yang telah bekerja keras untuk dapat mengungkap pelaku dan juga ucapan terima kasih kepada masyarakat serta unsur terkait yang telah membantu dan bekerja sama dengan Kepolisian dalam memberikan informasi sehingga pengungkapan ini dapat dilakukan.

“Terima kasih kepada Kepala Bea Cukai Jagoi Babang dan Kepala Rutan Kelas IIB Bengkayang yang selama ini telah membantu Kepolisian dalam mengungkap jaringan narkoba. Semoga kerja sama yang baik ini dapat ditingkatkan dimasa mendatang,” sampai Kapolres.

Dalam kesempatan tersebut, Wadirresnarkoba Polda Kalbar AKBP Abdul Hafidz, S.I.K., M.Si, menyampaikan apresiasinya terhadap pengungkapan yang dilakukan Polres Bengkayang.

“Saya mewakili Dirresnarkoba Polda Kalbar mengapresiasi atas kinerja Polres Bengkayang dalam pemberantasan Tindak Pidana Narkoba. Kami berharap Pemerintah Daerah segera membuat Perda tentang pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) sehingga penanganan Narkoba dapat dilakukan secara simultan oleh berbagai instansi pemerintah daerah. Kepada personel agar tetap semangat dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Kami dari Ditresnarkoba siap membantu,” katanya.

Sebelum dimusnahkan, barang bukti tersebut terlebih dahulu dilakukan pengujian dengan alat Screening Drugs, apabila cairan kuning berubah menjadi warna ungu maka dapat dipastikan ini sabu. Adapun narkoba tersebut telah memperoleh surat ketetapan persetujuan penyitaan dari Ketua Pengadilan Negeri Bengkayang serta Surat Ketetapan status benda sitaan dari Kepala Kejaksaan Negeri Bengkayang.

Pemusnahan narkoba tersebut dilakukan dengan cara dibakar menggunakan alat incinerator dari BNN Provinsi Kalimantan Barat yang disaksikan oleh pelaku dan juga pihak terkait yang hadir.

Diakhir kegiatan Kapolres menerangkan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayahnya. Ia juga berharap berbagai pihak dapat meningkatkan kerja sama dan sinergitas dalam memerangi penyalahgunaan narkoba.

“Penanganan penyalahgunaan dan peredaran narkoba tidak bisa kita lakukan sendiri. Tentu kita memerlukan kerja sama dan sinergitas dari semua pihak. Pihak pemerintah, Polri, Instansi Terkait, Para Guru dan Kepala Sekolah, Rekan-rekan Media, pihak Swasta serta masyarakat,”  terangnya.

“Maka kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama memerangi penyalahgunaan dan peredaran narkoba demi terciptanya lingkungan yang sehat dan aman,” tutup Kapolres. (NN95)

Minggu, 15 Januari 2023

Klarifikasi Isu Penculikan Anak di Wilayah Desa Ngunut, Simak Kdonologisnya

 



TULUNGAGUNG - Pekan terakhir ini warga desa Ngunut Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung dihebohkan dengan berita penculikan anak di wilayah tersebut.


Bahkan berita tersebut menyebar dengan cepat di lingkungan warga melalui group whatsapp dan menjadi bahan perbincangan.


Hal ini bermula saat bocah berinisial KZ (11) yang ditemukan dalam keadaan tangan terikat, dengan  wajah tertutup kaos di kamar mandi, pada Kamis (12/01/2023) sekitar pukul 06.00 pagi di kamar mandi rumahnya.


Kemudian berita tersebut dikaitkan dengan penculikan anak, dan himbauan agar berhati-hati mengasuh anak kemudian menyebar di grup whatsaap warga setempat.


Kapolsek Ngunut, Kompol Rudi Purwanto mengatakan, berita tentang penculikan anak tersebut tidak benar.


"Itu hanya hoaks, berita tidak benar itu, saya harap masyarakat tidak mudah terpancing dengan berita yang tidak benar ini," ujarnya pada Minggu (15/01/2023).


Pihaknya bersama dengan Babinsa desa setempat telah mendatangi keluarga KZ untuk meminta klarifikasi.


Hasilnya diketahui bahwa kejadian tersebut tidak ada kaitanya dengan upaya penculikan, bahkan pihak keluarga memprediksi kejadian itu ada kaitannya dengan upaya pencurian bebek yang gagal dilakukan seseorang, sehari sebelumnya.


Rudi menjelaskan, menurut nenek KZ, sehari sebelumnya sekitar pukul 11.00 siang, cucunya yang sedang berada di kamar mandi belakang rumahnya mendapati gerak gerik pelaku yang mencurigakan di dekat kandang bebek miliknya.


Kemudian KZ berusaha menggagalkan itu dengan mendorong pelaku hingga terjatuh, pelaku yang ketakutan aksinya diketahui warga langsung kabur.


Kemudian keesokan harinya saat KZ akan mandi di kamar mandi yang sama, tiba - tiba dari belakang langsung dibekap oleh orang yang tidak diketahui dengan pasti wajahnya, kemudian menutup wajah KZ dengan kaos dan mengikat tangan serta kaki bocah itu.


"Jadi sehari sebelumnya itu bocah ini tau upaya pencurian bebek, kemudian digagalkan dan kemungkinan pelakunya ini balas dendam dengan menyekap dan mengikat tangan sama kaki bocah ini," ucapnya.


Keluarga yang curiga karena sudah lama di kamar mandi dan tidak kunjung keluar, akhirnya memeriksa kamar mandi dan mendapati KZ dalam kondisi terikat, sehingga warga sekitar mengaitkannya dengan penculikan.


"Lha kejadian ini sama warga dikaitkan dengan penculikan anak," tuturnya.


Rudi berharap, masyarakat tidak terburu-buru menyimpulkan dan menyebarkan berita yang belum tentu kebenarannya sehingga menimbulkan kegaduhan dan menganggu kondusifitas di wilayah masing-masing. 

Jumat, 13 Januari 2023

Resmi Jabat Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo: Menjalin komunikasi Yang baik Dengan Wartawan

Jakarta - Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko. SIK. resmi menjabat sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya yang baru. 

Kombes Pol Trunoyudo menggantikan Kabid Humas sebelumnya yakni Kombes Pol Endra Zulpan.

Pergantian jabatan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini tertuang dalam Surat Telegram (ST) Kapori Nomor 2774 sampai 2777 yang diterbitkan 23 Desember 2022. Serah terima jabatan digelar di Gedung Polda Metro Jaya, Jumat (13/1/2023).

Kombes Pol Trunoyudo mengatakan, Kita ketahui pada saat ini telah terjadi rotasi yang sebagaimana organisasi merupakan suatu, ada untuk tour of area, ada tour of duty, ini suatu hal yang biasa dalam kegiatan organisasi.

Mantan Kabagpemanalis Romulmed Divhumas Polri itu menyebut akan menjalankan tugas barunya dengan sebaik-baiknya.

Sesuai arahan Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo. MSI dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dr. Fadil Imran. MSI, Kombes Pol Trunoyudo menyebut akan mengedepankan fungsi Polri dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat dalam bertugas.

"Bersama-sama untuk bagaimana Polda Metro Jaya ini sebagaimana pak Kapolda Metro Jaya memiliki program-program dalam Harkamtibmas (pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat) tentunya pilar, salah satu pilar dari menjalankan program-program ini agar bisa dirasakan sebagaimana peran fungsinya untuk Harkamtibmas, melindungi, mengayomi, melayani bahkan penegakan hukum," kata Kombes Pol Trunoyudo, Jumat (13/1/2023)

Lebih lanjut Kombes Pol Trunoyudo akan menjalin komunikasi yang baik dengan wartawan untuk menyampaikan informasi-informasi berkaitan dengan Polda Metro Jaya.

"Saya sekali lagi mohon kita sama-sama berkolaborasi, kerjasama, untuk bagaimana mengembalikan khususnya yang bersifat public trust terkait dengan tugas pokok fungsi peran Polri ini bisa berjalan dengan baik," pungkas Kombes Pol Trunoyudo.

Kamis, 12 Januari 2023

Bentuk Dukungan Masyarakat Papua Terhadap Polri, Bantu Bersihkan Lingkungan Mapolres Pegunungan Bintang

 




Oksibil- Bentuk dukungan Masyarakat kepada polri dalam menjaga kamtibmas yang kondusif di oksibil kabupaten Pegunungan Bintang warga kampung kabiding bersihkan lingkungan Mapolres pegunungan Bintang. (12/01/23).


Marcel Uropmabin selaku koordinator mengatakan bahwa dirinya beserta masyarakat kampung kabiding dengan sukarela membersihkan lingkungan mapolres Pegunungan bintang sebagai dukungan terhadap POLRI dalam menjaga kamtibmas.


"Iya saya bersama masyarakat kampung kabiding baik itu mama-mama, pemuda dan orang tua dengan sukarela membersihkan lingkungan Polres pegunungan bintang." Ucap Marcel


Lanjut, dirinya mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukannya sebagai bentuk dukungan kepada polri untuk menjaga kamtibmas dari gangguan dan ancaman dari KKB yang selama ini meneror masyarakat dan aparat kemanan.


"Hanya ini yang yang bisa kami lakukan sebagai masyarakat kampung kabiding, semoga apa yang kami lakukan dapat memberi semangat bagi aparat kemanan dalam menjaga kamtibmas. "Ungkap Marcel Uropmabin


Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Muhammad Dafi Bastomi S.H, S.I.K, M.I.K saat di konfirmasi mengucapkan terimakasih kepada bapak Marcel uropmabin beserta Masyarakat yang telah membersihkan lingkungan mapolres pegunungan bintang sebagai bentuk dukungan terhadap polri dalam menjaga kamtibmas.


"Saya ucapkan terimakasih kepada masyarakat kampung kabiding yang sudah mendukung kami dalam menjaga kamtibmas.


Lanjut, dirinya mengungkapkan kegiatan yang dilakukan bapak marcel beserta masyarakat kampung kabiding sederhana tapi sangat bermakna bagi kami.


"Semoga jalinan kerjasama yang baik ini bisa terus berkesinambungan dan kita bisa saling bekerja sama dalam menciptakan kedamaian dan keamanan di wilayah Pegunungan Bintang,"pungkas Kapolres.

Jumat, 06 Januari 2023

Gawat Bisa Lahirkan Monster Korupsi, Prof. Ratno Lukito Sarankan ada Komisi Khusus yang Awasi OJK ! Gugat ke MK Perbaiki



Jakarta - Guru Besar Perbandingan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof Ratno Lukito angkat bicara perihal Undang-Undang tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK) yang memberikan kewenangan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjadi satu-satunya yang memiliki hak untuk melakukan penyidikan tindak pidana di sektor jasa keuangan. 

Menurut Prof Ratno Lukito UU tersebut harusnya diperbaiki dengan adanya Komisi khusus yang melakukan pengawasan terhadap OJK.

"Kalau menurut saya UU tersebut harusnya diperbaiki dengan adanya komisi khusus yang melakukan pengawasan terhadap OJK include penyidikan tindak keuangan yang dilakukan OJK," tegas Prof Ratno, hari ini.

Dijelaskannya, Komisi khusus tersebut terdiri dari beberapa orang yang kompeten dalam bidangnya yakni ahli dalam bidang keuangan dan hukum. Untuk itu perlunya menggandeng instansi lain yang berhubungan.

"Ini kan bicara tentang Komisi pengawasan terhadap OJK. lebih difokuskan pada orang-orang yang tahu hukum pidana dan keuangan. Dimana orang-orang yang ahli dalam bidang itu yang dipilih, BKN Polri," jelasnya.

Dia juga memastikan bahwa kewenangan penyidikan oleh OJK yang baru ini bertentangan dengan UU Polri KUHAP.

"Ya jelas dong. Ini kan masalahnya menyerahkan sepenuhnya kepada OJK tanpa ada yang mengawasi dia sendiri," sebutnya.

Dia juga mengamini keresahan publik jika UU kewenangan OJK yang baru tersebut justru melahirkan monster korupsi karena tidak ada yang mengawasi.

"Ya jelas sekali. Karena OJK sebagai one autonomous dominant body dalam hal keuangan maka dia pasti koruptif. Satu-satunya jalan ya UU tersebut diajukan ke MK, karena tidak sesuai dengan konstitusi kita. Perbaikan dapat dilakukan melalui keputusan MK nantinya," pungkasnya.

Guru Besar UGM: Jika Dipraktekkan Bisa Terjadi Ketidakharmonisan Norma antara UU OJK vs KUHAP & UU Kepolisian


Jakarta - Guru Besar Hukum Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Nindyo Pramono menyoroti aturan kewenangan penyidikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Menurutnya, dengan keluarnya UU PSK, berarti pembentuk UU ingin memberikan justifikasi penguatan kewenangan OJK sebagai penyidik tunggal terkait dengan tindak pidana di sektor jasa keuangan. 

"Dengan demikian penyidik OJK adalah penyidik sah menurut UU PSK jo UU OJK. Penyidik OJK berarti tidak tunduk pada Pasal 6 (1) KUHAP," tegas Prof Nindyo, hari ini.

Namun, kata dia, jika di praktekkan akan bisa terjadi ketidakharmonisan norma antara UU PSK vs KUHAP dan UU Kepolisian. Misalnya, dalam pasal 14(4) UU Kepolisian yang menyebut bahwa penyidik Polisi itu punya wewenang menyidik semua tindak pidana sesuai di hukum acara pidana dan perundangan lain. 

"Perundangan lain kan bisa termasuk perundangan di sektor jasa keuangan. Sementara UU PSK jo UU OJK menentukan penyidik OJK adalah penyidik tunggalnya. Disini terjadi konflik norma," tuturnya.

Harusnya, lanjut Prof Nindyo, berlaku asas lex specialis derogat legi generali dan lex posteriori derogat legi priori. Namun di praktek predeksi nya penerapan asas ini tidak mudah. 

"Sudah ada contoh tarik menarik antara UU privat dilingkup BUMN, UUPT, UUPerbankan, UU Pasar Modal, Dana Pensiun dll vs UU TIPIKOR, UUKN, UU BPK, UU Perbendaharaan Negara, UU Pemerintahan Bersih Bebas KKN, tidak selesai sampai sekarang. Kita tunggu saja di pelaksanaannya nanti," jelasnya.

Kendati demikian, kata dia, tetap berpikir positif tentu UUPSK ini memiliki niatan yang baik untuk kepentingan bangsa dan negara ke depan.

"Tentang siapa yang akan ngawasi OJK, disitu diatur adanya Badan Supervisi yang akan membantu fungsi Pengawasan yang menjadi wewenang DPR," pungkasnya.

Rabu, 28 Desember 2022

Wakapolri Perintahkan Jajaran Polda dan Polres Siagakan SAR Hadapi Cuaca Ekstrem


 Jakarta - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyiagakan personel pasukan SAR dan sarana prasarana untuk menghadapi situasi kontijensi bencana alam yang diprediksi terjadi saat cuaca ekstrem melanda. “Pak Wakapolri sudah mengarahkan untuk mempersiapkan pasukan SAR dan sarana prasarana untuk menghadapi situasi-situasi kontijensi bencana alam,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo di Jakarta, Rabu (28/12/2022). 

Dalam kegiatan analisis dan evaluasi yang diikuti polda dan polres jajaran seluruh Indonesia, Wakapolri memberikan pengarahan kepada para kepala satuan wilayah (kasatwil) untuk melakukan langkah-langkah mitigasi bencana. 

“Para kasatwil sudah diperintahkan turun ke lapangan untuk memetakan kerawanan-kerawanan yang mungkin dapat terjadi di wilayah masing-masing,” kata jenderal bintang dua itu. Selain itu, kata Dedi, para kasatwil juga diperintahkan untuk mempersiapkan rencana kontijensi secara maksimal, hal ini guna mengelimir jatuhnya korban dan kerusakan saat bencana terjadi.

 “Mabes Polri juga sudah siapkan pasukan untuk mem-backup wilayah bila diperlukan seperti mitigasi gempa Cianjur,” kata Dedi. 

Sebelumnya diberitakan, salah satu peneliti memaparkan potensi hujan ekstrem hingga badai dahsyat terjadi pada 28 Desember 2022. Hal itu membuat sejumlah masyarakat khawatir akan bencana tersebut.

Selasa, 27 Desember 2022

9 Program Quick Wins Presisi Bikin Kepercayaan Polri Meningkat



Jakarta - Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono mengapresiasi program Quick Wins Presisi 2022. Gatot menyampaikan terima kasih atas kerja keras dari seluruh jajaran Polri yang terus berupaya meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri.

"Saat ini, berdasarkan hasil survei dari Charta Politika, bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap Polri sudah mengalami peningkatan, dan saat ini mencapai angka 62,4%," kata Gatot dalam keterangan tertulis, Selasa (27/12/2022).

Gatot meminta program presisi yang selaras dengan program Quick Wins Presisi terus dilanjutkan. Dia mengingatkan pentingnya kerja keras untuk meningkatkan kinerja Polri.

"Meskipun kepercayaan Polri terhadap publik belum menyampai angka proyeksi 65%, rekan-rekan jangan berkecil hati, selalu melakukan langkah dan inovasi, karena tentunya butuh kerja keras secara terus menerus yang tentu saja tidak dapat dicapai dalam waktu dekat, namun butuh proses," ujar Gatot.

Gatot meminta anggota Polri untuk menghindari setiap potensi pelanggaran. Selain itu, dia mendorong pengawasan terus ditingkatkan.

Sekecil apapun potensi pelanggaran, hindari, selalu ingatkan anggota, dan lakukan pengawasan melekat, baik pengawasan fungsional dan struktural," ujar Gatot.

"Selalu ingatkan kepada anggota, bahwa beberapa orang saja yang melakukan hal negatif akan berdampak terhadap kepercayaan Polri kepada masyarakat," sambung Gatot.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu berharap program Quick Wins terus dilanjutkan. Gatot ingin informasi mengenai program Polri disosialisasikan secara masif.

"Meskipun program Quick Wins telah dilaksanakan, namun tetap terus dilanjutkan, karena di bulan Maret akan kita lakukan survei kembali, apabila ada program Quick Wins yang baru akan segera diinformasikan oleh posko," imbuh Gatot.

Lebih lanjut, dia menyampaikan terima kasih kepada Polda dan Polres yang sudah bekerja dengan baik. Jika ada kekurangan, Gatot meminta adanya evaluasi.

"Optimalkan sumber daya yang dimiliki dalam upaya peningkatan trust publik, jangan mengendorkan kinerja. Terus lakukan respons cepat, setiap aduan dari masyarakat, hal ini akan memberikan dampak positif," imbuh Gatot.

Gatot juga ingin setiap aduan dari masyarakat terus diserap oleh jajaran Polri. Dia menegaskan Polri harus bersikap humanis dalam melayani masyarakat.

"Setelah masyarakat memberikan aduan, segera bangun komunikasi yang baik, agar masyarakat dapat terinformasikan update perkembangan aduan yang disampaikan," tutur Gatot.

Program Quick Wins Presisi
Program Quick Wins Presisi dilatarbelakangi oleh sejumlah hal, salah satunya terkait penurunan kepercayaan publik terhadap Polri yang disebabkan penyalahgunaan wewenang oknum Polri hingga lemahnya pengawasan internal kepolisian. Selain itu, adanya tuntutan internal Polri dan masyarakat untuk memperbaiki Polri.

Tim Posko Presisi kemudian menetapkan tiga sasaran Quick Wins Presisi 2022, yaitu:

- Meningkatkan Kepercayaan Publik hingga 60-65%
- Meningkatkan Kepuasan Publik terhadap Layanan Publik Polri 60-65%
- Meningkatkan Kinerja Layanan Publik Polri 60-65%

Ada 9 program yang diukur dalam Quick Wins Presisi yaitu:

1. Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Melalui Media Sosial
2. Optimalisasi8 Pelayanan Publik
3. Pengembangan Sumber Daya Manusia Unggul
4. Perbaikan Interaksi Polisi dan Masyarakat di Jalan atau Area Publik
5. Optimalisasi Pemolisian Masyarakat
6. Meningkatkan Sinergitas TNI-Polri
7. Penerapan Budaya Integritas dan Antikorupsi
8. Respons Problem Akut
9. Digitalisasi Penegakan Hukum Lalu Lintas

Berdasarkan survei terbaru dari Charta Politika, tingkat kepuasan terhadap kinerja Polri kini berada di angka 67,4%. Angka ini merupakan gabungan dari responden 64,3% puas dan 3,1% sangat puas.

Sementara itu, tingkat kepercayaan publik terhadap Polri kini menyentuh angka 62,4%. Angka ini merupakan gabungan dari responden 5,80% dan 56,60%.

Kamis, 22 Desember 2022

Survei Charta Politika : Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap Polri Alami Peningkatan



 Tren kepercayaan publik terhadap Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus mengalami peningkatan. Hal ini berdasarkan survei terhadap lembaga tinggi negara yang dilakukan Charta Politika. Dalam survei yang dirilis hari ini, Kamis (22/12/2022), Polri mendapatkan mendapatkan angka 62,4 persen.


Angka ini merupakan gabungan dari 5,8 persen responden yang sangat percaya terhadap Polri dan 56,6 persen responden yang percaya kepada Polri. Angka responden yang tidak percaya sebesar 31,1 persen, tidak percaya 4,2 persen, dan tidak tahu atau tidak jawab 2,4 persen.


Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya menjelaskan, beberapa faktor yang menyebabkan angka kepuasan publik terhadap Polri yang mengalami kenaikan. Yunarto mengungkit momen Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil para pejabat Polri ke Istana dengan melarang membawa HP dan tongkat. Selain itu, dia mengungkit pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal pelat RF.


"Proses upaya pengembalian citra, ada beberapa yang dicoba, beberapa misalnya ada pelat RFS yang menjadi pusat perhatian. Selama ini kita tahu sering sekali pelat RF ini terlihat di jalanan menerobos aturan merasa kebal hukum," kata Yunarto.


Yunarto juga mengatakan, penghilangan tilang manual dengan Polri berfokus kepada penggunaan e-TLE juga menjadi faktor meningkatnya kepercayaan publik terhadap Korps Bhayangkara.


Lalu ada juga sikap tegas Kapolri yang menetapkan Ferdy Sambo menjadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, serta komitmen untuk pengusutan perkara tersebut secara tuntas juga membuat kepercayaan publik meningkat.


Survei Charta Politika digelar pada 8-16 Desember 2022 dengan melibatkan 1.220 sampel responden yang diwawancarai secara tatap muka. Responden Charta Politika dalam survei ini berusia minimal 17 tahun atau memenuhi syarat sebagai pemilih yang ditentukan menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error survei ini +- 2,82%.


Tren survei kepercayaan kepada Polri juga cenderung mengalami kenaikan. Pada September 2022, kepercayaan publik ke Polri di angka 56%. Di bulan berikutnya, angka tersebut naik menjadi 57% sebelum mengalami peningkatan lagi di bulan ini menjadi 62,4%.

Minggu, 18 Desember 2022

Tingkat Kepercayaan Kepada Polri Naik Menjadi 71,4 Persen

 



Jakarta - Direktur Eksekutif Lemkapi ( Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia) Dr Edi Hasibuan mengatakan tingkat kepercayaan publik kepada Polri pada Desember 2022 naik menjadi 71,4 persen. "Angka ini terus menguat bila dibanding hasil survei sebelumnya pada bulan Agustus 2022 yang hanya 56,3 persen," kata Edi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Edi mengatakan naiknya kepercayaan publik itu berdasarkan survei yang dilaksanakan Lemkapi pada tanggal 2 sampai 14 Desember 2022, dengan melibatkan 1.000 responden berusia 17 tahun ke atas. Menurut dia, ada sejumlah alasan responden menyebut kinerja Polri semakin dipercaya antara lain ketegasan dan transparansi pengungkapan pembunuhan Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat dengan terdakwa mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.

Selain itu Direktur Eksekutif Lemkapi menambahkan, penegakan hukum terhadap Irjen Teddy Minahasa dalam kasus narkoba juga banyak diapresiasi publik. "Instruksi Kapolri dalam pengoperasian tilang elektronik dan penghentian tilang manual di seluruh Indonesia juga ikut andil meningkatkan kepercayaan publik," terangnya.

 Dia mengatakan sinergi Polri dan TNI dalam pengamanan kegiatan internasional G20 di Bali ikut menyumbang kenaikan kepercayaan masyarakat hingga mencapai 71;4 persen

Senin, 12 Desember 2022

Sempat Viral di Medsos, Pengeroyokan di Balong Kawok Ngunut Berakhir Damai




TULUNGAGUNG - Kasus pengeroyokan di lokasi wisata Balong Kawok desa Sumberrejo Kulon kecamatan Ngunut Tulungagung yang videonya viral dan ramai diperbincangkan warganet, akhirnya berkahir damai.

Hal ini diketahui dari unggahan video yang dikirimkan oleh PS. Kanit Binmas Polsek Ngunut, Iptu Nenny Sasongko, SH.

Dalam video itu nampak korban pengeroyokan, Aris warga desa Pandansari Kecamatan Ngunut Tulungagung bersama dengan kepala desa setempat, serta sejumlah pemuda asal desa Sumberrejo Kulon beserta kepala desanya.

"Monggo ini video klarifikasi setelah kejadian kemarin," ucapnya pada Selasa (13/12/2022).

Nenny mengatakan, video tersebut diambil di Mapolsek Ngunut, usai kedua belah pihak ditemukan untuk melakukan mediasi dengan dijembatani oleh anggota Polsek Ngunut.

"Usai kejadian kemarin, kita lakukan upaya mediasi dan hasilnya dilakukan perdamaian ini di Mapolsek Ngunut," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Kades Pandansari, Sutaji dan Kades Sumberejo Kulon Suhardi mengatakan, pihaknya mewakili korban sepakat untuk menyelesaikan masalah pengeroyokan kemarin secara damai.

"Kami sepakat menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan, secara damai," ungkapnya.

Usai pembacaan pernyataan itu, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian maaf secara langsung dari pelaku kepada korban.

Seperti diberitakan sebelumnya, hari Minggu (11/12/2022) sore kemarin terjadi pengeroyokan di lokasi wisata Balong Kawok yang ada di desa Sumberrejo Kulon kecamatan Ngunut Tulungagung.

Pengeroyokan dipicu aksi korban yang meresahkan warga dan pengunjung lokasi wisata, mulai dari melempari pengunjung dan memecahkan gelas di lokasi itu. (Ndut/NN95)

Polri Raih Penghargaan dari Kemenkumham

Lembaga Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali menoreh penghargaan. Kali ini penghargaan diraih dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Polri diberikan penghargaan karena dinilai responsif terhadap tindak lanjut rekomendasi dugaan pelanggaran HAM dan diberikan langsung Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly kepada pejabat Polri di The Sultan Hotel & Residence Jakarta, Gatot Subroto, Jakarta, Senin (12/12/2022).

Pantauan awak media ini,  Selain Polri, penghargaan yang sama juga diberikan kepada TNI, Kejagung,  dan Kementerian ATR/BPN.

Sementara itu, Dirjen HAM Kemenkumham RI, Mualimin mengatakan, lembaga-lembaga yang mendapat penghargaan tersebut dinilai cepat memberikan klarifikasi terkait pengaduan masyarakat.

"Kemenkumham memiliki Pos Pengaduan HAM. Banyak dari masyarakat melaporkan berbagai persoalan terkait penanganan hukum oleh kepolisian dan Kejagung," Ujar Mualimin.


Menurutnya, apa yang diadukan masyarakat kalau tidak direspons pasti kecewa, tapi ini dengan cepat direspons makanya kami kasih penghargaan.

Rabu, 07 Desember 2022

Polsek Ngunut Bersama Puluhan Anak TK Gelar Polisi Sahabat Anak





TULUNGAGUNG - Ada yang berbeda di kantor Mapolsek Ngunut Tulungagung, pada Rabu (07/12/2022), pasalnya puluhan anak TK dan Playgroup Aisyah desa Pulosari Kecamatan Ngunut Tulungagung berkunjung ke Mapolsek Ngunut.


Kehadiran mereka dalam rangka kunjungan edukatif polisi sahabat anak (Polsanak) di Polsek Ngunut.


Kedatangan mereka disambut oleh Kapolsek Ngunut, Kompol Rudi Purwanto dan perwira Polsek Ngunut.


Satu persatu peserta anak TK berbaris rapi untuk mendengarkan sambutan Kapolsek Ngunut, Kompol Rudi.


Rudi menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah yang memberikan waktu kepada anak didiknya untuk mengenal lebih dekat polisi dengan segala tugas dan pengabdiannya untuk negara.


Rudi mendoakan agar anak-anak TK ini menjadi anak yang baik dan sukses di kemudian hari.


"Semoga anak-anak semua kelak menjadi anak yang berbakti kepada orang tua dan sukses di pendidikan dan kehidupan," ujarnya.


Pihaknya mendukung jika nantinya dari mereka menjadi Polisi, maupun profesi lain yang bermanfaat untuk masyarakat.


"Siapa yang mau jadi polisi, semoga nanti kelak bisa meraih cita-citanya ya," terang Rudi.


Usai mendengarkan sambutan dari Kapolsek, rombongan anak-anak TK dan playgroup ini kemudian melanjutkan kegiatan dengan mengenal lebih dalam tugas dan peran polisi di masyarakat.


Mulai dari melihat aktifitas polisi saat melayani masyarakat di ruang SPKT, kemudian ruang lain hingga ruang tahanan dan ruang SKCK.


PS Kanit Binmas Polsek Ngunut, Iptu Nenny Sasongko, SH mengatakan, mereka dikenalkan dengan tugas polisi agar lebih mengerti dan lebih dekat dengan polisi.


" Kami berharap dengan kegiatan ini, mereka lebih bisa mengenal polisi dan mengetahui tugas dan tanggungjawabnya," terang Iptu Nenny.


Kegiatan dilanjutkan dengan mengajak anak-anak ke Aula untuk mendapatkan pengetahuan tentang rambu -rambu lalu lintas.


Hal ini dilakukan agar mereka mendapatkan edukasi soal rambu lalulintas, dan bisa mengajak teman lainnya untuk tertib berlalu lintas.


"Kita kenalkan dengan rambu lalulintas, dan seragam yang dikenakan anggota polisi, agar mereka bisa menjadi pelopor keselamatan dan tertib berlalulintas," ucap Kanit Binmas.


Sementara itu, Kepala Sekolah TK Aisyah desa Pulosari, Sulistiani mengapresiasi kegiatan ini.


Pihaknya berharap, hubungan yang baik ini bisa terus dilanjutkan, sehingga anak didiknya bisa lebih dekat dengan polisi serta bisa meneladani sifat - sifat polisi yang mengayomi dan melindungi masyarakat.


"Terima kasih atas kesediaannya menerima kami, kami berharap anak-anak kami semakin terpacu meraih cita-citanya kelak," pungkasnya. 

Senin, 21 November 2022

Selimut Hangat dari Ketum Bhayangkari untuk Pengungsi Gempa Cianjur


Cianjur - Secercah senyum para pengungsi korban gempa Cianjur di Markas Polres Cianjur ketika menerima bantuan selimut dan kasur busa dari Ketua Umum Bhayangkari, Juliati Sigit Prabowo.

Selain selimut dan kasur busa, istri dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga membagikan pakaian dan celana untuk para korban yang rumahnya luluh lantak akibat gempa magnitudo 5,6 SR, pada Senin (21/11/2022) siang kemarin.

Para pengungsi bersyukur mendapat bantuan tersebut. Pasalnya sejak mengungsi di tenda-tanda darurat, mereka tidur beralaskan tikar. "Alhamdulillah bermanfaat semoga bertambah rejekinya ibu Ketum Bhayangkari," kata Cicih (63), warga Kampung Cikukuluk, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur Kota, Selasa (22/11/2022).

Ia mengatakan alasan mengungsi di tenda pengungsian karena kondisi rumah retak akibat gempa. Selain itu juga takut akan ada gempa susulan. "Alhamdulillah sekarang tidur lebih hangat ada kasur dan juga selimut," tuturnya.

Selain kebutuhan selimut dan kasur, bantuan sembako juga dibagikan untuk warga yang wilayahnya terdampak gempa. Bantuan sebanyak 3.000 sembako itu kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dedi memberikan bantuan secara simbolis kepada para korban. 

Dedi menuturkan bahwa pada hari ini, Kapolri juga akan ke Cianjur. Selain akan turun langsung mendistribusikan sembako, juga melihat penanganan dan evakuasi korban gempa Cianjur. "Bantuan ini sedikit untuk meringankan beban masyarakat," tandas Dedi.

Menurut Dedi, perlu sinergitas, kerjasama dan kolaborasi dalam penanganan gempa dari TNI-Polri, BNPB, Basarnas dan pemerintah setempat, relawan dan juga masyarakat. "Yang menjadi fokus penanganan kita adalah evakuasi para korban mulai dari kemarin hingga saat ini," ujarnya.

Rabu, 16 November 2022

Usai Autopsi, Polres Tebo Nyatakan Mayat Kakek di Kebun Karet Korban Bunuh Diri

  


Tebo - Seorang kakek yang diketahui bernama Fauzi bin Hasan (60 tahun) ditemukan tewas dengan posisi tergantung di pohon. Jenazah ini ditemukan tepatnya diaeral perkebunan karet warga di Desa Teluk Kuali, Kecamatan Tebo Ulu, Jambi.


Peristiwa penemuan Jenazah ini sontak menggegerkan warga sekitar. Korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang hendak menyadap karet, dengan posisi tergantung diatas batang menggunakan kain yang melilit pada leher korban, pada Rabu (16/11/2022) sekitar pukul 09.30 wib.


Terkait hal tersebut, Kapolres Tebo AKBP Fitria Mega, M.Psi, Psi melalui Kasat Reskrim Akp Rezka Anugras, S.I.K dikonfirmasi membenarkan adanya jenazah tersebut. Setelah mendapatkan laporan tersebut, anggotanya langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP.


"Setelah mendapatkan laporan anggota langsung ke lokasi dan olah TKP. Untuk dugaan sementara ini Korban nekat mengakhiri hidupnya akibat stres,"ujar Kasat Reskrim.


Lebih lanjut, dugaan tersebut diperkuat dari keterangan Saksi Adik kandungnya, dimana semasa hidupnya korban dikenal sebagai orang pendiam dan jarang berkonsultasi dengan tetangga. Korban tinggal sendiri dan telah lama bercerai dengan istrinya. 


Selain itu, Rezka juga menjelaskan dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas di Pulau Temiang tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.


"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis kita tidak menemukan adanya tanda kekerasan dan keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut dengan ikhlas. Selanjutnya keluarga korban akan melakukan proses pemakaman terhadap korban,"pungkas Rezka. 



Rabu, 09 November 2022

Jalin Silaturahmi, Satgas Ops Damai Cartenz Datangi Ketua FKUB Kabupaten Puncak

 




Ilaga – Dalam rangka menjalin silaturahmi bersama Tokoh Agama, Personil Satgas Binmas dan Satgas Preventif Ops Damai Cartenz yang dipimpin langsung oleh Korwil Binmas Wil. Puncak Ipda Yan Amos Wambraw, S. Sos mendatangi Bapak Menaser Labene selaku Ketua FKUB di Kabupaten Puncak, Rabu (09/11/2022).


Ipda Yan Amos Wambraw, S.Sos dalam kesempatannya mengatakan, pada hari ini kami mendatangi Bapak Menaser Labene guna mempererat jalinan silaturahmi yang selama ini sudah terjalin.


"Dalam pertemuan tersebut kami mengajak Bapak Menaser untuk bersama-sama dengan Polri menjaga Kamtibmas kondusif di wilayah Puncak," ujar Ipda Yan.

  

Kami berpesan kepada Bapak Menaser Labene selaku Ketua FKUB Kabupaten Puncak untuk menghimbau masyarakat agar bersama sama dengan Polri dalam menjaga keamanan di Kabupaten Puncak.


Selain itu, dalam pertemuan tersebut kami juga memberikan bantuan sosial kepada Bapak Menaser Labene, diharapkan bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi Bapak Menaser dan keluarga.


Sementara itu saat dikonfirmasi, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2022 Kombes Pol Drs. Ahmad Mustofa Kamal, S.H mengharapkan hubungan baik Polri dan para Tokoh yang sudah terjalin dapat terus di tingkatkan guna menjaga Kamtibmas kondusif di Kabupaten Puncak.

Senin, 07 November 2022

Gelar Pasukan dan peralatan, Kapolri dan Panglima TNI Ingin KTT G20 Berjalan Sukses


Bali - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memimpin apel gelar pasukan Operasi Puri Agung 2022 dalam rangka pengamanan puncak forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November mendatang.

Dalam amanatnya, Kapolri menyampaikan gelar pasukan ini adalah bentuk kesiapan TNI-Polri dalam mendukung pengamanan pelaksanaan KTT G20.

"Kita laksanakan pengecekan langsung berbagai macam peralatan yang kita miliki sehingga masing-masing tentunya memiliki kesiapan terkait dengan pelaksanaan tugasnya, mulai dari kondisi normal sampai dengan kondisi kontijensi, mulai dari pengamanan rolakir sampai apabila ada permasalahan baik unjuk rasa, ada ancaman bom dan juga bagaimana kita melakukan evakuasi serta kesiapan sarana dan prasarana lainnya apabila diperlukan," kata Kapolri di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Senin (7/11/2022).

Mantan Kabareskrim Polri ini menuturkan, Polri akan melaksanakan pengamanan mulai dari awal saat masuk lewat bandara atau pelabuhan. Pihaknya sudah menyiapkan personel khusus yang dilengkapi teknologi CCTV hingga face recognition, dimana hal tersebut bisa memonitor data orang-orang yang dalam tanda kutip mendapatkan pengawasan, baik dari luar negeri maupun dalam negeri.

"Tentunya kita sudah mengklasifikasi target-target tersebut masuk dalam kelompok ancaman apa. Mulai potensi unras sampai melakukan serangan-serangan yang bersifat teroris." katanya.

Dengan koordinasi pengamanan ini, Kapolri menegaskan yang paling utama adalah jangan sampai ada peristiwa di ring 3 yang dapat mengganggu di ring 2 dan ring 1.

"Ini menjadi satu kesatuan pengamanan yang harus kita laksanakan bersama-sama," katanya.

Apel gelar pasukan ini, kata Sigit, adalah bagian proses pengamanan yang dilaksanakan bersama-sama dimana Panglima TNI sebagai ketua pengamanan KTT G20. Polri, lanjut mantan Kapolda Banten ini siap mendukung agar pengamanan KTT G20 bisa berjalan dengan aman, lancar, dan baik serta membawa harum nama bangsa Indonesia di kancah dunia.

Sementara itu, Panglima TNI menyampaikan bahwa tim gabungan terpadu pengamanan KTT G20 ini adalah sebanyak 18.030. Dari Polri, ada sekitar 262 personel yang masuk dalam satgas pengamanan VVIP.

Selain perbantuan anggota Polri untuk pengamanan, Panglima TNI melihat banyak aset Polri yang nanti bisa diintegrasikan dalam proses pengamanan, semisal kendaraan dan tim penjinak serta kendaraan dan tim kendaraan lapis baja.

"Ini kan sangat berguna apabila dari VVIP karena ada insiden yang membutuhkan kehadiran kendaraan lapis baja perlu kita evakuasi. Kami sendiri menggelar 26 kendaraan lapis baja tapi tadi Polri ternyata memiliki juga sehingga kami miliki tambahan apabila diperlukan," katanya.

Sejauh ini, kata Panglima TNI secara umum belum ada potensi ancaman yang signifikan. Namun ia mengakui ada beberapa serangan siber. Namun, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BSSN, BIN dan Polri untuk mengatasinya.

"Kita bersama BSSN, BIN, Polri sudah berkali-kali untuk mencoba simulasi dan kebetulan ada gangguan yang real dan beneran. Itu justru membuat kami lebih matang. Serangan itu bagaimana dan seberapa cepat kami merespons itu juga sebetulnya membuat kami siap. Tapi kami tetap mengimbau masyarakat Indonesia untuk membantu seandainya mereka yang punya skill dan kemampuan juga melihat adanya percobaan gangguan terhadap jaringan siber," katanya.

Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan yang terpenting para kepala negara dan delegasi yang hadir dalam KTT G20 bisa merasa nyaman dan aman. Sehingga pelaksanaan KTT G20 yang dilaksanakan pemerintah dapat berjalan sukses.

Sabtu, 05 November 2022

Tinjau Command Center, Kapolri Pastikan Pengamanan KTT G-20



Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau command center di Polda Bali terkait pengamanan pergelaran puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Sabtu (5/11/2022).

Dalam tinjauannya, Kapolri menjelaskan akan ada 16 fitur yang tersambung dari berbagai Kementerian untuk mengikuti perkembangan secara real time terkait pelaksanaan G20.

"Tadi kita melaksanakan pelatihan dengan menggunakan sarana di command center untuk mengetahui terkait bagaimana pergelaran anggota dan peralatan serta pasukan di lapangan termasuk jumlahnya, kita bisa monitor secara langsung," kata Sigit.

Selain itu, di command center ini bisa memantau jalur-jalur yang akan dilewati petinggi negara dan tamu VVIP mulai dari Bandara menuju ke akomodasi atau venue. Apabila nantinya ada hambatan dalam perjalanannya, maka akan disiapkan jalur alternatif.

"Jadi semua bisa dilihat dan terpantau di command center," ujar Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri ini juga melihat penggunaan face recognition yang disiapkan untuk memantau orang-orang yang dicurigai atau masuk dalam daftar catatan kepolisian. Dari tinjauan simulasi semuanya, ia melihat semuanya sudah berjalan baik.

"Ini akan mempermudah pada saat kita menghadapi ancaman dan tantangan, kita bisa menggerakan personel dan peralatan yang ada di lapangan. Kita turunkan sesuai dengan tingkat ancaman yang ada," ucap Sigit.

Ke depan, Sigit menyampaikan akan dilaksanakan beberapa persiapan untuk mengecek kesiapan akhir seperti gelar pasukan, gladi hingga latihan gabungan dengan TNI.

"Kita akan melaksanakan beberapa persiapan untuk mengecek kesiapan akhir mulai dari besok kita laksanakan gelar pasukan, gladi dan taktikal digital atau floor game gabungan TNI polri. Terakhir akan kita gelar dan cek semuanya untuk insert dan siap lakukan pengamanan," tutur Sigit.

Terkait dengan mitigasi bencana, mantan Kapolda Banten ini menyampaikan pihaknya sudah menyiapkan rencana evakuasi bersama dengan stakeholder lainnya.

"Mitigasi bencana memang kita sudah siapkan baik mitigasi bencana alam berupa gempa bumi dan peristiwa lain. Ada alarm yang berbunyi manakala ada gempa. Kita sudah siapkan rencana evakuasi. Kita berbagi dengan TNI," jelas Sigit.

Lebih lanjut, Sigit menyampaikan terkait dengan koordinasi dengan tim pengamanan kepala negara yang dijadwalkan hadir sudah dilakukan. Dijadwalkan memang sekitar 17 kepala negara dunia hadir dalam puncak KTT G20 pada 15 dan 16 November mendatang.

"Secara prinsip koordinasi berjalan dari tim advanced, bapak Panglima TNI dan Paspampres. Semua berjalan dengan baik termasuk kesiapan pengamanan yang menjadi standar mereka yang tentunya harus disesuaikan. Dari sisi kita ingin pengamanannya merupakan pengamanan standar internasional karena hal ini menjadi pertaruhan kita selain acara KTT G20 berjalan baik, maka pengamanan harus disesuaikan," tutup Sigit.

Dua Jenazah Tragedi Kanjuruhan Jalani Autopsi

*MALANG* - Dua jenazah suporter Arema FC, hari ini Sabtu (5/11/2022) pagi, menjalani proses autopsi di TPU Dusun Pathuk, Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.

Dua korban itu adalah NDR (16) dan NDB (13) anak perempuan dari DAY (41), Aremania asal Bululawang, Malang.

Kombes Pol Dirmanto, Kabid Humas Polda Jatim menjelaskan, sesuai dengan arahan Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto, melakukan perbantuan terhadap pelaksanaan kegiatan autopsi terhadap dua korban Tragedi Kanjuruhan.

Dimana polda jatim melakukan langkah kordinasi yang dilaksanakan pada beberapa hari lalu sehingga kegiatan ini berjalan aman dan lancar.

"Selain itu juga membantu menyiapkan sarana sarana yang diperlukan oleh tim dari Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) wilayah Jawa Timur, yang dipimpin langsung oleh Ketua PDFI Jatim, Dokter Nabil.

Kemudian juga membantu menyiapkan sistem keamanan di area makam.

"Sekali lagi kami mohon doanya dan kami terus mengucapkan turut berduka cita terhadap tragedi ini, semoga semua korban Kusnul Khotimah," lanjutnya.

Ketua Persatuan Dokter Forensi Indonesia (PDFI) wilayah Jawa Timur, yang dipimpin langsung oleh Ketua PDFI Jatim, Dokter Nabil Bahasuan, sebelum melaksanakan autopsi mengucapkan duka cita mendalam kepada keluarga korban dan masyarakat malang.

Kami PDFI cabang Jatim mendapat permintaan dari penyidik berupa surat permintaan Visum Epertum untuk melaksanakan penggalian jenazah korban Kanjuruhan.

"Kami PDFI cabang jatim membentuk tim independen yang terdiri dari 2 penasehat 6 operator. Kami membentuk dari tiga elemen institusi pendidikan kedokteran dan empat dari fasilitas kesehatan," jelas dia.

"Pertama institusi pendidikan Fakultas Kedokteran Hang Tuah Surabaya, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya dan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang," tambahnya.

Kemudian dari Faskes, RSUD Kabupaten Kanjuruhan, RSUD dr Soetomo, RSUD Sarifah Bangkalan dan RS pendidikan Unair.

Jumat, 04 November 2022

Kunker Pertama, Kapolda Jambi Hadiri Panen Raya Cabe di Kabupaten Tebo

    


Tebo - Komandan Korem 042/ Gapu Brigjen TNI Supriono, S.I.P.,M.M yang didampingi kepala Kepolisian Daerah Jambi Irjen. Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si beserta rombongan melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) di Desa Sidorejo Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo, dalam rangka panen cabai ditengah krisis Nasional kerawanan pangan di Daerah.

Dalam panen cabai tersebut, juga dihadiri oleh Dandim 0416/BUTE Letkol Inf Evid Nirwan E, S.H., M.Si, Kapolres Tebo AKBP Fitria Mega., M. Psi, Psi, Sekda Kab. Tebo Drs. Teguh Arhadi, MM, Kajari Tebo Dinar Kripsiaji, SH, MH, Ketua Pengadilan Negeri Tebo Diah Astuti Miftafiatun, SH, MH, Kabag Ops Polres Tebo KOMPOL Dhadhag Anindito, S.H., S.I.K., M.H, Kasat Intelkam Polres Tebo AKP Dastu Gustiawan, S.H, M.H, Kasat lantas polres Tebo AKP Tohir S.Pd, Kapolsek Rimbo Bujang IPTU Cindo Kottama, S.Tr.k, M.H.

Komandan korem 042/Gapu Jambi, Brigjen TNI Supriono, yang hadir dalam kesempatan itu mengucapkan terimakasih kepada warga desa Sidorejo atas terselenggaranya kegiatan panen cabai ini.

"Mari kita bersama-sama membantu pemerintah dalam penanganan inflasi dengan cara menanam cabai maupun tanaman pangan yang lain," kata Brigjen TNI Supriono, pada Jum'at (04/11/2022).

Atas hasil ini, dirinya juga mengajak kepada seluruh masyarakat di Jambi untuk memanfaatkan lahan kosong yang bisa ditanami tumbuhan yang cepat panen agar masyarakat tidak lagi terdampak krisis nasional.

"Dengan menanam cabai ini, diharapkan seluruh masyarakat di Jambi mampu mengatasi krisis nasional dan dapat menjadi sentra produksi pangan," pintanya.

Sementara, Kepala Kepolisian Daerah Jambi yang juga hadir pada panen cabai tersebut menyampaikan bahwa terjadinya inflasi kerawanan pangan ini disebabkan oleh permintaan barang atau bahan baku yang banyak sementara bahan baku hanya sedikit.

"Dari menanam cabe yang dilakukan oleh kelompok tani ini, tanpa kita sadari bahwa warga di desa Sidorejo sudah menjadi pahlawan di provinsi Jambi," sebut Kapolda Jambi IRJEN Pol Drs. Rusdi Hartono.

Ia juga berharap agar kegiatan dibidang pertanian seperti ini ditingkatkan secara terus menerus untuk menunjang kesejahteraan warga di Kec. Rimbo Ilir.

"Kita berharap masyarakat lain juga bisa mencontoh kelompok tani Sidodani ini dalam menghadapi krisis Nasional yang tengah kita hadapi saat ini," pungkas Kapolda.

Kegaiatan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan sosial, berupa bibit cabai dan pupuk NPK, serta MULSA dari Danrem 043/Gapu dan Kapolda Jambi kepada kelompok petani, dan warga yang membutuhkan.

Kamis, 03 November 2022

Anak-Anak Suku Hubla Semangat Ikuti Kegiatan Si-Ipar di Yahukimo

 




Dekai - Binmas Noken wilayah Yahukimo Kembali menggelar Kegiatan SI IPAR di Jalan Paradiso Kompleks suku Hubla, Kegiatan ini sudah menjadi aktivitas rutin dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan anak-anak Yahukimo, Kamis (3/11/22).


Selaku Korwil Binmas Wilayah Yahukimo Ipda I Made Budi Dumariawan memimpin kegiatan SI Ipar tersebut. Proses belajar mengajar diawali dengan berdoa dan bernyanyi yang dilakukan anggota dan anak-anak Selanjutnya, pengajar memberikan pelajaran lanjutan sesuai umur anak-anak tersebut.


"Untuk umur anak antara 5-7 tahun kita masih mengenalkan mereka tentang huruf dan Abjad. Sedangkan untuk umur 8-11 tahun kita kenalkan berhitung dan membaca,"ujar Ipda Made.


Lanjut disampaikan, dalam pola pembelajaran, pihaknya mengulang kembali materi yang telah diberikan.

"Kami berikan pertanyaan seputar angka dan huruf untuk mengingat kembali yang sudah diajarkan," Ujarnya. 


"Tujuannya agar anak-anak lebih lancar dan benar-benar paham tentang materi yang telah diberikan" Imbuh IPDA Made.


Di sisi lain, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2022 Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat berjalan sesuai dengan tujuan Ops Damai Cartenz melalui program SI Ipar dalam mencerdaskan anak-anak di Papua khususnya di Yahukimo. 


Dirinya juga berharap keberhasilan kegiatan ini nantinya dapat mendorong perkembang kemajuan di wilayah tersebut.


"Melalui Program ini kita bersama-sama membangun Provinsi Papua jadi lebih lagi, mendongkrak kemajuan pembangunan melalui bidang pendidikan. Sehingga pada saat nanti, mereka bisa mengantikan para pemimpin yang ada saat ini dengan melakukan banyak perubahan yang positif untuk provinsi Papua,"pungkas Kasatgas Humas.

Bentuk Perhatian Terhadap Warga Binaan, Binmas Noken Yahukimo Beri Bantuan Pakan Ternak Babi

 




Yahukimo – Sebagai bentuk komitmen dalam mensukseskan Program Kasuari (Kesejahteraan Untuk Anak Negeri), Binmas Noken Yahukimo memberikan bantuan satu karung pakan ternak babi kepada warga binaan Bapak Isak Salak, Kamis (3/11/2022)


Bertempat di Jalan Halmahera, Distrik Dekai, bantuan pakan ternak tersebut diterima oleh istri dari Bapak Isak Salak, Ibu Rina Sobolim.


Dirinya mengatakan bahwa kedatangan Binmas Noken yang membawa pakan ini adalah suatu berkat, karena pakan ternak babi milik Bapak Isak Salak telah habis.

“Terima kasih Binmas Noken yang selalu datang dan terus memberi bantuan, kami dari keluarga Bapak Isak Salak sangat senang dan bersyukur,” ucap Istri Isak Salak.


Selain memberi bantuan pakan ternak, anggota Binmas Nonken juga membantu membersihakan kandang dan memberi makan ternak babi milik Bapak Isak Salak.


Korwil Satgas Binmas Yahukimo IPDA I Made Budi Dumariawan, S.H., berharap dengan pemberian ini dapat membantu warga binaan dalam penernakan babi.

“Kami berikan 50kg pakan ternak babi dan diterima oleh Istri Bapak Isak Salak,” ujar IPDA Made.


Di tempat terpisah, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2022 Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal menjelaskan, bantuan ini merupakan bagian dari Program Kasuari, yang memilki tujuan untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Papua.

“Dalam penernakannya, warga binaan masih terus didampingi oleh Binmas Noken, dan bantuan ini merupakan bentuk perhatian terhadap mereka,” ungkap Kasatgas Humas.


“Harapannya ternak babi sukses dan hasilnya benar-benar bermanfaat, mampu mendongkrak perekonomian masyarakat,” pungkas Kombes Kamal.

Minggu, 30 Oktober 2022

Pengamat : Tepat Polisi Hentikan Festival Berdendang



Langkah Polisi menghentikan Festival Berdendang Bergoyang sudah tepat, polisi mengutamakan keselamatan warga.

Polres Metro Jakarta Pusat menghentikan festival musik Berdendang Bergoyang di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu 29 Oktober 2022 malam. Keputusan itu diambil karena kapasitas penonton melebihi aturan yang tertera di lokasi. 

Komunikolog Indonesia, Emrus Sihombing mengapresiasi langkah tepat polisi menghentikan konser musik itu.

"Saya mengapresiasi dan mendukung keputusan pihak kepolisian. Ini kan overcapacity jadi sangat wajar mengambil tindakan menghentikan festival itu," kata Emrus saat dihubungi, Minggu 30 Oktober 2022.

Menurut Emrus, bila acara itu tidak dihentikan akan membuat penonton membludak dan berpotensi tinggi memakan korban jiwa. Sehingga, langkah polisi sudah sangat tepat karena mengutamakan keselamatan warga negara di atas yang lainnya.

"Basis dari pada kepolisian adalah keselamatan warga negara di atas segalanya. Itu prinsipnya. Jadi keselamatan warga negara tidak melihat jumlah satu atapun berapa pun. Keselamatan warga negara harus menjadi yang utama,"kata Emrus.

Emrus memandang, tindakan kepolisian murni semata-mata untuk menyelamatkan jiwa warga. Bukan kepentingan pribadi maupun kepentingan institusi Polri.

"Keputusan itu bukan untuk diri polisi. Bukan untuk institusi tapi keselamatan warga negara. Jadi tak ada kepentingan pribadi maupun institusi," kata Emrus.

Emrus juga mengatakan, pihak yang paling bertanggung jawab atas over kapasitas festival ini adalah panitia pelaksana. 

Namun, sikap polisi yang humanis membuatnya bergerak terlibat proaktif untuk keselamatan warga.

"Tapi memang Polri sangat humanis dan proaktif karena kalau membiarkan sangat berbahaya dan ini demi keselamatan kemanusiaan," ujar Emrus.

Emrus pun berpesan kepada penyelenggara acara apa pun memperhatikan kapasitas peserta. Ini penting demi keselamatan dan kenyamanan semua pihak.

"Saya saran para penyelanggara apa pun kalau kapasitasnya 1.000 orang maksimal yang masuk 900. Jadi ada kosong 10 persen. Jangan sampai 1.000 masuk 1.000. Harus di bawah dari itu," ujarnya.

Emrus pun menyoroti Tragedi Festival Halloween di Korea yang menewaskan 149 orang. Dia pun berduka atas kejadian itu. Menurutnya, pihak penyelenggara yang harus bertanggung jawab atas tragedi di Kota Itaewon

Sebelumnya, Polisi menghentikan festival Berdendang Bergoyang itu pada pukul 22.10 WIB karena alasan keselamatan dan keamanan. 

“Kami hentikan pukul 22.10 WIB mengingat fakta yang kemi temukan bahwa lokasi kegiatan terjadi penumpukan sejumlah penonton yang sangat over kapasitas,”  ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes pol Komarudin, Sabtu 29 Oktober 2022. 

Kapolres mengatakan, pengunjung konser itu melebih kapasitas sehingga berisiko bahaya tinggi. Bahkan, ada penonton yang sampai pingsan. 

“Dengan jumlah pengunjung yang tembus lebih dari 21 ribu, ini juga tentunya sangat berisiko. Terbukti dari kegiatan tadi, ada beberapa masyarakat yang pingsan, karena memang di dalam, termasuk juga di pintu masuk istora," ujarnya.

Tidak hanya itu, menurut Komaruddin, kepolisian juga menemukan berbagai pelanggaran sejak awal. 

"Dari fakta-fakta yang kami temukan sejak kemarin sudah banyak sekali pelanggaran yang kami temukan, dari overkapasitas yang ada termasuk juga jam yang diberikan," tuturnya.

Sementara itu, pesta perayaan Halloween di Itaewon, Korea Selatan pada Sabtu 29 Oktober 2022 malam berujung tragedi. Sebanyak 149 orang tewas akibat tragedi tersebut.

Tragedi terjadi saat warga yang merayakan pesta tersebut berdesak-desakan. Mulanya, para warga mulai memadati kawasan Itaewon menggunakan berbagai kostum horor. Mereka sangat antusias sebab ini merupakan Halloween perdana setelah  Pandemi Covid-19 selama tiga tahun.

Semakin malam, para warga kian membeludak. Kemudian pada pukul 22.20 waktu setempat, kondisi semakin parah di salah satu jalan sempit yang menanjak. 

Setelah itu, sejumlah orang yang sudah berada di bagian atas jalan terjatuh, menimpa massa di bawahnya. Pengunjung panik dan terjadi saling injak.

Petugas pun berupaya meredam situasi. Namun, kondisi sangat penuh sehingga harus bersusah payah menarik beberapa orang keluar dari kerumunan.

Puluhan orang pun sudah terkapar di jalanan dan mengalami henti jantung. Beberapa pengunjung dan petugas langsung melakukan pertolongan pertama, melakukan teknik CPR di tengah hiruk pikuk massa.

Demi Keselamatan, Polri Hentikan Festival Berdendang Bergoyang, Over Kapasitas Pengunjung di Istora Senayan


Polri menghentikan Festival Berdendang Bergoyang lantaran over kapasitas, sedang Festival Hallowen Korea Berujung Tragedi 149 orang tewas.

Over Kapasitas Festival Berdendang Bergoyang, Tindakan Tepat Persuasif Polri dalam mencegah juga ketegasan demi keselamatan pengunjung, Polisi menghentikan festival musik Berdendang Bergoyang hari ke dua di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu 29 Oktober 2022. 

Polisi menghentikan festival itu pada pukul 22.10 WIB karena alasan keselamatan, keamanan. dan kemanusiaan.

“Kami hentikan pukul 22.10 WIB mengingat fakta yang kami temukan bahwa di lokasi kegiatan terjadi penumpukan sejumlah penonton yang sangat over kapasitas,”  ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Komarudin, Sabtu 29 Oktober 2022. 

Kapolres mengatakan, pengunjung konser itu melebihi kapasitas sehingga berisiko bahaya tinggi. Bahkan, ada penonton yang sampai pingsan. 

“Dengan jumlah pengunjung yang tembus lebih dari 21 ribu, ini juga tentunya sangat berisiko. Terbukti dari kegiatan tadi, ada beberapa masyarakat yang pingsan, karena memang di dalam, termasuk juga pintu masuk istora," ujarnya.

Tidak hanya itu, menurut Komaruddin, kepolisian juga menemukan berbagai pelanggaran sejak awal. 

"Dari fakta-fakta yang kami temukan sejak kemarin sudah banyak sekali pelanggaran yang kami temukan, dari overkapasitas yang ada termasuk juga jam yang diberikan," tuturnya.

Sementara di hari yang sama pesta perayaan Halloween di Itaewon, Korea Selatan pada Sabtu 29 Oktober 2022 malam berujung tragedi. Sebanyak 149 orang tewas akibat tragedi tersebut.

Tragedi terjadi saat warga yang merayakan pesta tersebut berdesak-desakan. Mulanya, para warga mulai memadati kawasan Itaewon menggunakan berbagai kostum horor. Mereka sangat antusias sebab ini merupakan Halloween perdana setelah  Pandemi Covid-19 selama tiga tahun.

Semakin malam, para warga kian membeludak. Kemudian pada pukul 22.20 waktu setempat, kondisi semakin parah di salah satu jalan sempit yang menanjak. 

Setelah itu, sejumlah orang yang sudah berada di bagian atas jalan terjatuh, menimpa massa di bawahnya. Pengunjung panik dan terjadi saling injak.

Petugas pun berupaya meredam situasi. Namun, kondisi sangat penuh sehingga harus bersusah payah menarik beberapa orang keluar dari kerumunan.

Puluhan orang pun sudah terkapar di jalanan dan mengalami henti jantung. Beberapa pengunjung dan petugas langsung melakukan pertolongan pertama, melakukan teknik CPR di tengah hiruk pikuk massa.

Langkah antisipasi Polri ini sangat diapresiasi banyak pihak dan pernyataan salut kepada polisi ramai di media sosial, untuk mencegah jatuhnya korban seperti  tragedi di Itaewon Korea Selatan tak terjadi di tanah air.

Sabtu, 29 Oktober 2022

Survei Gallup Inc, Polri di Posisi Kelima Terbaik Dunia



Kinerja Polri diapresiasi apik oleh lembaga jajak pendapat dunia, Gallup, Inc. Hal ini terlihat dalam laporan Gallup Global Law and Order Index 2022.

Laporan yang dipublikasikan Gallup pada 27 Oktober 2022 tersebut menempatkan Polri di lima besar dunia setelah Singapura, Tajikistan, Norwegia, dan Swiss.

Posisi lima besar ini merujuk pada persepsi masyarakat terhadap kinerja aparat kepolisian masing-masing negara. Singapura nangkring di peringkat pertama dengan raihan 96 basis poin.

Disusul Tajikistan dengan 95 basis poin, Norwegia 93 basis poin, dan Swiss 92 basis poin. Kemudian Indonesia di peringkat lima dengan raihan sama dengan Swiss, yakni 92 basis poin.

Indikator itu memaparkan berbagai penilaian spesifik penegakkan hukum dan ketertiban masyarakat di masing-masing negara. Poin utama pertanyaan surveI Gallup, pertama, rasa aman masyarakat ketika bepergian di malam hari.

Lalu, dalam 12 bulan terakhir masyarakat tak mengalami perampasan atau pencurian harta. Terakhir, dalam satu tahun terakhir tidak pernah mengalami serangan atau perampokan di jalanan.

Pertanyaan-pertanyaan ini ditanyakan saat wawancara terhadap hampir 127.000 orang dewasa. Mereka tersebar di lebih dari 120 negara pada 2021.

Laporan Gallup menyebut bahwa Asia Tenggara (ASEAN) merupakan rumah bagi kenaikan kepercayaan terbesar pada 2021, naik empat poin dari 78% menjadi 82%. Kawasan ini memimpin semua wilayah lain dalam ukuran tersebut.

Laporan Gallup menjelaskan, peningkatan indeks yang dialami Singapura memperlihatkan masyarakat di negara tersebut memiliki persepsi kepercayaan yang tinggi terhadap kepolisian setempat. Persentase kepercayaannya mencapai 93 persen.

Untuk Indonesia, Gallup melaporkan bahwa kepercayaan warga terhadap kepolisian melonjak 92% dari tahun sebelumnya 81%. Indikator sebelumnya turun karena dipicu peristiwa penanganan demonstrasi yang masih keras.

Sementara itu, penurunan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian terjadi di Amerika Utara, yang juga merepresentasikan turunnya angka kepercayaan secara umum di AS. Rangkaian peristiwa penegakkan hukum dengan menggunakan kekerasan.

Kapolres Bengkayang dan Bupati Bengkayang Pecahkan Rekor MURI pada MPTB IV tahun 2022


Jagoi Babang, BENGKAYANG – Perhelatan Merah Putih Tapal Batas (MPTB) IV merupakan tema dalam rangka Hari Sumpah Pemuda di gelar Pemda Bengkayang bersama Polres Bengkayang dan Kodim 1202-Singkawang yang diselenggarakan di Kecamatan Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang, Sabtu (29/10/22).

Kegiatan ini melibatkan sekitar 1500 bikers Kalimantan Barat serta dari luar Provinsi Kalbar dan dari negara tetangga Malaysia.

Merah Putih Tapal Batas (MPTB) IV ini sekaligus pemecahan Rekor MURI dengan penancapan bendera Merah Putih di perbatasan terbanyak yakni sejumlah 2022 bendera yang diberikan kepada Kapolres Bengkayang dan Bupati Bengkayang.

Bendera tersebut ditancapkan oleh Bupati Bengkayang, Kapolres Bengkayang, Forkompinda Kabupaten Bengkayang dan tamu undangan serta bikers dimulai dari Tugu Pancasila hingga ke Simpang 4 Take.
Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis, SE, MM yang dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menimbun kembangkan semangat cinta tanah air di perbatasan negara Malaysia di Kecamatan Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang.

"Kegiatan ini bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda Ke-94 tanggal 28 Oktober 2022. Merah Putih Tapal Batas di Kabupaten Bengkayang ini mempunyai momentum yang sangat penting bagi generasi-generasi muda dengan menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan bangsa dengan mengibarkan bendera merah putih di Tapal Batas", kata Bupati Bengkayang.

Kegiatan ini menunjukkan semangat cinta tanah air dalam bentuk aksi pengibaran bendera merah putih secara serentak sebanyak 2022 bendera merah putih di Tapal Batas Indonesia-Malaysia di Jagoi Babang dan ini akan menjadikan rekor muri tahun 2022.

"Aksi ini bukan hanya untuk memecahkan rekor muri tetapi yang paling penting adalah untuk memperkuat semangat kebangsaan dengan tetap menjaga 4 pilar kebangsaan yakni UUD 1945, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)", ucap Bupati Bengkayang.

Terkait dengan pembangunan PLBN Jagoi Babang yang sudah mengalami progres peningkatan, Bupati Bengkayang mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama dari masyarakat.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada lebih khusus masyarakat Jagoi Babang karena telah memberikan dukungan dan kerjasama yang baik sehingga pembangunan PLBN berjalan dengan baik. Dengan pembangunan PLBN nanti akan dipastikan aspek infrastruktur dan perekonomian daerah dan masyarakat sekitar", kata Bupati.

Sementara itu, Kapolres Bengkayang AKBP Dr. Bayu Suseno, SH, SIK, MM, MH mengapresiasi kegiatan ini yang meningkatkan semangat Nasionalisme di Tapal Batas Negara yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

“Tapal Batas adalah gerbang utama perbatasan sebagai beranda Negara Indonesia hendaknya semangat Nasionalisme masyarakat perbatasan tidak luntur untuk menjaga perbatasan dari ancaman-ancaman negara luar”, kata Kapolres Bengkayang.

Kapolres Bengkayang berharap dengan momentum Merah Putih Tapal Batas (MPTB) IV ini masyarakat perbatasan Indonesia-Malaysia di Jagoi Babang.

“Pengibaran bendera merah putih sebanyak 2022 buah ini sebagai upaya menumbuhkan rasa cinta tanah air dan jiwa nasionalisme masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia”, ujar Kapolres.

Terkait piagam yang diberikan oleh MURI, Kapolres Bengkayang mengucapkan terima kasih atas piagam yang diberikan dan menjadi piagam ini sebagai motivasi untuk berkarya.

Piagam penghargaan diberikan oleh Awan Rahargo selaku Direktur Marketing Museum Rekor Indonesia (MURI).

"Saya mengucapkan terimakasih kepada MURI yang telah memberikan Piagam Penghargaan kepada Polres Bengkayang, semoga dapat memotivasi kita semua utk berkarya dengan lebih baik lagi", tutup Kapolres.

Tidak hanya Bupati dan Kapolres Bengkayang, penghargaan MURI ini juga diberikan kepada Maman Abdurahman Ketua DPR RI, Bank Kalbar, Ketua Panitia Merah Putih Tapal Batas, Ketua API.

Tidak hanya itu, Merah Putih Tapal Batas (MPTB) IV ini juga diisi dengan penyaluran bantuan sosial kepada warga di Desa Sekida dan Desa Jagoi Kecamatan Jagoi Babang serta pengecekan kesehatan Gratis kepada warga Dusun Sentabeng di Balai Adat dan Orasi Kebangsaan.

Kamis, 27 Oktober 2022

Tujuh Mantan Kapolri Temui Kapolri Sigit di Mabes Polri



JAKARTA - Tujuh Purnawirawan Kapolri menyambangi Mabes Polri untuk menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Kamis 27 Oktober 2022.

Pertemuan antara Kapolri Sigit dengan tujuh mantan Kapolri tersebut dilakukan di Gedung Rupatama, Mebes Polri. Para purnawirawan juga menemui seluruh Pejabat Utama Mabes Polri.

Kedatangan mereka guna memberikan masukan terhadap situasi yang sedang dihadapi institusi Polri.

Adapun mereka yang datang yakni Jenderal (purn) Dai Bachtiar, Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri, Jenderal (Purn) Roesmanhadi, dan Jenderal (Purn) Chaerudin Ismail.

Lalu Jenderal (Purn) Soetanto, Jenderal (Purn) Timur Pradopo, dan Jenderal (Purn) Badrodin Haiti.

Kapolri periode 2005 - 2007 Da'i Bachtiar menyampaikan, pertemuan itu bertujuan memberikan masukan terkait sejumlah peristiwa yang sedang dihadapi Korps Bhayangkara.

"Kami para purnawirawan Polri ini terpanggil tentu dengan situasi yang kita sama-sama prihatin, adanya peristiwa dan memang pertemuan antara purnawirawan Polri yang katakanlah senior-senior mereka yang sedang menjabat, itu adalah hal yang biasa rutin," ujar Bachtiar kepada wartawan di Mabes Polri.

"Pada pertemuan kali ini memang ada sesuatu yang kita ingin berikan masukan terutama pada peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini," lanjutnya.

Bachtiar mengatakan, pihaknya juga memberikan dorongan agar petinggi Polri saat ini tetap dapat semangat dan bertindak rasional.

"Tentu kami memberikan dorongan semangat spirit bagi mereka untuk tabah dan juga berpikir rasional untuk mengahadapi situasi ini,"ujarnya.

Bachtiar menyampaikan, pihaknya juga memberikan sejumlah masukkan terkait langkah yang sekiranya perlu mendapatkan perhatian khusus untuk kembali meningkatkan kepercayaan masyarakat.

"Sehingga apa yang diharapkan masyarakat pada umumnya dapat dijalankan oleh Polri," tegasnya.

Rabu, 26 Oktober 2022

Tutup Dikreg Sespim Polri, Kapolri: Jangan Takut dan Ragu Lakukan Hal Terbaik untuk Masyarakat


Jawa Barat - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri penutupan pendidikan Sespimti Dikreg ke-31 dan Sespimmen Dikreg ke-62 Tahun 2022 di Lembang, Jawa Barat, Selasa, 25 Oktober 2022. 

Dalam pengarahannya, Sigit menekankan kepada seluruh peserta didik yang telah lulus untuk menyiapkan diri menjadi pemimpin yang profesional dan mau turun langsung ke lapangan untuk mendengar keluhan, menyerap aspirasi dan melayani masyarakat.

"Tentunya saya selalu ingatkan bahwa sebentar lagi rekan-rekan akan kembali bertugas, apa yang kalian dapatkan di sini, tentunya menjadi bekal pada saat rekan-rekan kembali melaksanakan tugas di lapangan. Dan tentunya saat ini tanggung jawab besar akan menjadi bagian yang rekan-rekan harus bisa jalani dengan baik," kata Sigit mengawali arahannya. 

Kepada seluruh lulusan, Sigit menekankan bahwa, segala ilmu yang telah diperoleh selama pendidikan harus bisa diimplementasikan untuk menjadi pemimpin yang bisa merangkul anggota dan melayani masyarakat. 

"Silakan untuk kemudian rekan-rekan praktikkan bagaimana kemudian rekan-rekan muncul mengaktualisasikan diri sebagai sosok-sosok pimpinan yang betul-betul handal membawa dan memimpin masing-masing satuan kerjanya di wilayah dimana rekan-rekan nanti ditugaskan. Jangan pernah takut dan ragu untuk terus melakukan hal yang terbaik untuk masyarakat," ujar Sigit. 

Dengan menjadi pemimpin yang bisa merangkul anggota serta melayani publik, kata Sigit, akan menunjukkan bahwa Polri dapat dipercaya oleh publik sehingga mewujudkan sosok personel kepolisian yang didambakan dan dicintai oleh masyarakat. 

"Terus bekerja mewujudkan Polri yang tegas, humanis, dekat dengan masyarakat dan dicintai masyarakat," ucap mantan Kabareskrim Polri itu. 

Oleh karena itu, Sigit menegaskan, para calon pemimpin Polri masa depan ini harus memiliki tiga kompentensi yakni, teknis, etika dan leadership. Dengan menguasai hal itu, Sigit meyakini, para lulusan akan menjadi sosok yang bisa diteladani oleh anggota serta masyarakat. 

Dengan terciptanya sosok pemimpin yang diteladani, menurut Sigit, akan menghindari dari segala macam bentuk potensi pelanggaran yang dilakukan oleh anggota, seperti pungutan liar (pungli), tidak profesional, perilaku buruk, kesewenang-wenangan, hingga perilaku kasar. 

Apabila dapat dicegah potensi pelanggaran sejak dini, diharapkan hal itu dapat mengembalikan tingkat kepercayaan publik, yang sempat menempatkan Polri menjadi salah satu lembaga negara yang paling dipercaya oleh masyarakat. 

"Jadi ini adalah catatan-catatan yang kalau kita semua ingin berubah menjadi baik, maka catatan-catatan ini kemudian harus diperbaiki harus dihilangkan. Sehingga potret rekan-rekan kedepan akan menjadi lebih baik," tutur Sigit. 

Sigit menuturkan, untuk meraih lagi kepercayaan publik ada beberapa strategi yang dapat dilakukan. Diantaranya adalah meningkatkan profesionalitas dalam menjalankan dan menuntaskan tugas. Kemudian, membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul untuk menjawab tantangan zaman. Lalu, juga mampu memberangus segala bentuk kejahatan yang meresahkan serta menjadi perhatian masyarakat. 

Lebih dalam, Sigit memaparkan, pentingnya meningkatkan hubungan personel kepolisian dengan masyarakat atau Proximity Policing. Setiap personel harus mampu melakukan perbaikan instrumental agar mampu menerapkan Prediktif Policing. Menurut Sigit, strategi lainnya yang tak kalah penting adalah bagaimana menampilkan sosok yang betul-betul dicintai dan diharapkan oleh masyarakat atau Prosedural Justice. 

"Jadi bagaimana menekankan perlakuan rekan-rekan terhadap masyarakat secara patut dan adil. Tingkah laku kita, bagaimana kita betul-betul mau mendengarkan keluhan masyarakat, menunjukan kesungguhan dalam memberikan pelayanan," jelas eks Kapolda Banten itu.

Strategi selanjutnya adalah, kata Sigit, seluruh jajaran Korps Bhayangkara harus lebih transparan, rasional dan memenuhi logika publik dalam menjalankan tugasnya melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. 

"Jadi ini yang harus rekan-rekan lakukan karena dari keempat strategi tersebut, maka yang berkorelasi paling kuat terhadap peningkatan kepercayaan publik adalah procedural justice," kata Sigit. 

Disisi lain, dalam kesempatan tersebut, Sigit juga kembali mengingatkan soal pengarahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera dipahami serta ditindaklanjuti dengan baik dalam penerapannya. 

Lebih jauh, Sigit juga mengingatkan, para peserta lulusan Sespimti dan Sespimmen untuk terus menyiapkan diri guna menghadapi tantangan dan dinamika global yang penuh ketidakpastian. Mulai dari krisis global yang berdampak ke Indonesia, konflik antara Negara Rusia dan Ukraina, mengamankan Presidensi G-20, Pemilu 2024, hingga menindak tegas segala bentuk kejahatan-kejahatan konvensional yang dapat meresahkan masyarakat. 

"Terhadap peristiwa yang ada saya selalu sampaikan saat ini kita sedang terus diuji, ibarat emas saat ini kita sedang ditempa, dipanaskan, dimurnikan, diayak untuk bisa menjadi emas 24 karat. Pilihannya apakah rekan-rekan masuk menjadi bagian emas yang 24 karat atau rekan-rekan menjadi bagian yang lebur karena ujian yang saat ini sedang terjadi. Jadi saya kira kita semua sepakat bahwa rekan-rekan akan masuk menjadi bagian kelompok yang menjadi emas 24 karat," tutup Sigit.

Senin, 24 Oktober 2022

Efek Gugatan Ijazah Palsu Presiden, Teman, Guru, Kepala Sekolah SD, SMP Hingga SMA Jokowi Rame-Rame Keroyok Bambang Tri


Jakarta - Teman, Guru, Kepala Sekolah SD, SMP, hingga SMA Presiden Joko Widodo (Jokowi) rame-rame menanggapi isu yang mencuat terkait ijazah palsu Jokowi dan meluruskan kabar tersebut. 

Efek Bambang Tri yang menggugat ijazah Presiden Jokowi itu pun langsung dikeroyok rekan, guru, hingga Kepala Sekolah.

Martharini Cristiningsih selaku Kepala Sekolah SDN 111 Tirtoyoso Surakarta menyatakan bahwa pihaknya ingin menunjukkan ijazah bapak Joko Widodo yang lahir tanggal 21 Juni 1961, anak dari Noto Miharjo sesuai di dalam buku induk di Sekolahannya.

"Bapak Joko Widodo didalam buku induk kami tertera nomor 496 (empat ratus sembilan puluh enam) sesuai dengan nomor induk kami. Bapak Joko Widodo lulusan tahun Surakarta 31 Desember 1973, sesuai dengan di dalam buku induk kami, ijasah bapak Joko Widodo dengan nomor : 055722 sesuai dengan di buku induk kami, bapak Joko Widodo merupakan kebanggaan di SD Negeri Tirtoyoso, maka ijazahnya kami pajang di dalam ruangan seperti ini. Itu yang bisa saya sampaikan tentang masalah ijazah bapak Joko Widodo, terima kasih," beber Martharini.

Selanjutnya Sunarsih selaku Rekan SD Bapak Joko Widodo) mengaku dulu pernah sekolah di SD Negeri Tirtoyoso 111 Surakarta, satu kelas berteman dengan bapak Joko Widodo, lulusan tahun 1973.

"Selama 6 tahun bersama Pak Joko Widodo, sekarang no induk saya 231, itu sudah benar-benar lulus bersama pak Joko Widodo," bebernya.

Hal senada juga dilontarkan Drs. Salim Ahmad selaku Plt. Kepala Sekolah SMPN 1 Surakarta  pertanggal 15 Agustus 2022 memastikan Joko Widodo ini masuk di SMPN 1 Surakarta itu masuk di tahun 1974 ada di kelas 1C dengan no urut 22.

"Ini ada nama Joko Widodo dengan nomor induk 1098, beliau sekolah di SMP negeri 1 Surakarta tahun 1974 sampai dengan tahun 1976, beliau lulus tahun 1976 kemudian ijazah di keluarkan di Surakarta tanggal 30 November, sehingga dengan demikian juga nomor induknya sama, klop dengan apa yang ada di catatan sekolah yaitu 108, nah terkait kebenaran ijazah atau keaslian ijazah saya sebagai kepala sekolah, menyakini bahwa bapak Joko Widodo benar-benar siswa kami dan lulus tahun 1974," katanya.

Berikutnya Utomo Putro selaku rekan SMP Bapak Joko Widodo, Ketua Alumni SMPN 1 Surakarta Angkatan 1976 menyatakan pada tahun 1974 sampai 1976, ia sekolah di SMPN 1 Surakarta dan pada saat itu menjadi wakil ketua OSIS, saat ingin saya menjabat sebagai ketua ikatan alumni SMP Negeri 1 Surakarta 1976.

"Dengan sebenar-benarnya menyatakan bahwa Jokowi adalah alumni SMP Negeri 1 Surakarta tahun 1976, saya sangat yakin ijazah pak Jokowi sama seperti dengan ijazah saya," tambahnya.

Kus Sudiarso yang merupakan teman sekelas Jokowi waktu di SMP Negeri 1 Surakarta dari kelas satu sampai dengan kelas tiga. Pada waktu itu pak Jokowi fisiknya kecil sehingga tempat duduk beliau itu agak di depanbpaling tidak baris ke tiga. 

"Kebiasaan beliau berhubung anaknya pendiam, jadi temannya gak banyak, hanya saya dan teman-teman sebagian dan beliau juga teman sepermainan saya," jelasnya.

Edy Kuncoro lulusan angkatan 76 di SMP Negeri 1 Surakarta, yang tinggal di makam haji Subarjo mengaku seangkatan dengan Jokowi satu kelas, 1C sampai dengan 3C. 

Selanjutnya ada Bambang Prasetyo yang merupakan lulusan SD Negeri Tirtoyoso 111 tahun 1973 dengan nomor induk 272 menegaskan bahwa dirinya seangkatan dengan Jokowi yang waktu itu seangkatan dengannya.

"Saya lulus tahun sama-sama tahun 1973," ujarnya.

Sementara itu, Mahmud Nurwindu, yang tinggal di kota Semarang, domisili di kota Semarang mengatakan bahwa :

"Saya, pekerjaan sehari-hari sebagai dewan komisaris PT. Pupuk Kujang Cikampek juga wiraswasta. Saya pernah sekolah di SMA Negeri 6 Solo atau SMPP 40. Lulus tahun 1980 sesuai dengan ijazah yang dikeluarkan di bulan April 1980. Dan saya menyatakan betul bahwa Bapak Joko Widodo pernah dan sama-sama satu sekolah dengan saya dan satu kelas dengan saya. Itu pernyataan yang saya buat sejujurnya dan apa adanya," paparnya.

Drs. Munarso yang merupakan Kepala Sekolah SMA 6 Surakarta tahun 2022 menjelaskan bahwa berdasarkan dokumen yang ada pada mereka bahwa atas nama Joko Widodo yang lahir 21 Juni 1961 di Surakarta adalah lulusan SMA Negeri 6 Surakarta, dengan nomor induk 60229. 

"Surat tanda tamat belajar beliau dikeluarkan oleh kepala Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan Kotamadya Surakarta pada tanggal 30 April 1980 oleh kepala sekolah Bapak Drs. Suwidjo. Adapun Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan atau SMPP adalah cikal bakal SMA Negeri 6 Surakarta," sebutnya.

Joko Wahyudi lulusan SMPP tahun 1980 yang sekarang bernama SMA Negeri 6 Surakarta. Nomor ijazah 008106 dengan nomor induk saya 60081. "Saya satu kelas dengan Joko Widodo di kelas 3 IPA 2," tuturnya.

Munarso selaku Kepala SMA Negeri 6 Surakarta mulai Januari 2022. Dia menjelaskan terkait dengan fotokopi ijazah milik Joko Widodo yang lahir pada 21 Juni 1961 daei orang tua nama Notomiharjo. 

"Beliau siswa dari SMPP yang menjadi cikal bakal SMA Negeri 6 Surakarta dengan nomor induk 60229,tertera sama dengan nama dan nomor di buku induk sekolah 60229. Kemudian beliau lulus pada tanggal 30 April 1980 dengan nomor ijazah 008112 ini pun sama dengan yang tertera di buku induk, 008112," sambungnya.

Sigit Haryanto yang kini tinggal di Solo, sehari-hari berprofesi sebagai lawyer atau pengacara di Solo juga mengaku alumni SMA Negeri 6 Surakarta yang pertama kali tahun 1979/1980 dan teman sekolah dari Jokowi seangkatan.

"Satu kelas sama Bapak Joko Widodo yang pada tahun 1977 pada waktu itu istilahnya Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan Nomor 40 dan itu merupakan SMA Negeri 6 Solo sampai saat ini," paparnya.

Kuncoro mengaku lulus SMA 6 Tahun 1980, seangkatan dengan Jokowi. "Saya jurusan IPS, beliau Pak Jokowi IPA 2. STTB ditandatangani oleh Bapak Drs. Sukidjo. SMA 6 beralamat di Mbibis Cengklik Jalan Mr. Sartono 30 Surakarta," ucapnya.

Soeharto tinggal di jalan mawar no. 20 Kalitan, Surakarta mengaku sebagai guru SMP Negeri 1 Surakarta Tahun 1966-2005. 

"2005 saya pensiun. Salah satu siswa atau murid SMP Negeri 1 Surakarta yang bernama Joko Widodo yang lulus tahun 1976. Yang sekarang telah menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, dan beliau juga masih komunikasi dengan teman-teman alumni dan bapak/ibu guru," pungkasnya.